Read More >>"> complicated revenge (kenangan lama) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - complicated revenge
MENU
About Us  

“Hei, kau bahkan belum bertemu mereka kan?” balas Hyun Jin masih berbisik seraya menyantap sarapannya.

“Melihatmu cantik begini.. pasti ibumu secantik dirimu dan appa mu juga pasti tampan.” Bela Taehyung mempertahankan opini dengan mengedipkan sebelah matanya. Tak sadar jika kedua orang lain disekitarnya ikut memperhatikan tingkah konyol mereka.

Pipi Hyun Jin mulai merona mendengar perkataan Taehyung. Tanpa menjawab, ia meneruskan sarapannya yang sempat tertunda.

“Cepat mandi. Setelah itu aku akan mengantarmu pulang.” ucap Taehyung sesaat setelah rayuannya keluar pada Hyun Jin.

Seusai sarapan yang masih bisa dikatakan bersama walau tanpa pembicaraan yang banyak, Hyun Jin pamit untuk naik lagi ke lantai atas tepatnya ke kamar Taehyung untuk membersihkan tubuhnya yang sudah lengket. Awalnya Taehyung mengikuti langkah Hyun Jin menaiki tangga, tapi reflek tangan Eomma Taehyung menariknya agar tidak mengikuti Hyun Jin.

“Kau mau kemana?” tanya Eomma Taehyung seperti menginterupsi lalu mendorong anak tampannya itu kembali duduk di meja makan.

“Dia ‘kan tidak tahu apa-apa tentang lokasi kamarku Eomma. Lagian, dia juga tidak punya pakaian untuk ia pakai. Aku ingin memberikannya handuk dan pakaian. Itu saja.” Bela Taehyung cemberut. Sang Ibu yang ia sayangi kurang memercayainya sampai-sampai ia kecewa.

“Maksudmu memberikan gadis itu pakaianmu? Celana dalammu sekalian?” pertanyaan Eomma Taehyung membuat Taehyung terperangah. Sulit dipercaya sang Ibu yang selalu terlihat perfect mengeluarkan kata-kata vulgar membuatnya bergidik ngeri.

“Kenapa bawa-bawa benda itu?” sungut Taehyung tak terima.

“Biar Ibu saja yang menyiapkan handuk dan pakaian untuknya” balas Eomma Taehyung sebelum menjitak dahi mulus Taehyung dan naik ke lantai atas. Taehyung yang mendapat jitakan manja dari sang Ibu hanya diam, memikirkan jalan pikiran Ibunya yang kurang memercayainya sebagai anak.

Taehyung yang bingung harus melakukan apa, bangun dari tempat duduknya. Memberi hormat pada Appanya, lalu meninggalkan meja makan menuju kolam renang. Ia berjalan mengelilingi tepian kolam dengan perlahan agar tidak terjatuh. Kedua tangannya ia rentangkan lebar-lebar untuk menyumbang keseimbangan tubuhnya. Sesekali ia tersenyum, berfikir ia masih kekanak-kanakan sekali.

“Tempat ini masih sama.” gumamnya masih mengelilingi kolam.

“Aku rindu semuanya seperti dulu. Jika ada Hyung disini, pasti dia sudah mendorongku ke kolam” gumamnya lagi.

Tak lama setelahnya, gumaman Taehyung terkabulkan melalui gadis mungil yang mendorongnya kuat-kuat. Gadis itu tertawa nyaring melihat Taehyung yang menggigil di dalam kolam dengan mempertahankan wajah terkejutnya.

“Dorong seperti itu? Akhirnya kau lepas juga rindumu.” Tutur Hyun Jin dilanjutkan tertawa tak bernadanya. Membuat Taehyung jengkel dan muncul rasa ingin balas dendam.

“Sepertinya kau juga ingin merasakan rinduku yang terluapkan di kolam ini.” Ucap Taehyung yang naik dari kolam dan menggenggam tangan Hyun Jin. Wajah Hyun Jin pucat seketika, ia menggelengkan kepalanya mengisyaratkan jika ia tak mau. Muncul seringaian Taehyung yang menandakan tak ingin bernegosiasi dengan Hyun Jin. Lantas Taehyung menarik tangan Hyun Jin ke dalam kolam sehingga mereka tercebur bersama.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Mamihlapinatapai
43      17     0     
Romance
Aku sudah pernah patah karna tulus mencintai, aku pernah hancur karna jujur tentang perasaanku sendiri. Jadi kali ini biarkan lah aku tetap memendam perasaan ini, walaupun ku tahu nantinya aku akan tersakiti, tapi setidaknya aku merasakan setitik kebahagian bersama mu walau hanya menjabat sebagai 'teman'.
Po(Fyuh)Ler
8      6     0     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Past Infinity
8      2     0     
Romance
Ara membutuhkan uang, lebih tepatnya tiket ke Irak untuk menemui ibunya yang menjadi relawan di sana, maka ketika Om Muh berkata akan memenuhi semua logistik Ara untuk pergi ke Irak dengan syarat harus menjaga putra semata wayangnya Ara langsung menyetujui hal tersebut. Tanpa Ara ketahui putra om Muh, Dewa Syailendra, adalah lelaki dingin, pemarah, dan sinis yang sangat membenci keberadaan Ara. ...
Blue Rose
2      2     0     
Romance
Selly Anandita mengambil resiko terlalu besar dengan mencintai Rey Atmaja. Faktanya jalinan kasih tidak bisa bertahan di atas pondasi kebohongan. "Mungkin selamanya kamu akan menganggapku buruk. Menjadi orang yang tak pantas kamu kenang. Tapi rasaku tak pernah berbohong." -Selly Anandita "Kamu seperti mawar biru, terlalu banyak menyimpan misteri. Nyatanya mendapatkan membuat ...
School, Love, and Friends
137      30     0     
Romance
Ketika Athia dihadapkan pada pilihan yang sulit, manakah yang harus ia pilih? Sekolahnya, kehidupan cintanya, atau temannya?
Forever Love
30      13     0     
Romance
Percayalah cinta selalu pulang pada rumahnya. Meskipun cinta itu terpisah jauh bermil-mil atau cinta itu telah terpisah lama. Percayalah CINTA akan kembali pada RUMAHNYA.
Garden
25      6     0     
Fantasy
Suatu hari dimanapun kamu berada,selama kita menatap langit yang sama. Bolehkah aku merindukanmu?
MONSTER
32      4     0     
Romance
Bagi seorang William Anantha yang selalu haus perhatian, perempuan buta seperti Gressy adalah tangga yang paling ampuh untuk membuat namanya melambung. Berbagai pujian datang menghiasi namanya begitu ia mengumumkan kabar hubungannya dengan Gressy. Tapi sayangnya William tak sadar si buta itu perlahan-lahan mengikatnya dalam kilat manik abu-abunya. Terlalu dalam, hingga William menghalalkan segala...
A Story
4      4     0     
Romance
Ini hanyalah sebuah kisah klise. Kisah sahabat yang salah satunya cinta. Kisah Fania dan sahabatnya Delka. Fania suka Delka. Delka hanya menganggap Fania sahabat. Entah apa ending dari kisah mereka. Akankah berakhir bahagia? Atau bahkan lebih menyakitkan?
Belum Tuntas
28      7     0     
Romance
Tidak selamanya seorang Penyair nyaman dengan profesinya. Ada saatnya Ia beranikan diri untuk keluar dari sesuatu yang telah melekat dalam dirinya sendiri demi seorang wanita yang dicintai. Tidak selamanya seorang Penyair pintar bersembunyi di balik kata-kata bijaknya, manisnya bahkan kata-kata yang membuat oranglain terpesona. Ada saatnya kata-kata tersebut menjadi kata kosong yang hilang arti. ...