Read More >>"> complicated revenge (maaf, itu saja) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - complicated revenge
MENU
About Us  

Siang bolong dengan sinar matahari menyilaukan mata termasuk mata Hyun Jin yang berjalan menuju meja kantin. Seperti biasa, perutnya minta diisi saat siang datang menjelang sore.

“hmmm.. waktunya makan siang kuda!!” teriaknya pada kuda, maksudnya hoseok sebelum menyantap roti monster.

“enak sekali hidupmu nyonya. Aku yang pesan, aku yang bayar. Dan kau langsung makan tanpa mengucapkan terimakasih padaku” sindir Hoseok sambil mendengus duduk di samping Hyun Jin setelah lelah ia mengantri untuk memesan makanan.

Hyun Jin terkekeh geli “hehe, maaf ya kuda.. tanganku tidak sengaja melempar roti yang kau pesan itu ke mulutku. Tanganku minta maaf”

“dan satu lagi, jangan panggil aku kuda! Dasar babi, makan saja yang banyak tapi badanmu tetap saja kerempeng” dengus Hoseok lagi sambil memakan rotinya.

“Hyun Jin ah..” suara berat terdengar di atas kepala Hyun jin. Membuat Hyun Jin mendongak ke atas.

“Tae-Taehyung..” ucap Hyun jin menganga tak sadar masih ada roti di dalam mulutnya.

“Jin ah..” sapa Taehyung lagi.

“Taehyung..” balas Hyunjin masih tak bergerak.

“Hyun..”ucap Taehyung terpotong begitu saja.

“lanjutkan terus sampai jerapah beranak monyet seperti Hyun Jin.” Hyun Jin membelalakkan mata pada Hoseok sambil menginjak kaki mungil Hoseok.

“aww.. sakit tau!” reflek Hoseok merasakan kakinya tertindih sepatu cantik Hyun Jin.

“kau sedang apa?” basa basi Taehyung berdiri di depan Hyun Jin.

“sikat gigi! Sudah tahu ini kantin” celetuk Hoseok kesal sambil melahap potongan roti besar yang tadi ia beli.

“kita jadi canggung begini semenjak kejadian kemarin” ditambah kekehan dari Taehyung.

“Nan-nanti juga kita akan terbiasa Tae.. “ balas Hyun Jin tak lupa dengan senyum manisnya.

“oke aku kenyang, sekarang aku pergi. Menjijikkan melihat cara bicara kalian” Hoseok pun berdiri meninggalkan sepasang kasih yang kaku itu. Lalu keduanya: Taehyung dan Jin Hyun terkekeh.

“apa kau ada kuliah lagi hari ini?” kali ini bukan basa basi taehyung lagi. Ia ingin mengajak Hyun Jin berkencan. Sekalian untuk saling lebih mengenal. Karena sebulan tidak cukup untuk tahu sifat satu sama lain.

“ahh.. aku sudah free sekarang. Apa kau ingin mengajakku berkencan? Iya aku tau, kau merindukanku kan?” pipi Hyun Jin merona, hatinya sangat yakin kalau Taehyung sangat merinndukan sang pujaan hati alias dirinya. Bahkan frekuensi suaranya ia naikkan agar seisi kantin dengar dan iri padanya. lihatlah, Hyun Jin kumat lagi. Obatnya lupa belum diminum.

Taehyung terkekeh mendengar ucapan Hyun Jin “percaya diri sekali kau ini. Bukan rindu, aku hanya bosan di rumah jadi lebih baik kita jalan-jalan saja.”

“woah, Taehyungku pandai sekali ya berbohong. Sudah jelas kau berbohong.” Kumat Hyun Jin masih berlanjut. Ia masih yakin dan mantap dengan prediksi hatinya sendiri yang mengatakan Taehyung selalu rindu Hyun Jin.

“oke, aku nyerah. Kita pergi sekarang?”senyum Taehyung mengembang sambil menggenggam tangan kiri Hyun Jin.

“tapi aku belum pamit pada Ibu Kantin” celetuk Hyun Jin polos mengundang tawa Taehyung.

“yakk!! Memang ada acara apa main pamit begitu? Ayo pergi” teriak Taehyung dan diakhiri suaranya yang terdengar berbisik membangkitkan bulu kuduk Hyun Jin yang mati. Lantas langsung menarik tangan Hyunjin lembut menuju parkir mobil. Jujur saja Taehyung adalah caebol alias anak orang kaya.

“masuklah” Taehyung membuka pintu mobil penumpang bagian depan.

“semakin lama semakin manis kau Tae” Hyun Jin tersanjung dan masuk ke mobil dengan anggunnya. Tangan Taehyung menyentuh kepala Hyun Jin agar tak membentur atap mobil. Taehyung khawatir bentuk kepala Hyun Jin tidak bulat pejal lagi nantinya.

“kita mau kemana?” tanya Taehyung berpikir tempat yang pas untuk berkencan. Sesekali ia menggerakkan bibirnya ke depan seraya berpikir membuat Hyun Jin gemas ingin menampar bibir seksi itu dengan bibirnya. Tapi ia masih punya harga diri, jadi ia menampar bibir Taehyung dengan tangannya.

“aww” rintih Taehyung aetelah mendapat tamparan halus dari lima jari tangan kiri Hyun Jin.

“aku gemas. Makanya suruh diam bibir manismu itu!”dengus Hyun Jin berpura-pura sambil tak tahan untuk menahan kekehannya. Sedangkan yang ditampar tersenyum manis bercampur malu, bahkan pipinya memerah seperti gadis baru puber saja.

“kau suka mall?” tanya Taehyung lagi seraya menjalankan mobilnya.

“ehm.. sesekali aku kesana jika ingin. Sebenarnya aku tidak suka mall.. hehe. Tapi boleh juga kalau kita kesana” jawab Hyun Jin tidak enak dengan Taehyung.

“aku kira semua wanita menyukai mall.. kalau begitu, kita ke mana? Pilih tempat yang kau suka.” Taehyung terfokus pada jalanan sesekali menoleh pada Hyun Jin.

“bagaimana kalau pergi ke Wahana mainan?“ tawar Hyun jin.

“selama kau suka, ayo pergi” balasnya serasa tersenyum. Bagi Hyunjin, senyuman manis yang tak terkalahkan oleh siapa pun termasuk si Yoongi, kakaknya yang paling manis.

“sudah lama rasanya. Aku ingin naik roller coaster!” teriak Hyun Jin yang masih di dalam mobil.

“ro-roaller? Kau be-berani?” dada Taehyung seketika hampir meledak. Rasanya kaki dan tangannya panas dingin mendengar nama wahana itu.

“yaps! Tapi, kenapa dengan wajahmu? Kau terlihat pucat. Kau sakit?” tangan Hyun Jin menyentuh dahi Taehyung. Membuat jantung Taehyung semakin tak stabil untuk berdetak.

“ti-tidak. Ayo kita tetap berangkat” semangat Taehyung meyakinkan Hyu Jin walau jantungnya masih tidak bisa dikendalikan.

“jangan sakit. Ada aku, aku akan selalu menjagamu.” Tangan Hyun Jin berpindah  pada tangan kanan Taehyung sesekali mengelusnya lembut.

Deg

“harusnya aku yang melindungimu, kenapa sekarang terlihat kau yang melindungiku?” batin Taehyung dalam hati.

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Meet You After Wound
10      9     0     
Romance
"Hesa, lihatlah aku juga."
Blue Rose
7      7     0     
Romance
Selly Anandita mengambil resiko terlalu besar dengan mencintai Rey Atmaja. Faktanya jalinan kasih tidak bisa bertahan di atas pondasi kebohongan. "Mungkin selamanya kamu akan menganggapku buruk. Menjadi orang yang tak pantas kamu kenang. Tapi rasaku tak pernah berbohong." -Selly Anandita "Kamu seperti mawar biru, terlalu banyak menyimpan misteri. Nyatanya mendapatkan membuat ...
ARABICCA
88      60     0     
Romance
Arabicca, seorang gadis penderita schizoid personality disorder. Selalu menghindari aktivitas sosial, menjauhi interaksi dengan orang lain, tertutup dan mengucilkan diri, terpaksa harus dimasukkan ke sekolah formal oleh sang Ayah agar dia terbiasa dengan aktivitas sosial dan berinteraksi dengan orang lain. Hal tersebut semata-mata agar Arabicca sembuh dari gangguan yang di deritanya. Semenj...
Breakeven
268      197     0     
Romance
Poin 6 Pihak kedua dilarang memiliki perasaan lebih pada pihak pertama, atau dalam bahasa jelasnya menyukai bahkan mencintai pihak pertama. Apabila hal ini terjadi, maka perjanjian ini selesai dan semua perjanjian tidak lagi berlaku. "Cih! Lo kira gue mau jatuh cinta sama cowok kayak lo?" "Who knows?" jawab Galaksi, mengedikkan bahunya. "Gimana kalo malah lo duluan ...
Pesona Hujan
25      19     0     
Romance
Tes, tes, tes . Rintik hujan kala senja, menuntun langkah menuju takdir yang sesungguhnya. Rintik hujan yang menjadi saksi, aku, kamu, cinta, dan luka, saling bersinggungan dibawah naungan langit kelabu. Kamu dan aku, Pluviophile dalam belenggu pesona hujan, membawa takdir dalam kisah cinta yang tak pernah terduga.
Po(Fyuh)Ler
27      22     0     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Like a Dandelion
108      74     0     
Romance
Berawal dari kotak kayu penuh kenangan. Adel yang tengah terlarut dengan kehidupannya saat ini harus kembali memutar ulang memori lamanya. Terdorong dalam imaji waktu yang berputar ke belakang. Membuatnya merasakan kembali memori indah SMA. Bertemu dengan seseorang dengan sikap yang berbanding terbalik dengannya. Dan merasakan peliknya sebuah hubungan. Tak pernah terbesit sebelumnya di piki...
Persapa : Antara Cinta dan Janji
161      93     0     
Fantasy
Janji adalah hal yang harus ditepati, lebih baik hidup penuh hinaan daripada tidak menepati janji. Itu adalah sumpah seorang persapa. "Aku akan membalaskan dendam keluargaku". Adalah janji yang Aris ucapkan saat mengetahui seluruh keluarganya dibantai oleh keluarga Bangsawan. Tiga tahun berlalu semenjak Aris mengetaui keluarganya dibantai dan saat ini dia berada di akademi persa...
Love Rain
459      236     0     
Romance
Selama menjadi karyawati di toko CD sekitar Myeong-dong, hanya ada satu hal yang tak Han Yuna suka: bila sedang hujan. Berkat hujan, pekerjaannya yang bisa dilakukan hanya sekejap saja, dapat menjadi berkali-kali lipat. Seperti menyusun kembali CD yang telah diletak ke sembarang tempat oleh para pengunjung dadakan, atau mengepel lantai setiap kali jejak basah itu muncul dalam waktu berdekatan. ...
JUST A DREAM
10      10     0     
Fantasy
Luna hanyalah seorang gadis periang biasa, ia sangat menyukai berbagai kisah romantis yang seringkali tersaji dalam berbagai dongeng seperti Cinderella, Putri Salju, Mermaid, Putri Tidur, Beauty and the Beast, dan berbagai cerita romantis lainnya. Namun alur dongeng tentunya tidaklah sama kenyataan, hal itu ia sadari tatkala mendapat kesempatan untuk berkunjung ke dunia dongeng seperti impiannya....