Read More >>"> Cobol : 6 Pusaran Neraka (3#) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cobol : 6 Pusaran Neraka
MENU
About Us  

"Ini yang kita tahu, pikiran serta semua identitas dari subjek kita dulunya terpisah satu sama lain yang artinya mereka tidak berbagi ingatan, tak satu pun yang tahu siapa dan apa yang tengah terjadi."

"Lalu apa yang berubah?"

"Subjek mencoba mencari tahu dan berhasil masuk ke dalam pikiran mereka, saat itulah semua ingatannya terlihat dan hal itu yang memberikan mereka akses ke alam bawah sadarnya."

"Kau bilang dia dipenjarakan, apa maksudnya?"


"Ketika mereka pergi ke alam bawah sadarnya, mereka tak hanya memenjarakannya, mereka juga mengambil alih pikirannya."

"Tunggu, bagaimana mungkin hal itu terjadi? Bukankah proyeksi alam bawah sadarnya akan awas dengan keberadaan mereka?"

"Tidak proyeksinya tak akan sadar akan hal itu, mereka telah menjadi bagian dari pikirannya sendiri."

"Lalu bagaimana cara kita menyelamatkannya?"

"Kita harus merobohkan jembatan yang memberikan mereka akses untuk memisahkan mereka satu sama lain."

"Caranya?"

"Dengan membuat sebuah labirin tak berujung. Ariadne, kau masih ingat rancangan labirin yang dulu?"

"Tentu, memangnya kenapa?"

"Arthur akan menunjukkannya nanti."

"Sebentar, seberapa dalam kita akan pergi?"

"Dua lantai bagi masing-masing dari mereka, lantai pertama kita pergi untuk mendapatkan informasi dimana mereka memenjarakannya, lantai kedua kita jebak mereka dalam labirin."

"Ada hal lain yang perlu kita cemaskan? Seperti kita akan jatuh ke dalam limbo atau semacamnya?"

"Satu-satunya yang harus kita cemaskan adalah saat mereka tahu mereka sedang bermimpi."

"Maksudnya?"

"Kita akan berhadapan dengan orang-orang yang dapat merubah dan memanipulasi realitas hanya dengan jentikkan jari mereka, sekali saja mereka sadar mereka dalam mimpi...terserah mereka untuk membangunkan kita atau tidak, inilah mengapa kita tidak pergi jauh lebih dalam...terlalu berisiko."

"..."

"Apa kita akan bertemu dengan subjek secara langsung atau?"

"Tidak, Eames akan menangani hal itu agar kita dapat menjalankan misi segera."

Tags: shortstory

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
ANSWER
7      7     0     
Short Story
Ketika rasa itu tak lagi ada....
Two Good Men
5      5     0     
Romance
What is defined as a good men? Is it their past or present doings? Dean Oliver is a man with clouded past, hoping for a new life ahead. But can he find peace and happiness before his past catches him?
Hematidrosis
5      5     0     
Short Story
Obat yang telah lama aku temukan kini harus aku jauhi, setidaknya aku pernah merasakan jika ada obat lain selain resep dari pihak medis--Igo. Kini aku merasakan bahwa dunia dan segala isinya tak pernah berpihak pada alur hidupku.
Bells Flower
6      6     0     
Short Story
Bella mendekati ibunya. Dia mencoba untuk melepaskan ikatan namun tak bisa. Mata sang ibu melotot dengan mulut terbuka, menatap tajam ke arah Bella. Mulut terbuka itu menyemburkan kunyahan kelopak bells flower ke wajah Bella. Bau menyengat dan busuk jadi satu. Seketika Bella bangun dari mimpinya.
Boy
2      2     0     
Short Story
A 9 year old boy faces bankruptcy with his family and runs into misery. How is he gonna find his happiness again? My name’s Jah. I’m 9 years old. I’m really good in math. I really love basketball although I’m not tall enough, which is pretty sad. My dad owns a company. New year celebration has always been my favorite celebration, because, well, that’s the only time I can stay up late...
ATMA
7      7     0     
Short Story
"Namaku Atma. Atma Bhrahmadinata, jiwa penolong terbaik untuk menjaga harapan menjadi kenyataan," ATMA a short story created by @nenii_983 ©2020
Dia yang Terlewatkan
7      7     0     
Short Story
Ini tentang dia dan rasanya yang terlewat begitu saja. Tentang masa lalunya. Dan, dia adalah Haura.
Te Amo
7      7     0     
Short Story
Kita pernah saling merasakan titik jenuh, namun percayalah bahwa aku memperjuangkanmu agar harapan kita menjadi nyata. Satu untuk selamanya, cukup kamu untuk saya. Kita hadapi bersama-sama karena aku mencintaimu. Te Amo.
I\'m Too Shy To Say
9      8     0     
Short Story
Joshua mencintai Natasha, namun ia selalu malu untuk mengungkapkannya. Tapi bagaimana bila suatu hari sebuah masalah menimpa Joshua dan Natasha? Akan masalah tersebut dapat membantu Joshua menyatakan perasaannya pada Natasha.
Senja di Sela Wisteria
5      5     0     
Short Story
Saya menulis cerita ini untukmu, yang napasnya abadi di semesta fana. Saya menceritakan tentangmu, tentang cinta saya yang abadi yang tak pernah terdengar oleh semesta. Saya menggambarkan cintamu begitu sangat dan hangat, begitu luar biasa dan berbeda, yang tak pernah memberi jeda seperti Tuhan yang membuat hati kita reda. “Tunggu aku sayang, sebentar lagi aku akan bersamamu dalam napas abadi...