Read More >>"> That Snow Angel (02) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - That Snow Angel
MENU
About Us  

PAN P.O.V

Aku sedang tertawa dengan teman- temanku saat ada sesuatu mengalihkan perhatianku. Lebih tepatnya seseorang. Perempuan yang tak pernah aku lihat sebelumnya berjalan masuk ke kelas. Sepertinya dia anak baru, tapi anehnya tidak ada ekspresi gugup sama sekali di wajahnya. Dia berjalan dengan penuh percaya diri. Dia juga terlihat sangat familiar.

“Hei,” kata Gary menyenggol bahuku, “Lihat dia.” Dia menunjuk perempuan yang aku perhatikan, “Cantik bukan tapi wajahnya galak juga. Bagaimana bisa aku tahu? Aku bahkan tidak mengenalnya.”

“Itu berarti dia itu spesial, bung” kata Tim.

“Sial. Kalau aku jomblo sekarang. Gak bakal nolak buat jadi cowoknya sih.” Kata John.

“Wow, John cari mati ya?” kata Tim galak, “Kau lagi pacaran dengan adikku. Masih aja pikirin begituan!? Kau sudah janji!”

“Santai pak,” kata John sambil mengangkat tangan seperti orang menyerah, “Aku hanya bercanda calon kokok ipar. Kau kan tahu seberapa sayang aku dengan adikmu.”

“Kau harus baik padanya, mengerti?” kata John, “Dan kau tidak boleh mendapatkannya. dia punyaku.”

“Wow, kawan.” Kataku, “Itu punyaku. Kau tidak boleh mendapatkannya. Jangan coba-coba menyentuhnya.”

“Apa?!” mereka semua kaget dan mencemooh.

“Akhirnya orang yang tidak punya hati, tidak punya cinta...” kata John

“Yang dirumorkan gay,” tambah Tim.

“Anak mami,” tambah Gary.

“Terima kasih sudah memotongku dan menambahkan kata- kata yang inginku tambahkan sendiri.” Kata Tim dengan sarkastik, “Pan Herrington yang terkenal dengan semua itu ingin mendapatkan seorang perempuan? Setelah menolak banyak sekali pengakuan cinta dari perempuan. Bahkan setelah menolak perempuan tercantik di sekolah?”

Aku hanya memutar bola mataku.

“Itu berarti... perempuan itu benar- benar sesuatu bukan?” tanya John, “Sampai- sampai bisa membuat Pan kita tertarik.”

“Di mana si Peter di saat saat seperti ini?” kata Gary, “Dia ketinggalan informasi yang luar biasa.”

“Dan itu adalah?” tanyaku.

“Informasi kalau kau itu tidak gay.” Jawabnya dan semua tertawa terbahak- bahak. Aku hanya memutar bola mata dan tertawa kecil.

Memang benar kalau aku dirumorkan gay tapi tetap saja itu tidak membuat para gadis berhenti untuk mengaku cinta mereka padaku atau menyukaiku. Memang benar kalau aku menolak mereka semua karena aku tidak punya perasaan pada mereka. Dan aku juga bukan salah satu cowok yang suka memainkan perasaan. Aku sangat sayang pada ibuku dan dia itu perempuan. Itu kenapa aku tidak suka memainkan perasaan perempuan. Memang benar kalau aku nakal tapi senakal- nakalnya aku. Aku tidak akan menyakiti perasaan perempuan.

Kalau sahabat- sahabatku, Gary adalah playboy satu- satunya di antara kami. tapi tidak terlalu parah, maksudku dia tidak pernah membuat perempuan hamil. Jadi itu baguskan.

Tim adalah seorang gentleman sepertiku. Sekarang dia sedang menjomblo karena pacaranya baru saja putus dengannya karena LDR.

John sedang pacaran dengan adik Tim. Tim tidak setuju pertamanya tapi mengubah pikirannya saat melihat kalau adiknya sangat bahagia dengan John. Sebelum John bertemu adik Tim dia sama seperti Gary, tapi dai melepaskan akal playboynya untuk adik Tim. Dia juga berjanji akan menjaganya dengan baik.

Peter tidak ada di sini karena harus mengurusi bisnis keluarganya. Dia juga jomblo dan belum memikirkan tentang hubungan karena terlalu sibuk memikirkan bisnis keluarganya. Bahkan pacarterakhirnya memutuskannya karena dia terlalu sibuk dengan bisnisnya. Tidak seperti kita, dia sudah mengurusi segala macam hal di bisnis keluarga. Sebenarnya kami semua juga mengurusi bisnis keluarga kami, tapi tidak sesibuk Peter.

Oh maaf, sepertinya aku lupa untuk memperkenalkan diri. Halo, namaku Pan. J. Herrington, semuanya memanggilku Pan. Anak dari Jared Herrington dan Maidelline Herrington, penemu dari ‘H Legacy’ perusahaan yang sudah mendunia di bidang Teknologi. Aku anak tunggal, anak satu- satunya yang berarti aku yang akan melanjutkan semua usaha dan bisnis mereka di masa depan nanti. Semua orang tahu itu dan untuk mereka itu adalah sesuatu yang luar biasa tapi bagiku dan sahabat- sahabatku itu hal yang biasa saja. Itu kenapa mereka sahabatku karena mereka tidak peduli pada statusku, kekayaanku dan keluargaku.

“Jadi kau mau bicara padanya?” tanya Tim, “Karena jika kau tidak akan melakukannya. Aku akan mendahuluimu.”

“Ayolah bung,” kataku, “Kau kan baru saja diputusin. Santai dulu kenapa.”

“Yah, kalau bukan dia,” kata Gary, “Aku yang akan melakukannya. Hanya harus putusin Emily dulu.”

Aku memukul kepalanya, “Gak! Mundur! Dia itu punyaku.” Aku baru akan berdiri untuk bicara ke anak baru itu. tapi saat aku baru mengambil langkah pertama gurunya masuk.

“Yah...” ejek mereka semua, “Telat anda nak.” Mereka berdiri dan kembali ke tempat duduk masing- masing.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
L & A
14      14     0     
Romance
LA (From Aquarius to Leo) ____ The Blue adalah sebuah perusahaan majalah tempat di mana Riu bekerja. Dia bisa ada di sana karena bantuan seorang kepala editor yang memberikan ia kesempatan bekerja di sana. Riu bertemu dengan banyak orang. Dia memiliki usia paling muda di antara semua orang di perusahaan itu. Riu bekerja di tim editor bersama beberapa orang lainnya. Hari itu ia tidak s...
Blue Rose
2      2     0     
Romance
Selly Anandita mengambil resiko terlalu besar dengan mencintai Rey Atmaja. Faktanya jalinan kasih tidak bisa bertahan di atas pondasi kebohongan. "Mungkin selamanya kamu akan menganggapku buruk. Menjadi orang yang tak pantas kamu kenang. Tapi rasaku tak pernah berbohong." -Selly Anandita "Kamu seperti mawar biru, terlalu banyak menyimpan misteri. Nyatanya mendapatkan membuat ...
Distaste
21      3     0     
Romance
Menjadi bagian dari BEST di SMA Angkasa nyatanya tak seindah bayangan Stella. Apalagi semenjak hadirnya ketua baru, Ghazi. Cowok yang membuat Stella dikucilkan semua temannya dan selalu serba salah. Cowok humoris yang berubah menjadi badboy hanya kepada Stella. Keduanya menyimpan kebencian masing-masing di hati mereka. Dendam yang diam-diam menjelma menjadi sebuah rasa tatkala ego menutupi ked...
PALSU
5      5     0     
Short Story
Fake! Kira-kira kayak apa sih kepalsuan yang aku hadapi? Ehh, salah deng! Bukan aku yang menghadapi, tapi dia. Hehe... Seorang kekasih yang tak sadar akan hal itu.
Menuntut Rasa
272      223     3     
Short Story
Ini ceritaku bersama teman hidupku, Nadia. Kukira aku paham semuanya. Kukira aku tahu segalanya. Tapi ternyata aku jauh dari itu.
complicated revenge
229      38     0     
Fan Fiction
"jangan percayai siapapun! kebencianku tumbuh karena rasa kepercayaanku sendiri.."
Night Wanderers
106      14     0     
Mystery
Julie Stone merasa bahwa insomnia yang dideritanya tidak akan pernah bisa sembuh, dan mungkin ia akan segera menyusul kepergian kakaknya, Owen. Terkenal akan sikapnya yang masa bodoh dan memberontak, tidak ada satupun yang mau berteman dengannya, kecuali Billy, satu roh cowok yang hangat dan bersahabat, dan kakaknya yang masih berduka akan kepergiannya, Ben. Ketika Billy meminta bantuan Julie...
Salendrina
19      11     0     
Horror
Salendrina adalah boneka milik seorang siswa bernama Gisella Areta. Dia selalu membawa Boneka Salendrina kemanapun ia pergi, termasuk ke sekolahnya. Sesuatu terjadi kepada Gisella ketika menginjakan kaki di kelas dua SMA. Perempuan itu mati dengan keadaan tanpa kepala di ruang guru. Amat mengenaskan. Tak ada yang tahu pasti penyebab kematian Gisella. Satu tahu berlalu, rumor kematian Gisella mu...
When Heartbreak
29      11     0     
Romance
Sebuah rasa dariku. Yang tak pernah hilang untukmu. Menyatu dengan jiwa dan imajinasiku. Ah, imajinasi. Aku menyukainya. Karenanya aku akan selalu bisa bersamamu kapanpun aku mau. Teruntukmu sahabat kecilku. Yang aku harap menjadi sahabat hidupku.
I FEEL YOU AS A HOME
27      5     0     
Romance
Ini seriusan, lho. Bagi Lentera Kamasean, dikejar-kejar cowok sekece Al Virzha Diemen Salim bukanlah berkah, melainkan musibah. Karena, sejak kehadiran cowok itu, hidupnya yang setenang langit malam di tengah samudra mendadak kacau kayak kota yang baru disapu puting beliung. Kesal, sebal, benci, marah, dan muak, semua itu Lentera rasakan serta lalui seorang diri sampai pahlawannya datang. Lalu ...