Read More >>"> Melankolis (Tiga) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Melankolis
MENU
About Us  

"Dia siapa, Far?"

Aku terperangah. Kebiasaanku akhir-akhir ini adalah bingung untuk menjawab pertanyaan yang Abi lontarkan walaupun itu adalah pertanyaan yang amat mudah sekalipun. 

Aku terus bertanya dalam hati, apakah aku harus menceritakan hal ini juga kepada Abi atau jangan? 

"Gue nanya sama lo, Far!" kali ini suara Abi rada meninggi.

"Dia Raihan, alumni sini dulu"

Tapi memang benar kok Raihan adalah alumni dari sekolah kami. Kalian pasti pikir kalau Raihan adalah mantan pacarku bukan? Tidak, itu salah. Raihan, dulu aku memang pernah menyimpan rasa 'sedikit' kepadanya, tapi hanya sebuah raga kagum. Sama halnya dengan kalian yang pernah menyimpan perasaan kagum kepada kakak kelas kalian. Dan kalian tahu kan apa yang terjadi setelah itu?

"Far, gatau kenapa gue gasuka liat lo deket sama cowo tadi"

***

Sampai di rumah pun aku masih terngiang-ngiang ucapan Abi siang tadi. Dia? Suka? Sama aku? Memang sih, 5 bulan tidak termasuk kedalam waktu yang sebentar, cukuplah untuk kenal siapa Abi. Walaupun ia punya sifat yang menyebalkan seperti Leo, aku tidak bisa menampik kalau Abi adalah tipikal orang yang tenang. Mungkin bisa dibilang hampir mirip lah dengan Daniel, tapi Abi itu lebih pendiam, tidak seperti Daniel yang terkadang pecicilan.Duh apa sih, kok jadi mikirin Abi? 

Walaupun sudah diterapkan Full Day School, tetap saja PR tidak akan pernah absen. Saat ini aku sedang mengerjakan PR matematika mengenai limit fungsi, materi yang cukup menguras otakku. Jujur saja aku tidak begitu suka dengan hitungan, aku lebih menyukai tulisan yang menggambarkan suatu situasi.

"Farah, ada Daniel tuh didepan, katanya dia nyariin kamu dari tadi siang" jelas Bunda mengusap puncak kepalaku.

Enggan sebenarnya untuk beranjak dari kursi kebesaranku ini. Aku mengikuti Bunda dari belakang. Daniel mengenakan hoodie pemberianku tahun lalu, jaket berwarna navy itu sangat cocok dengan warna kulit milik Daniel, dipadukan dengan celana jeans berwarna putih lengkap dengan sepatu converse Daniel memang selalu terlihat segar.

"Lo tadi kemana, Far?" 

"Gue balik lah, kan lo sibuk jadi gue gamau ganggu lo"

Sebenarnya bukan itu alasanku untuk meninggalkan sekolah. Aku ingin sekali melihat persiapan mereka untuk besok. Andai saja Raihan tidak datang, dan Abi pun...

"Gue tau, lo baru ketemu Raihan kan tadi?"

"Kok?"

"Gue tau? Yaiyalah, Raihan itu selalu jadi biang keributan, ya jelas lah gue tau"
Aku tersenyum mendengarnya. Untung saja Daniel tidak membahas sikap Abi padaku. Kalau Daniel sampai tahu-

"Iya gue tau kok"

Apa? Daniel berubah jadi cenayang sekarang? 

"Gue bukan yang kayak lo bayangin juga" 

Aku mengerutkan dahiku heran. Peramal mungkin?

"Bukan juga Far" 

Aku semakin heran, kenapa Daniel sekarang tahu apa yang ada dipikiranku? 

"Gue sahabatan sama lo udah 10 tahun. Gue hafal apa yang ada dikepala lo kalo lo lagi bingung" 

Aku terdiam beberapa saat, merenungi kejadian yang menurutku agak aneh hari ini. Apa aku ceritakan saja ya semuanya pada Daniel?

"Cerita aja, gue dengerin kok?"

"Please deh Niel" Aku menghela nafas pelan dan mulai bercerita tanpa ada yang kurang kepada Daniel. Awalnya Daniel biasa saja saat aku menceritakan pertemuanku dengan Raihan, tapi disaat aku menceritakan tentang sikap Abi padaku hari ini, aku jadi heran sendiri melihat ekspresi terkejut yang Daniel tampilkan. Belum pernah aku melihat raut wajah Daniel yang tidak terbaca seperti ini.

"Lo kenapa?" tanyaku 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • nidamrths

    sukaaaaa::*

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Melihat Mimpi Awan Biru
27      4     0     
Romance
Saisa, akan selalu berusaha menggapai semua impiannya. Tuhan pasti akan membantu setiap perjalanan hidup Saisa. Itulah keyakinan yang selalu Saisa tanamkan dalam dirinya. Dengan usaha yang Saisa lakukan dan dengan doa dari orang yang dicintainya. Saisa akan tumbuh menjadi gadis cantik yang penuh semangat.
Sebuah Jawaban
3      3     0     
Short Story
Aku hanya seorang gadis yang terjebak dalam sebuah luka yang kuciptakan sendiri. Sayangnya perasaan ini terlalu menyenangkan sekaligus menyesakkan. "Jika kau hanya main-main, sebaiknya sudahi saja." Aku perlu jawaban untuk semua perlakuannya padaku.
Bersyukurlah
4      4     0     
Short Story
"Bersyukurlah, karena Tuhan pasti akan mengirimkan orang-orang yang tulus mengasihimu."
I'il Find You, LOVE
34      15     0     
Romance
Seharusnya tidak ada cinta dalam sebuah persahabatan. Dia hanya akan menjadi orang ketiga dan mengubah segalanya menjadi tidak sama.
Begitulah Cinta?
129      29     0     
Romance
Majid Syahputra adalah seorang pelajar SMA yang baru berkenalan dengan sebuah kata, yakni CINTA. Dia baru akan menjabat betapa hangatnya, betapa merdu suaranya dan betapa panasnya api cemburu. Namun, waktu yang singkat itu mengenalkan pula betapa rapuhnya CINTA ketika PATAH HATI menderu. Seakan-akan dunia hanya tanah gersang tanpa ada pohon yang meneduhkan. Bagaimana dia menempuh hari-harinya dar...
Love Never Ends
84      22     0     
Romance
Lupakan dan lepaskan
Lentera
5      3     0     
Romance
Renata mengenal Dimas karena ketidaksengajaan. Kesepian yang dirasakan Renata akibat perceraian kedua orang tuanya membuat ia merasa nyaman dengan kehadiran lelaki itu. Dimas memberikan sebuah perasaan hangat dan mengisi tempat kosong dihatinya yang telah hilang akibat permasalahan kedua orang tuanya. Kedekatan yang terjalin diantara mereka lambat laun tanpa disadari telah membawa perasaan me...
NAZHA
3      3     0     
Fan Fiction
Sebuah pertemuan itu tidak ada yang namanya kebetulan. Semuanya pasti punya jalan cerita. Begitu juga dengan ku. Sang rembulan yang merindukan matahari. Bagai hitam dan putih yang tidak bisa menyatu tetapi saling melengkapi. andai waktu bisa ku putar ulang, sebenarnya aku tidak ingin pertemuan kita ini terjadi --nazha
Run Away
52      3     0     
Romance
Berawal dari Tara yang tidak sengaja melukai tetangga baru yang tinggal di seberang rumahnya, tepat beberapa jam setelah kedatangannya ke Indonesia. Seorang anak remaja laki-laki seusia dengannya. Wajah blesteran campuran Indonesia-Inggris yang membuatnya kaget dan kesal secara bersamaan. Tara dengan sifatnya yang terkesan cuek, berusaha menepis jauh-jauh Dave, si tetangga, yang menurutnya pen...
Melawan Takdir
10      4     0     
Horror
Bukan hanya sebagai mahkota pelengkap penampilan, memiliki rambut panjang yang indah adalah impian setiap orang terutama kaum wanita. Hal itulah yang mendorong Bimo menjadi seorang psikopat yang terobsesi untuk mengoleksi rambut-rambut tersebut. Setelah Laras lulus sekolah, ayahnya mendapat tugas dari atasannya untuk mengawasi kantor barunya yang ada di luar kota. Dan sebagai orang baru di lin...