Read More >>"> complicated revenge (I'm Fine) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - complicated revenge
MENU
About Us  

“Astaga!” teriak Taehyung terkejut mendapati Hyun Jin berada tepat di belakangnya.

“Apa itu?” Hyun Jin menarik suatu benda menarik yang ada di dalam lemari Taehyung. Benda menarik itu adalah boneka harimau yang tingginya sekitar 15 inchi. Hyun Jin meremas gemas pipi boneka itu sesekali mengecupnya.

“Apa ini untukku?” tanya Hyun Jin percaya diri. Lama sekali Taehyung tak menjawab sampai akhirnya ia menganggukkan kepalanya seraya tersenyum. Senyuman Taehyung dibalas senyuman pula oleh Hyun Jin. Hyun Jin meletakkan kembali boneka harimau itu ke tempat semula.

“Aku tidak mau memilikinya jika itu ternyata bukan untukku.” Ucap Hyun Jin tersenyum walau sekilas kedua mata beningnya tampak berkaca-kaca. Sebelum ketahuan Taehyung, ia segera mengambil pakaian di tangan Taehyung menuju kamar mandi. Taehyung masih terdiam di tempatnya sesekali melihat boneka harimau yang sejak dulu ia simpan baik-baik.

“Boneka ini tidak punya pemilik.” gumam Taehyung menggenggam boneka itu dan membuangnya ke tempat sampah.

Tak lama Hyun Jin keluar dari kamar mandi dan mencari keberadaan Taehyung yang hilang entah kemana. Hyun Jin menuruni tangga dan menemui Taehyung sedang menikmati cemilan di depan tv. Cemilan itu masih melekat dimulutnya tanpa ia kunyah. Acara tv yang terlihat seru tak diperhatikan sama sekali oleh Taehyung. Pandangannya kosong, tersadar saat Hyun Jin mendekatinya.

“Kenapa menatap kosong seperti itu? Kau mau kerasukan roh halus?” tanya Hyun Jin polos terduduk di samping Taehyung.

“Oh, aku memikirkanmu.” Balas Taehyung tersenyum membuat pipi Hyun Jin merah merona.

“A-aku?” tanya Hyun Jin ingin memastikan.

Taehyung menganggukkan kepalanya. Tak lupa ia kunyah sisa potongan makanan yang ada di mulutnya.

“Ada apa memangnya?” tanya Hyun Jin penasaran.

“Kalau boleh tau, kenapa kau takut air?” tanya Taehyung takut-takut melukai perasaan Hyun Jin. Yang ditanya hanya tersenyum.

“Aku serius.” Dengus Taehyung memanyunkan bibirnya.

“Hanya takut saja.” Jawab Hyun Jin pelan tanpa melihat wajah Taehyung.

“Tatap aku, Hyun Jin ah.” Tangan Taehyung mengarahkan wajah Hyun Jin pada wajahnya sehingga tatapan mereka bertemu. Hyun Jin mengerjapkan matanya berkali-kali. Menyaksikan dengan jelas pahatan indah wajah kekasihnya itu. Membuat detak jantungnya mulai tak berirama.

“Kenapa?” tanya Hyun Jin yang masih tak bergerak di posisinya.

“Jawab dengan jujur Hyun Jin ah. Aku ini kekasihmu.” Melas Taehyung yang mengharapkan penuh Hyun Jin menceritakan alasan ia takut dengan air.

“Ah, itu. Aku hanya sedikit phobia saja.” Balas Hyun Jin acuh melepaskan kedua tangan Taehyung yang menempel di kedua pipinya.

“Sejak lahir?” tanya Taehyung lagi.

“Tidak. Sekitar dua bulan lalu. Akibat trauma.” Jelas Hyun Jin menampakkan senyum hambarnya. Kedua matanya yang mulai berkaca-kaca ia arahkan ke televise mencoba mencairkan hatinya yang sesak.

“Ceritakan padaku, Hyun Jin ah. Aku pastikan itu akan membuatmu lebih lega.” Taehyung memegang erat kedua tangan Hyun Jin, berusaha menghilangkan kecamuk di hati Hyun Jin.

“Malam itu, aku sedang sendiri di rumah. Aku berniat berenang sejenak setelah lelah beraktivitas seharian.” Hyun Jin memejamkan kedua matanya erat, terbayang kembali potongan-potongan kenangan buruk yang tak ingin ia ingat lagi. Taehyung terdiam menyaksikan respon Hyun Jin saat menceritakan kisah lampaunya dua bulan lalu. Ia bingung harus berbuat apa. Ia ingin mendengarkan kelanjutan cerita Hyun Jin, walaupun terbesit rasa tak tega melihat Hyun Jin melawan rasa takutnya untuk mengenang masa lalu yang buruk.

“O-orang. Aku tidak mengenalnya. Bermasker hitam. Menceburkan dirinya dan menarik kakiku ke dasar kolam.” Suara Hyun Jin tercekat merasakan kembali suasana mencekam saat seseorang ingin membuatnya kehabisan nafas di kolam pribadinya.

“Jangan diteruskan lagi, Hyun Jin ah. Aku mengerti apa yang kau rasakan. Untuk kejadian tadi, aku benar-benar minta maaf.” tutur Taehyung sangat tulus seraya mengelus punggung tangan Hyun Jin dengan ibu jarinya.

“Lupakan. Lagi pula kau kan tidak tahu. Astaga! aku benci suasana melankolis seperti ini.” Keluh Hyun Jin akhirnya yang sadar semenjak dari tadi ia menjadi gadis yang terlihat lemah tak berdaya. Ia kembali pada mode normalnya sebagai gadis dengan percaya diri yang tinggi.

“Tae, aku tahu kau akan merindukanku. Tapi, kurasa keluargaku sedang mengkhawatirkanku di rumah. Antarkan aku, Tae.” Lanjut Hyun Jin berdiri lalu menarik tangan Taehyung manja.

“Baiklah, Tuan puteri. Aku antarkan kau kembali ke habitatmu. Kalau lama disini, nanti bisa-bisa aku bosan denganmu.” Ejek Taehyung membuat Hyun Jin mempoutkan bibir mungilnya. Taehyung terkekeh setelahnya melihat tingkah laku Hyun Jin yang baginya menggemaskan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dear Vienna
4      4     0     
Romance
Hidup Chris, pelajar kelas 1 SMA yang tadinya biasa-biasa saja sekarang jadi super repot karena masuk SMA Vienna dan bertemu dengan Rena, cewek aneh dari jurusan Bahasa. Ditambah, Rena punya satu permintaan aneh yang rasanya sulit untuk dikabulkan.
Neverends Story
29      3     0     
Fantasy
Waktu, Takdir, Masa depan apa yang dapat di ubah Tidak ada Melainkan hanya kepedihan yang di rasakan Tapi Harapan selalu menemani perjalananmu
Astronaut
18      13     0     
Action
Suatu hari aku akan berada di dalam sana, melintasi batas dengan kecepatan tujuh mil per detik
The watchers other world
19      7     0     
Fantasy
6 orang pelajar SMA terseret sebuah lingkarang sihir pemanggil ke dunia lain, 5 dari 6 orang pelajar itu memiliki tittle Hero dalam status mereka, namun 1 orang pelajar yang tersisa mendapatkan gelar lain yaitu observer (pengamat). 1 pelajar yang tersisih itu bernama rendi orang yang suka menyendiri dan senang belajar banyak hal. dia memutuskan untuk meninggalkan 5 orang teman sekelasnya yang ber...
Koma
120      19     0     
Romance
Sello berpikir bisa menaklukkan Vanda. Nyatanya, hal itu sama halnya menaklukkan gunung tinggi dengan medan yang berbahaya. Tidak hanya sulit,Vanda terang-terangan menolaknya. Di sisi lain, Lara, gadis objek perundungan Sello, diam-diam memendam perasaan padanya. Namun mengungkapkan perasaan pada Sello sama saja dengan bunuh diri. Lantas ia pun memanfaatkan rencana Sello yang tak masuk akal untuk...
Alicia
13      6     0     
Romance
Alicia Fernita, gadis yang memiliki tiga kakak laki-laki yang sangat protektif terhadapnya. Gadis yang selalu menjadi pusat perhatian sekolahnya karena memiliki banyak kelebihan. Tanpa mereka semua ketahui, gadis itu sedang mencoba mengubur luka pada masa lalunya sedalam mungkin. Gadis itu masih hidup terbayang-bayang dengan masa lalunya. Luka yang berhasil dia kubur kini terbuka sempurna beg...
Meet You After Wound
4      3     0     
Romance
"Hesa, lihatlah aku juga."
JATUH CINTA
11      5     0     
Romance
Cerita cinta anak SMA yang sudah biasa terjadi namun jelas ada yang berbeda karena pemerannya saja berbeda. Dia,FAIZAR HARIS AL KAFH. Siswa kelas 10 SMAN 1 di salah satu kota. Faizar,seorang anak yang bisa dibilang jail dengan muka sok seriusnya itu dan bisa menyeramkan disaat tertentu. Kenalkan juga, ALYSA ANASTASIA FAJRI. seorang gadis dengan keinginan ingin mencari pengalaman di masa S...
Crystal Dimension
3      3     0     
Short Story
Aku pertama bertemu dengannya saat salju datang. Aku berpisah dengannya sebelum salju pergi. Wajahnya samar saat aku mencoba mengingatnya. Namun tatapannya berbeda dengan manusia biasa pada umumnya. Mungkinkah ia malaikat surga? Atau mungkin sebaliknya? Alam semesta, pertemukan lagi aku dengannya. Maka akan aku berikan hal yang paling berharga untuk menahannya disini.
HIWAY Ketika Persahabatan Mengalahkan Segala
12      7     0     
Inspirational
Persahabatan bukan tentang siapa yang salah. Persahabatan adalah tentang meminta maaf. Hany, seorang gadis SMA bermata indah telah mengecewakan teman-temannya saat memutuskan untuk keluar dari ekskul cheerleader dan beralih ke ekskul futsal. Apa alasan Hany? Dan mampukah dia mengobati kekecewaan teman-temannya?