Read More >>"> complicated revenge (mencoba baik baik saja) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - complicated revenge
MENU
About Us  

“Kau akan menyesal telah mengejekku. Aku tidak mau bercerita.” Rajuk Hoseok membuat Hyun Jin langsung menolehkan wajahnya ke arah Hoseok.

“Ceritakan! Apa tentangku?” kedua tangan Hyun Jin menyentuh kedua pipi Hoseok yang lembut. Padahal tangannya masih menempel saos dari spagheti yang ia makan. Hoseok langsung melepaskan tangan Hyun Jin dari pipinya.

“Lihat.” Hoseok mengeluarkan handphone dari kantongnya. Hyun Jin mengamati semua pergerakan Hoseok sampai dibukanya kode password dengan pola love. Hoseok menyukai sesuatu yang manis hingga pola di handphone nya berbentuk love. Hoseok membuka salah satu sosial media yang ia miliki.

“Bukankah itu kekasihmu?” Hoseok meyakinkan Hyun Jin.

“Ta-tapi…” suara Hyun Jin layaknya gumaman hampir tak terdengar.

“Gadis popular itu baru saja meng-upload fotonya dengan Taehyung.” Bukan maksud Hoseok menjadi kompor hubungan percintaan sahabatnya, melainkan ia terlalu menyayangi Hyun Jin sebagai sahabatnya.

“Mungkin itu kenangan dulu” balas Hyun Jin mencoba menenangkan dirinya sendiri.

“Dulu? Caption-nya tertulis yesterday.”

“Apa??!” pekik Hyun Jin akhirnya. Ia dengan cepat menelpon Taehyung dengan handphone yang ia pegang. Handphone Hoseok.

“Taehyung ah..” sapa Hyun Jin setelah Taehyung menjawab teleponnya.

“Hyun Jin? Kau pakai nomor telepon siapa?” tanya Taehyung heran dengan telepon dadakan itu.

Sedangkan yang di seberang belum berani berkata lagi. Memikirkan apa dulu yang ia tanyakan atau katakan. Hyun Jin mencoba menurunkan emosinya. Ia tidak ingin menjadi orang yang protektif bahkan egois. Ia hanya ingin tahu seberapa besar Taehyung memercayai dirinya untuk menyimpan semua aktivitas sang kekasih.

“Kau kemarin di apartemen?” tanya Hyun Jin dengan nada datar.

“Iya.” Kata singkat Taehyung terdengar setelah beberapa lama Hyun Jin menunggu.

“Kau tak merindukanku kemarin?” tanya Hyun Jin lagi.

“Kenapa kau bertanya seperti itu Hyun Jin ah?” Taehyung tak mengerti dengan pertanyaan yang Hyun Jin ajukan.

“Tidak apa-apa. Hanya saja kau tak menghubungiku semalam.” Jawab Hyun Jin serendah mungkin.

Jelas hati Hyun Jin sangat tertohok saat mendapati kekasih yang ia cintai mampu membohongi dirinya. Rasanya ingin saja menumpahkan seluruh emosi yang tertahan di dalam ulu hatinya. Hanya saja ia tak ingin membuat khawatir sahabat gila yang selalu ada untuk dirinya. Ia juga tak ingin membuat pertengkaran antara dirinya dengan Taehyung karena hal yang menurutnya sepele. Ia kelompokkan kebohongan itu hal sepele, tapi hatinya berteriak bahwa dirinya sakit. Benarkah itu adalah hal sepele? Bisa dikatakan sepele jika Taehyung jujur tentang alasan ia sedang bersama Hana saat itu. Sesekali ia berpikir bahwa dirinya tak berarti dalam kehidupan Taehyung.

“Itu. Aku takut mengganggu istirahatmu, Jin ah.” Balas Taehyung merasa bersalah.

“Ah, begitu. Terimakasih sudah mengerti aku, Tae.” Kalimat terakhir Hyun Jin menjadi penutup telepon mereka berdua.

“Kau kira telepon tidak bayar apa?” celetuk Hoseok membuat Hyun Jin terkekeh. Hyun Jin mencubit kedua pipi Hyun Jin gemas.

Hyun Jin sangat pandai dalam menyembunyikan perasaannya. Dalam waktu sekejap, ia mampu mengubah mimik sedihnya menjadi bahagia. Bahkan satu orang pun tidak ada yang tahu kalaupun hati Hyun Jin remuk dan pecah berkeping-keping. Namun, Hoseok adalah satu-satunya orang yang lebih peka terhadap Hyun Jin. Ia masih mengerti dengan perasaan Hyun Jin melalui nuraninya sebagai jiwa ibu dengan cara menempatkan dirinya pada posisi Hyun Jin. Hoseok akan merasa sedih jika kekasihnya akan berbohong pada dirinya. Hoseok memeluk Hyun Jin pelan mencoba menenangkan pikiran Hyun Jin yang berkecamuk. Hyun Jin terdiam dalam pelukan Hoseok, merasakan ketenangan yang jarang sekali ia rasakan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Tuhan, Inikah Cita-Citaku ?
59      42     0     
Inspirational
Kadang kita bingung menghadapi hidup ini, bukan karena banyak masalah saja, namun lebih dari itu sebenarnya apa tujuan Tuhan membuat semua ini ?
Love Rain
462      238     0     
Romance
Selama menjadi karyawati di toko CD sekitar Myeong-dong, hanya ada satu hal yang tak Han Yuna suka: bila sedang hujan. Berkat hujan, pekerjaannya yang bisa dilakukan hanya sekejap saja, dapat menjadi berkali-kali lipat. Seperti menyusun kembali CD yang telah diletak ke sembarang tempat oleh para pengunjung dadakan, atau mengepel lantai setiap kali jejak basah itu muncul dalam waktu berdekatan. ...
THE LIGHT OF TEARS
148      66     0     
Romance
Jika mencintai Sari adalah sebuah Racun, Sari adalah racun termanis yang pernah Adam rasakan. Racun yang tak butuh penawar. Jika merindukan Sari adalah sebuah kesalahan, Sari adalah kesalahan terindah yang pernah Adam lakukan. Kesalahan yang tak perlu pembenaran. Jika menyayangi Sari adalah sebuah kegelapan, Sari adalah kegelapan yang hakiki yang pernah Adam nikmati. Kegelapan yang tak butuh pene...
Dessert
29      21     0     
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...
When I Found You
79      52     0     
Romance
"Jika ada makhluk yang bertolak belakang dan kontras dengan laki-laki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan." Andra Samudra sudah meyakinkan dirinya tidak akan pernah tertarik dengan Caitlin Zhefania, Perempuan yang sangat menyebalkan bahkan di saat mereka belum saling mengenal. Namun ketidak tertarikan anta...
Cinta Tak Terduga
90      75     0     
Romance
Setelah pertemuan pertama mereka yang berawal dari tugas ujian praktek mata pelajaran Bahasa Indonesia di bulan Maret, Ayudia dapat mendengar suara pertama Tiyo, dan menatap mata indah miliknya. Dia adalah lelaki yang berhasil membuat Ayudia terkagum-kagum hanya dengan waktu yang singkat, dan setelah itupun pertemanan mereka berjalan dengan baik. Lama kelamaan setelah banyak menghabiskan waktu...
NAZHA
9      9     0     
Fan Fiction
Sebuah pertemuan itu tidak ada yang namanya kebetulan. Semuanya pasti punya jalan cerita. Begitu juga dengan ku. Sang rembulan yang merindukan matahari. Bagai hitam dan putih yang tidak bisa menyatu tetapi saling melengkapi. andai waktu bisa ku putar ulang, sebenarnya aku tidak ingin pertemuan kita ini terjadi --nazha
Weak
6      6     0     
Romance
Entah sejak kapan, hal seromantis apapun kadang terasa hambar. Perasaan berdebar yang kurasakan saat pertama kali Dio menggenggam tanganku perlahan berkurang. Aku tidak tahu letak masalahnya, tapi semua hanya tidak sama lagi. Kalau pada akhirnya orang-orang berusaha untuk membuatku menjauh darinya, apa yang harus kulakukan?
Patah Hati Sesungguhnya adalah Kamu
57      40     0     
Romance
berangkat dari sebuah komitmen dalam persahabatan hingga berujung pada kondisi harus memilih antara mempertahankan suatu hubungan atau menunda perpisahan?
Lentera
35      31     0     
Romance
Renata mengenal Dimas karena ketidaksengajaan. Kesepian yang dirasakan Renata akibat perceraian kedua orang tuanya membuat ia merasa nyaman dengan kehadiran lelaki itu. Dimas memberikan sebuah perasaan hangat dan mengisi tempat kosong dihatinya yang telah hilang akibat permasalahan kedua orang tuanya. Kedekatan yang terjalin diantara mereka lambat laun tanpa disadari telah membawa perasaan me...