Read More >>"> If...Someone (Ide Gila Davi) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - If...Someone
MENU
About Us  

20 menit berlalu, siang itu jalanan tidak terlalu ramai. tidak ada perbincangan sepanjang jalan dari sekolah menuju kerumah, Atta hanya fokus pada jalan dan Meta pun hanya mengarahkan pandangannya lurus kedepan. hanya ada 1 pertanyaan yang keluar dari mulut Atta.
" Met, Bram apa kabar?"
"baik kok" kataku singkat tanpa melihat wajahnya.
"1 minggu tidak bertemu dan hanya kak Bram yang dia tanyakan?" gerutuku didalam hati.
oh ya.. Bram adalah kakaknya Meta, dia adalah teman 1 kampus Atta.
"sudah sampai" kata Atta sambil mengelus lembut rambutku
"hmm, mau mampir? kataku
"engga deh, aku lagi banyak tugas nih, harus cepat-cepat dikumpulin"
"ok deh, thanks ya Ta!" 
" sama-sama sayang, nanti aku telepon ya"
"ok!"

Meta berdiri di depan pagar menunggu Atta pergi, tak lama mobil jazz merah itu melaju dan hilang di ujung jalan. tanpa ia sadari, Meta hanya berdiri melihat dengan tatapan kosong, ia melihat ujung jalan walaupun tak ada apapun disana.
"neng.. ojeg neng.." terdengar suara dari arah belakang
" Dav... nyebelin deh" kataku sambil memukul kecil pundak davi
"kenapa sih Met? masalah Atta?" tanya Davi langsung to the point
"masuk deh nanti aku ceritain" kataku sambil berjalan memasuki gerbang

"ibu kemana Met?" kata Davi begitu masuk karna tidak melihat siapapun disana
"ibu lagi ada acara sama teman-temannya, katanya pulang malam" 
"aku ganti baju dulu ya Dav, kalo mau minum ambil aja sendiri dikulkas, kalo mau makan juga boleh" kataku sedikit cengegesan.
"siap nyonya!" sambil meletakan tangannya paa posisi hormat persis seperti pada saat upacara.

Davi duduk di ruang tamu sambil menunggu Meta selesai berganti pakaian, ia melihat-lihat sekeliling, memperhatikan barang-barang yang terpajang disana. sejenak ia memperhatikan 1 benda, benda yang tidak asing lagi dipandangannya, sebuah kumpulan foto-foto Meta saat dia masih kecil, metamorfosis seorang Meta yang sampai hari ini ia pun tak tahu siapa yang mengumpulkannya, yang ia tau hanya Atta lah yang melakukannya untuk Meta, ia begitu mencintai kumpulan foto itu, foto itu adalah media yang Atta berikan pada saat menyatakan cintanya pada Meta, kumpulan foto yang teringkai rapih dengan simbol heart disetiap sudutnya.

" heh.. ngelamunin jorok ya? kataku mengagetkan.
"kalo iya memang kenapa?" saut Davi dengan ciri khasnya yang cengegesan.
"kalo iya aku ga mau sahabatan sama kamu lagi"
"loh kenapa?" kata Davi keheranan
" aku gak suka dengan seseorang yang berfikiran kotor!"
Davi hanya mengelus-ngelus kepala Meta tidak ada jawaban darinya, ia hanya terus memperhatikan sahabatnya itu, tanpa Meta sadari ada kecemasan yang tersirat di mata Davi, kecemasaan yang tidak ada satu orangpun tau kecuali dirinya sendiri.
" by the wa, gimana tadi ketemu pacar?" tanya Davi penasaran.
Meta mulai memperbaiki posisi duduknya dan melihat ke arah Davi.
"Dav, kayaknya Atta selingkuh deh" kataku ragu-ragu
" kalopun dia selingkuh, kok kamu bisa tahu?"
"ini cuma firasatku aja, aku merasa dia benar-benar berbeda, bukan Atta yang dulu. dia sama sekali tidak perduli padaku, dia sama sekali tidak menanyakan kabarku walaupun tadi adalah pertemuan pertama kami setelah 1 minggu" kataku sambil menundukan wajahku.
" aku sudah bilang dari awal Atta itu bukan cowok baik-baik Met, tapi kamu sepertinya yakin sama dia, aku jadi gak bisa berbuat apa-apa"
" aku sudah tau dari awal Atta itu bukan tipe cowok yang puas dengan 1 cewek, apalagi kamu masih SMA, kamu adalah sasaran empuk karna dia pikir kamu gampang untuk dibohongi " Davi terus-terusan berbicara panjang lebar.
"kok kamu malah ngejelek-jelekin dia? mau bagaimanapun juga dia itu pacarku, kamu gak berhak bicara seperti itu. kamu sudah menyakiti perasaanku Dav!"
jujur saja aku sedikit kesal saat Davi seakan-akan memojokan Atta, ini jelas karna Davi tidak bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi aku, dia tidak sedang menjalin hubungan dengan siapapun, jelas saja dia bisa bicara seenaknya.
" jadi mau kamu gimana Met?" tanya Davi kemudian.
aku hanya terdiam.
"gimana kalo kita mata-matain dia?" muncul ide gila dibenak Davi.
"caranya Dav?" kataku sambil mengerutkan dahiku.
" serahkan saja padaku!"

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
LARA
74      30     0     
Romance
Kau membuat ku sembuh dari luka, semata-mata hanya untuk membuat ku lebih terluka lagi. Cover by @radicaelly (on wattpad) copyright 2018 all rights reserved.
(Can’t) Treat You Better
2      2     0     
Romance
Raydan cuma mau hidupnya yang lama kembali; papinya, maminya, adik kembarnya, dan kenangan indah tentang keluarganya. Dan yang dia dapat malah Lava, pacar yang sebenarnya tidak dia butuhkan sama sekali selain demi 'keuntungan dirinya sendiri'. Tapi who knows kalau ternyata satu-satunya penolong agar dia bisa mewujudkan keinginan besarnya itu hanyalah Lava, cewek yang di hari depan nanti akan dia ...
Game Z
43      17     0     
Science Fiction
Ia datang ke ibukota untuk menuntut ilmu. Tapi, anehnya, ia dikejar dengan sekolompok zombie. Bersama dengan temannya. Arya dan Denayla. Dan teman barunya, yang bertemu di stasiun.
Romantice And Yearn
79      15     0     
Romance
Seorang gadis yang dulunya bersekolah di SMA Garuda Jakarta, kini telah menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia. Banyak kenangan yang ia jalani di masa SMA. Mulai awal ia masuk dan bertemu dengan lelaki yang bernama Ray. Hari-harinya selalu di warnai dengan kehadiran Ray yang selalu memberikan kejutan yang tak terduga hingga akhirnya jatuh hati juga pada Ray. Namun tak ada suatu hubungan yang ...
To Be Feminine
8      4     0     
Romance
Seorang gadis adalah sosok yang diciptakan Tuhan dengan segala kelembutan dan keanggunannya. Tapi... Apa jadinya kalau ada seorang gadis yang berbeda dari gadis biasanya? Gadis tangguh yang bisa melukai siapa saja. Lee Seha bukan seorang gadis biasa. Sekali mengangkat tangan seseorang akan terluka. Dan orang itu adalah sahabatnya. Sebuah janji terjalin dan menuntunnya pada perubahan baru da...
Rela dan Rindu
70      18     0     
Romance
Saat kau berada di persimpangan dan dipaksa memilih antara merelakan atau tetap merindukan.
Arion
12      6     0     
Romance
"Sesuai nama gue, gue ini memang memikat hati semua orang, terutama para wanita. Ketampanan dan kecerdasan gue ini murni diberi dari Tuhan. Jadi, istilah nya gue ini perfect" - Arion Delvin Gunadhya. "Gue tau dia itu gila! Tapi, pleasee!! Tolong jangan segila ini!! Jadinya gue nanti juga ikut gila" - Relva Farrel Ananda &&& Arion selalu menganggap dirinya ...
Sakura di Bulan Juni (Complete)
67      24     0     
Romance
Margareta Auristlela Lisham Aku mencintainya, tapi dia menutup mata dan hatinya untukku.Aku memilih untuk melepaskannya dan menemukan cinta yang baru pada seseorang yang tak pernah beranjak pergi dariku barang hanya sekalipun.Seseorang yang masih saja mau bertahan bersamaku meski kesakitan selalu ku berikan untuknya.Namun kemudian seseorang dimasa laluku datang kembali dan mencipta dilemma di h...
Weak
4      4     0     
Romance
Entah sejak kapan, hal seromantis apapun kadang terasa hambar. Perasaan berdebar yang kurasakan saat pertama kali Dio menggenggam tanganku perlahan berkurang. Aku tidak tahu letak masalahnya, tapi semua hanya tidak sama lagi. Kalau pada akhirnya orang-orang berusaha untuk membuatku menjauh darinya, apa yang harus kulakukan?
Black Roses
373      60     0     
Fan Fiction
Jika kau berani untuk mencintai seseorang, maka kau juga harus siap untuk membencinya. Cinta yang terlalu berlebihan, akan berujung pada kebencian. Karena bagaimanapun, cinta dan benci memang hanya dipisahkan oleh selembar tabir tipis.