Read More >>"> Po(Fyuh)Ler (Bagian 1) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Po(Fyuh)Ler
MENU
About Us  

Jaja menatapi papan mading di hadapannya dengan lekat. Rutinitas yang selalu cewek berambut keriting itu lakukan setiap selasa pagi adalah mengecek mading. Membaca cerita bersambung, puisi, artikel, pengumuman, dan rubrik bertajuk "Student of The Week".

Jaja menghembuskan napas berat saat mendapati kolom Student of The Week minggu ini masih diisi oleh Anthony Gunawan, cowok yang terkenal karena segudang prestasinya di bidang bulu tangkis. Minggu lalu, ia baru saja memenangi turnamen Malaysia International Challenge.

Bagi Jaja, Anthony adalah mitos. Semua orang membicarakannya, berkali-kali ia menjadi Student Of The Week, tapi tak pernah sekali pun Jaja menemukan penampakannya di sekolah. Kadang, Jaja berpikir bahwa Anthony sebenarnya bukan salah satu siswa di SMA Pancasila. Sosoknya dipinjam sekolah untuk mengisi rubrik Student of The Week supaya para siswa di sana termotivasi.

"Eh maaf maaf, permisi!"

Jaja tersentak dan otomatis mundur saat seorang gadis tiba-tiba datang dengan napas tersengal. Dengan gerakan cepat, ia mencopot kertas-kertas yang menempel di mading, untuk kemudian menggantinya dengan kertas yang lain. Cewek itu nampak kewalahan karena melakukan semuanya sendirian. Mau tak mau akhirnya Jaja turut membantu memegangi bahan mading yang lama, sementara cewek itu menempelkan bahan mading terbaru.

"Makasih ya!" ujar cewek itu, Gita namanya, anak mading yang bertugas meng-update mading tiap selasa pagi.

"Ya sama-sama," ucap Jaja seraya mengembalikan bahan mading lama pada Gita.

"Gue duluan ya!" ujar Gita kemudian melipir pergi.

Jaja masih di sana. Kembali memandangi papan mading di hadapannya. Fokusnya langsung tertuju pada rubrik Student Of The Week yang telah diganti, bukan lagi Anthony.

Jaja berdecak pelan. Mencibir apa yang dilihatnya. Potret seorang cewek yang mengenakan gaun Snow White. Namanya Serena. Siswi paling cantik sekaligus populer se-SMA Pancasila. Sabtu lalu, ia baru saja tampil sebagai peran utama dalam sebuah pertunjukan drama. Cewek itu jadi Snow White. Tanpa harus audisi, ia begitu saja dipilih untuk memerankan seorang putri.

Jaja meringis. Mengingat dirinya yang juga ikut terlibat dalam pertunjukan itu. Alih-alih mengikuti audisi sebagai ibu tirinya Snow White (karena menyadari dirinya tidak memiliki wajah yang cantik), ia malah mendapatkan peran sebagai pohon. Wow. Peran yang sangat krusial untuk sebuah pertunjukan drama.

Jaja mendesah berat. Mungkin memang belum saatnya ia menjadi Student Of The Week. Yang benar saja. Masak pemeran pohon yang menghiasi papan mading? Kan tidak lucu!

Cewek berkaca mata itu mengedikkan bahu, lalu melangkahkan kakinya, saat tak sengaja ia menginjak sesuatu. Jaja membungkuk, mengambil kertas yang menempel di sepatunya. Rubrik Student Of The Week minggu lalu. Potret si mitos. Ia mengusapnya pelan. Menyingkirkan debu yang menempel di sana. Ia lalu melipat kertas itu dan memasukannya ke dalam saku kemeja, entah untuk apa. Mungkin untuk jadi motivasi agar suatu saat fotonya bisa dipampang pula di mading.

***

Jaja sampai di kelasnya dengan wajah lesu. Ia melemparkan tubuhnya ke atas kursi. Membuat Omar, teman sebangkunya terperanjat.

"Kenapa sih pagi-pagi udah jelek aja itu muka?" tanya Omar.

"Lo tahu ga siapa yang jadi Student Of The Week minggu ini?" Jaja balik bertanya.

"Siapa emangnya?" Omar kembali membalikkan pertanyaan.

"Serena. Gila ya! Kenapa dia coba? Padahal aktingnya biasa aja. Kalau cuma keracunan apel doang sih, gue juga bisa!" rutuk Jaja seraya mengerucutkan bibirnya. "Lagian nih ya, dia belum tentu bisa jadi pohon kayak gue!" lanjutnya.

Omar menepuk bahu Jaja. "Ya karena dia cantik dan populer lah, Ja."

Jaja mendelik ke arah Omar. Kalau itu jawabannya, ia sudah tahu. Memang susah ya bersaing dengan siswa populer macam Serena dan kawan-kawannya itu. Sedangkan bagi mereka, semuanya serba mudah.

"Kita kapan sih bisa populer?" tanya Jaja retoris yang dijawab dengan bahu terangkat oleh Omar. Tidak tahu. Tanya saja Tuhan.

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dialektika Sungguh Aku Tidak Butuh Reseptor Cahaya
255      211     4     
Short Story
Romantika kisah putih abu tidak umum namun sarat akan banyak pesan moral, semoga bermanfaat
Yang Terukir
460      339     6     
Short Story
mengagumi seorang cowok bukan lah hal mudah ,ia selalu mencurahkan isi hatinya melalui sebuah pena,hingga suatu hari buku yang selama ini berisi tentang kekagumannya di temukan oleh si cowok itu sendiri ,betapa terkejutnya ia! ,kira kira bagaimana reaksi cowok tersebut ketika membaca buku itu dan mengetahui bahwa ternyata ada yang mengaguminya selama ini? Yuk baca:)
Asmara Mahawira (Volume 1): Putri yang Terbuang
64      18     0     
Romance
A novel from Momoy Tuanku Mahawira, orang yang sangat dingin dan cuek. Padahal, aku ini pelayannya yang sangat setia. Tuanku itu orang yang sangat gemar memanah, termasuk juga memanah hatiku. Di suatu malam, Tuan Mahawira datang ke kamarku ketika mataku sedikit lagi terpejam. "Temani aku tidur malam ini," bisiknya di telingaku. Aku terkejut bukan main. Kenapa Tuan Mahawira meng...
Love Warning
12      7     0     
Romance
Dinda adalah remaja perempuan yang duduk di kelas 3 SMA dengan sifat yang pendiam. Ada remaja pria bernama Rico di satu kelasnya yang sudah mencintai dia sejak kelas 1 SMA. Namun pria tersebut begitu lama untuk mengungkapkan cinta kepada Dinda. Hingga akhirnya Dinda bertemu seorang pria bernama Joshua yang tidak lain adalah tetangganya sendiri dan dia sudah terlanjur suka. Namun ada satu rintanga...
Confusing Letter
12      5     0     
Romance
Confusing Letter
FAKE NERD AND BLIND ALPHA
31      4     0     
Fantasy
Seorang Alpha buta berjuang menjaga matenya dari garis taqdir yang berkali-kali menggores kebahagian mereka. Jika jarum runcing taqdir mengkhianati mereka, antara cinta ataukah kekuatan yang akan menang?
Dia Dia Dia
72      17     0     
Romance
Gadis tomboy yang berbakat melukis dan baru pindah sekolah ke Jakarta harus menahan egonya supaya tidak dikeluarkan dari sekolah barunya, saat beberapa teman barunya tidak menyukai gadis itu, yang bernama Zifan Alfanisa. Dinginnya sikap Zifan dirasa siswa/siswi sekolah akan menjadi pengganti geng anak sekolah itu yang dimotori oleh Riska, Elis, Lani, Tara dan Vera. Hingga masalah demi masalah...
Sampai Kau Jadi Miliku
25      8     0     
Romance
Ini cerita tentang para penghuni SMA Citra Buana dalam mengejar apa yang mereka inginkan. Tidak hanya tentang asmara tentunya, namun juga cita-cita, kebanggaan, persahabatan, dan keluarga. Rena terjebak di antara dua pangeran sekolah, Al terjebak dalam kesakitan masa lalu nya, Rama terjebak dalam dirinya yang sekarang, Beny terjebak dalam cinta sepihak, Melly terjebak dalam prinsipnya, Karina ...
Kamar Nomor Sepuluh
4      4     0     
Short Story
Riana: Ada yang aneh dengan Dokter Nathan. Bukan, bukan hanya Dokter Nathan, tapi juga kamar itu.. Kamar nomor 10. Gina: Aku tidak suka melihatnya seperti ini. Nathan tidak boleh masuk ke kamar nomor 10 lagi! Apa sebenarnya rahasia di balik kamar nomor 10? Bagaimana kamar itu menghubungkan antara masa lalu dan masa kini, antara Riana, Nathan, dan Gina?
Tuan Landak dan Nona Kura-Kura
40      11     0     
Romance
Frans Putra Mandala, terancam menjadi single seumur hidupnya! Menjadi pria tampan dan mapan tidak menjamin kisah percintaan yang sukses! Frans contohnya, pria itu harus rela ditinggal kabur oleh pengantinnya di hari pernikahannya! Lalu, tiba-tiba muncul seorang bocah polos yang mengatakan bahwa Frans terkena kutukan! Bagaimana Frans yang tidak percaya hal mistis akan mematahkan kutukan it...