Read More >>"> complicated revenge (baru permulaan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - complicated revenge
MENU
About Us  

Dedaunan kuning nan kering kian berjatuhan walau tak bisa menutupi permukaan sungai Han. Jatuhnya dedaunan pada permukaan sungai membuat air yang begitu tenang membentuk gelombang melingkar yang semakin membesar. Seorang gadis cantik dan polos katanya, tersenyum menatap pemandangan sungai Han yang tak berniat tersenyum balik padanya.

Memang benar kedua mata beningnya menatap aliran sungai indah di depannya, tetapi dengan tatapan yang kosong. Entah apa yang sedang dipikirkannya, senyumnya mengembang sampai-sampai ujung bibirnya hampir menyentuh telinga. Mungkin jika orang-orang melihatnya sekarang, gadis itu seperti orang gila. Memang, dia sudah benar-benar gila. Semenjak seorang pria tampan telah menembaknya beberapa menit yang lalu. Bukan menembak menggunakan senapan, melainkan menyatakan perasaan yang tulus sampai menusuk masuk ke dalam hati gadis gila itu. Bukan gila, maksudnya terlihat gila itu. Namun tak lama kemudian, pria yang berstatus sebagai namjacingu nya lalu pergi karena ada urusan.

Pria yang beruntung. Tidak tidak. Gadis yang beruntung, mampu mendapatkan pria baik bonus tampan yang ingin melindunginya setiap saat bahkan mungkin sampai kapanpun. Gadis cerewet beruntung yang seperti dalam drama dimana pria tampan sempurna mendekati nilai 100 datang dalam kehidupannya dan mampu mencuri hatinya dalam waktu hanya 1 bulan. Sangat singkat bukan? Tidak, mungkin bisa dibilang lama untuk saling mengenal. Iya lama sekali, 30 hari bukan? Apalagi jika dijadikan jam akan semakin banyak angkanya, 720 jam. Waw fantastis untuk saling mengenal.

Min Hyun Jin, sebut saja dia mawar. Bukan, maksudnya Hyun Jin. Teman-temannya terbiasa memanggilnya hyun jin ataupun jina. Hyun Jin masih terduduk berhadapan sungai Han, tak lupa dengan senyum kudanya yang belum luntur. Mengingat kejadian manis yang dialaminya beberapa saat lalu. Siapa yang tidak bahagia? Memiliki kekasih yang kekasihable, yang mampu membuatnya tersenyum kembali pasca meninggalnya sang Ibu tercinta 43 hari yang lalu. Pelukable, yang selalu membuatnya hangat saat kedinginan maupun saat bersedih. Hyun Jin masih belum menyangka jika ia telah memiliki kekasih yang memang ia harapkan. Bahkan sekarang, kedua tangan lentiknya sedang mencubit pipi gembul secara bergantian dikiranya mimpi.

“aw!” teriaknya sangat keras membuat para pengunjung bahkan seisi sungai Han seperti ikan, biawak, dan para duyung ikut terkejut.

“woah, hahaha.. ternyata memang bukan mimpi” tak lama setelah berteriak ia tertawa terbahak-bahak dan kembali menampilkan mode senyum kudanya lagi. Sudah pasti batin para pengunjung di sana dia benar-benar kehilangan warasnya.

Hyun Jin masih belum ingin pulang, padahal para pengunjung di sekitarnya merasa iba karena ia kelihatan kesepian. Ingat, pria “namjacingu Hyun Jin” telah meninggalkannya duluan. Hyun Jin berniat akan pulang setelah melihat matahari terbenam. Padahal posisi duduknya saat ini sedang membelakangi matahari. Lantas, apa yang ia pandang? Melihat matahari dari permukaan air layaknya sedang gerhaana mataharim? Inilah kekurangan Hyun Jin yang jelas tampak, otaknya terlalu sering lupa tidak digunakan.

Pemandangan senja kali ini menyilaukan mata, indah sekali bagi Hyun Jin. Ditambah ia sekarang tak iri lagi melihat pandangan sekitar pasangan kekasih yang ingin dimanja dan memanjakan. Daripada ia harus pulang cepat, bertemu dengan kakaknya yang berbanding terbalik dengan sifatnya. Hyun Jin cerewet, sedangkan si Min Yoongi pendiam bahkan bisa dibilang kaku. Hyunjin tipe peduli, sedangkan Yoongi terkenal cuek bebek. Si Hyun Jin orang yang sangat baik, sedangkan Yoongi orang yang sangat jahat. Pernyataan terakhir adalah opini pribadi dari Hyun Jin sendiri.

“akhirnya hari mulai gelap juga” gumamnya seraya mengeluarkan benda kotak dari kantongnya. Ia fokus mentouch layar ponselnya.

Min Hyun Jin

Terimakasih untuk hari ini, tidak usah jemput. Aku akan pulang sendiri. Tidak apa-apa, aku tidak keberatan kok

Percaya diri sekali kau Hyun Jin.

Terserah aku. Dia sekarang kekasihku.

Kim Taehyung

Maaf meninggalkanmu sendiri di sungai Han tadi. Aku benar-benar ada urusan. Apa yakin tidak ingin ku jemput?

Min Hyun Jin

Tidak usah, aku tidak ingin merepotkanmu walaupun sekarang kau resmi menjadi kekasihku

Kim Taehyung

Hati hati dijalan, Jinah. Maafkan aku, aku benar benar minta maaf.

lihatlah Tae, aku bukan tipe orang yang merepotkan orang lain” gumamnya membanggakan diri sendiri setelah sekian lama tidak ada yang membanggakannya. Dulu ibunya selalu membanggakannya, tapi tidak dengan Ayahnya. Ayahnya tipe orang yang kaku, sama seperti kakaknya. Jarang bicara. Sempat terpikir dalam otak Hyun Jin untuk menggelar lomba “adu diam” untuk ayah dan kakak kandungnya sendiri. Pasti akan menjadi lomba yang membosankan dan bertahan lama.

Jalannya begitu gontai sesekali menendang kaleng minuman yang menghalangi jalannya. Bukannya kecawa Taehyung tidak menjemput, atau sedih setelah mendapat pernyataan perasaan Taehyung. Jelas saja lemas, tadi ia tidak sempat makan siang. Setelah jam kuliahnya selesai sore, Taehyung langsung mengajaknya ke sungai Han. Jangan salahkan Taehyung. Dia tidak tahu kalau Jin Hyun belum makan semenjak siang.

Sepanjang perjalanan, ia tak pernah lepas dari pandangan orang-orang khususnya pria-pria di sekitar jalan. Salahkan wajahnya yang terlalu cantik, seperti aktris rookie  yang masih fresh dan menarik. Ditambah lesung pipinya yang sangat dalam di pipi gembulnya, membuatnya semakin menggemaskan.

“sepertinya kau harus lebih ekstra menjagaku Taehyung, aku terlampau cantik” sombongya Hyun Jin sambil menurunkan topi hitamnya sampai menutup bagian wajah.

Disisi lain, Taehyung merebahkan dirinya diatas ranjang king size bersama sahabat karibnya, Kim Jin Young. Mereka tidak melakukan hal yang aneh, hanya rebahan. Jangan dikhhawatirkan.

“miane, Hyun Jin.. jinjja miane Jin ah” ditatapnya langit-langit dengan mata kosong. Bahkan matanya mulai memerah.

“tidak, yang kau lakukan benar Taehyung” Jinyoung menepuk bahu Taehyung dan ikut menatap langit langit.

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Reason
304      170     0     
Romance
"Maafkan aku yang tak akan pernah bisa memaafkanmu. Tapi dia benar, yang lalu biarlah berlalu dan dirimu yang pernah hadir dalam hidupku akan menjadi kenangan.." Masa lalu yang bertalian dengan kehidupannya kini, membuat seorang Sean mengalami rasa takut yang ia anggap mustahil. Ketika ketakutannya hilang karena seorang gadis, masa lalu kembali menjerat. Membuatnya nyaris kehilan...
LELAKI DENGAN SAYAP PATAH
79      50     0     
Romance
Kisah tentang Adam, pemuda single yang sulit jatuh cinta, nyatanya mencintai seorang janda beranak 2 bernama Reina. Saat berhasil bersusah payah mengambil hati wanita itu, ternyata kedua orang tua Adam tidak setuju. Kisah cinta mereka terpaksa putus di tengah jalan. Patah hati, Adam kemudian mengasingkan diri dan menemukan seorang Anaya, gadis ceria dengan masa lalu kejam, yang bisa membuatnya...
Love Arrow
8      8     0     
Short Story
Kanya pikir dia menemukan sahabat, tapi ternyata Zuan adalah dia yang berusaha mendekat karena terpanah hatinya oleh Kanya.
Error of Love
44      33     0     
Romance
Kita akan baik-baik saja ketika digoda laki-laki, asalkan mau melawan. Namun, kehancuran akan kita hadapi jika menyerah pada segalanya demi cinta. Karena segala sesuatu jika terlalu dibawa perasaan akan binasa. Sama seperti Sassy, semua impiannya harus hancur karena cinta.
Meta(for)Mosis
243      135     0     
Romance
"Kenalilah makna sejati dalam dirimu sendiri dan engkau tidak akan binasa. Akal budi adalah cakrawala dan mercusuar adalah kebenaranmu...." penggalan kata yang dilontarkan oleh Kahlil Gibran, menjadi moto hidup Meta, gadis yang mencari jati dirinya. Meta terkenal sebagai gadis yang baik, berprestasi, dan berasal dari kalangan menengah keatas. Namun beberapa hal mengubahnya menjadi buru...
My Brother Falling in Love
812      434     0     
Fan Fiction
Pernah terlintas berjuang untuk pura-pura tidak mengenal orang yang kita suka? Drama. Sis Kae berani ambil peran demi menyenangkan orang yang disukainya. Menjadi pihak yang selalu mengalah dalam diam dan tak berani mengungkapkan. Gadis yang selalu ceria mendadak merubah banyak warna dihidupnya setelah pindah ke Seoul dan bertemu kembali dengan Xiumin, penuh dengan kasus teror disekolah dan te...
Summer Rain
10      10     0     
Fan Fiction
Terima kasih atas segala nya yang kamu berikan kepada aku selama ini. Maafkan aku, karena aku tak bisa bersama dengan mu lagi.
Jika Aku Bertahan
288      189     0     
Romance
Tidak wajar, itu adalah kata-kata yang cocok untuk menggambarkan pertemuan pertama Aya dengan Farel. Ketika depresi mengambil alih kesadarannya, Farel menyelamatkan Aya sebelum gadis itu lompat ke kali. Tapi besoknya secara ajaib lelaki itu pindah ke sekolahnya. Sialnya salah mengenalinya sebagai Lily, sahabat Aya sendiri. Lily mengambil kesempatan itu, dia berpura-pura menjadi Aya yang perna...
Somehow 1949
279      171     0     
Fantasy
Selama ini Geo hidup di sekitar orang-orang yang sangat menghormati sejarah. Bahkan ayahnya merupakan seorang ketua RT yang terpandang dan sering terlibat dalam setiap acara perayaan di hari bersejarah. Geo tidak pernah antusias dengan semua perayaan itu. Hingga suatu kali ayahnya menjadi koordinator untuk sebuah perayaan -Serangan Umum dan memaksa Geo untuk ikut terlibat. Tak sanggup lagi, G...
unREDAMANCY
145      98     0     
Romance
Bagi Ran, Dai adalah semestanya. Ran menyukai Dai. Ran ingin Dai tahu. Simple. Celakanya, waktu tak pernah berpihak pada Ran. Ini membingungkan. Ran tak pernah berpikir akan mengalami cinta sendirian begini. Semacam ingin bersama tapi dianya nggak cinta. Semacam ingin memaksa tapi nggak punya kuasa. Semacam terluka tapi ingin melihatnya bahagia. Ini yang namanya bunuh dir...