Read More >>"> Du Swapped Soul (Geuneun (dia)) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Du Swapped Soul
MENU
About Us  

“Nah, begitu ceritanya.”

Aku melongo. “Owh... kisah yang me... mengerikan sekali.” Aku sedikit menjaga jarak darinya.

“Jangan takut. Aku tidak akan begitu lagi.”

“Kau bisa menjamin?”

“Tidak.”

“Tuh, kaan!” Aku menatap sebal pada Tae-In yang sedang menggaruk-garuk kepalanya sambil nyengir-nyengir kuda. “Oh, iya. Jadi itu alasannya Shin-Hye dan Jae-Min bilang kalau kau itu berbahaya?” tanyaku.

Ye.”

 “Lalu... aku mau tanya. Bagaimana cara Angel dan Myung-Joo bertukar tubuh?” tanyaku penasaran.

“Jadi begini. Roh kalian sama-sama sedang berkeliaran di waktu yang sama. Nah-.”

Aku memotong penjelasan Tae-In. “Tunggu-tunggu. Jadi rohku bisa sampai keluar itu karena apa? Kalau Myung-Joo kan karna kau, aku karena apa?” tanyaku penasaran.

“Kalau kau karena takdir. Kau tertabrak mobil truk saat ingin menyebrang jalan ‘kan? Huuh... itu kecelakaan besar. Masih untung kau bisa hidup, meskipun bukan di dalam tubuhmu.”

“Eh? Kok kamu tau penyebab aku meninggal, sih?” tanyaku bingung.

“Kan aku sudah pernah cerita? Aku itu penguasa dua dunia. Apalagi kalau dengan orang yang bersangkutan denganku, aku pasti tahu kisah hidupnya,” ujarnya. Aku mengangguk.

“Aku mau lihat cahaya birumu, dong,” pintaku.

“Serius? Kau tidak takut?”

“Tidak, aku penasaran,” kataku datar.

“Baiklah. Tapi jangan pegang-pegang, ya. Nanti tubuhmu tertukar dengan orang tak dikenal. Lelah aku mengurusnya,” omelnya. Belum juga dipegang, Tae.

“Iyaaa.”

Ia membuka telapak tangnnya dan menunjukkannya padaku. Keluarlah sedikit cahaya berwarna biru laut yang sangat indah. “Waah....” Kemudian, cahaya itu perlahan menghilangkan dirinya tanpa jejak sedikitpun.

Anymore question?” tanyanya gaya.

“Hmm... Ah, apa aku bisa bertemu dengan Myung-Joo?”

Jari telunjuknya mengarah padaku. “Kau, Myung-Joo.”

“Tubuhku memang tubuh Myung-Joo. Tapi jiwa dan rohku roh Angel!” Ia terkekeh.

“Bisa, kok.”

Aku terbelalak. “BISA?!”

“Iya,” jawab Tae-In singkat.

“Kok? Bukannya dunia kami berbeda?” tanyaku bingung.

“Bukan begitu maksud ‘dua kehidupan’ itu. Maksudnya adalah, ‘bertukar tubuh melalui lorong dunia’. Kau ingat tidak? Rohmu berpindah ke tubuh Myung-Joo itu melewati lorong agar cepat sampai ke tubuh Myung-Joo. Nah, selama kau belum kembali ke tubuhmu yang asli, kau ini termasuk manusia tak biasa. Dunia yang dimaksud adalah tubuh barumu. Kau ada di dunia lain. Mengerti?” jelasnya panjang.

“Ya, oke. Jadi, kapan aku bisa bertemu dengannya?!” tanyaku sangat antusias.

“Jika kalian sudah berpindah ke tubuh yang benar.”

“ITU KAPAN?!”

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
Similar Tags
The Last Name
10      6     0     
Fan Fiction
Ketika wanita dan pria saling mencintai satu sama lain apakah sebuah hal yangsalah? Tidak, tidak ada yang salah. CInta menjadi salah jika kau mencintai seseorang yang secara takdir memang tidak bisa kau cintai.
Survival Instinct
3      3     0     
Romance
Berbekal mobil sewaan dan sebuah peta, Wendy nekat melakukan road trip menyusuri dataran Amerika. Sekonyong-konyong ia mendapatkan ide untuk menawarkan tumpangan gratis bagi siapapun yang ingin ikut bersamanya. Dan tanpa Wendy sangka ide dadakannya bersambut. Adalah Lisa, Jeremy dan Orion yang tertarik ketika menemui penawaran Wendy dibuat pada salah satu forum di Tripadvisor. Dimulailah perja...
Cinta dan Benci
69      9     0     
Romance
Benci dan cinta itu beda tipis. Bencilah sekedarnya dan cintailah seperlunya. Karena kita tidak akan pernah tau kapan benci itu jadi cinta atau sebaliknya kapan cinta itu jadi benci. "Bagaimana ini bisa terjadi padaku, apakah ini hanya mimpi? Apakah aku harus kabur? Atau aku pura-pura sakit? Semuanya terasa tidak masuk akal"
Menghapus Masa Lalu Untukmu
25      7     0     
Romance
Kisah kasih anak SMA dengan cinta dan persahabatan. Beberapa dari mereka mulai mencari jati diri dengan cara berbeda. Cerita ringan, namun penuh makna.
Trainmate
28      12     0     
Romance
Di dalam sebuah kereta yang sedang melaju kencang, seorang gadis duduk termangu memandangi pemandangan di luar sana. Takut, gelisah, bahagia, bebas, semua perasaan yang membuncah dari dalam dirinya saling bercampur menjadi satu, mendorong seorang Zoella Adisty untuk menemukan tempat hidupnya yang baru, dimana ia tidak akan merasakan lagi apa itu perasaan sedih dan ditinggalkan. Di dalam kereta in...
Please stay in my tomorrows.
3      3     0     
Short Story
Apabila saya membeberkan semua tentang saya sebagai cerita pengantar tidur, apakah kamu masih ada di sini keesokan paginya?
ADITYA DAN RA
152      42     0     
Fan Fiction
jika semua orang dapat hidup setara, mungkin dinamika yang mengatasnamakan perselisihan tidak akan mungkin pernah terjadi. Dira, Adit, Marvin, Dita Mulailah lihat sahabatmu. Apakah kalian sama? Apakah tingkat kecerdasan kalian sama? Apakah dunia kalian sama? Apakah kebutuhan kalian sama? Apakah waktu lenggang kalian sama? Atau krisis ekonomi kalian sama? Tentu tidak...
An Invisible Star
26      12     0     
Romance
Cinta suatu hal yang lucu, Kamu merasa bahwa itu begitu nyata dan kamu berpikir kamu akan mati untuk hidup tanpa orang itu, tetapi kemudian suatu hari, Kamu terbangun tidak merasakan apa-apa tentang dia. Seperti, perasaan itu menghilang begitu saja. Dan kamu melihat orang itu tanpa apa pun. Dan sering bertanya-tanya, 'bagaimana saya akhirnya mencintai pria ini?' Yah, cinta itu lucu. Hidup itu luc...
In Love With the Librarian
98      24     0     
Romance
Anne-Marie adalah gadis belia dari luar kota walaupun orang tuanya kurang mampu, ia berhasil mendapatkan beasiswa ke universitas favorite di Jakarta. Untuk menunjang biaya kuliahnya, Anne-Marie mendaftar sebagai pustakawati di kampusnya. Sebastian Lingga adalah anak tycoon automotive yang sombong dan memiliki semuanya. Kebiasaannya yang selalu dituruti siapapun membuatnya frustasi ketika berte...
Unknown
4      4     0     
Romance
Demi apapun, Zigga menyesal menceritakan itu. Sekarang jadinya harus ada manusia menyebalkan yang mengetahui rahasianya itu selain dia dan Tuhan. Bahkan Zigga malas sekali menyebutkan namanya. Dia, Maga!