Read More >>"> Story Of Me (Chapter 2 : Main Game MABA Fantasy) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Story Of Me
MENU
About Us  

Bertemu lagi dengan saya, sebut saja saya Mawar (My God!!!)

Ups Maaf! Karena saya tidak ingin disebut mawar, maka dengan ini saya akan beritahukan nama saya. Nama saya adalah “saya”. Jadi mulai sekarang dan seterusnya, saya akan menggunakan nama itu.

Masih tidak relevan dengan nama satu itu? Oke baiklah, saya akan mengganti lagi dengan yang lain. Kalian bisa menyebut saya sebagai Mr X (orang yang menjual mawar, What!!!).

Apa! Masih tidak relevan!

Baiklah, selanjutnya saya akan mengganti nama saya menjadi “Tristan”. Adil? Yap Adil bagi saya karena namanya terlalu keren dengan wujud aslinya hahahaha….(tertawa jahat).

Setelah menghilang dari rotasi dan revolusi kehidupan lingkungan kerja dan sekitar, saya maksudnya Tristan, menemukan sesuatu hal baru yang dimana membuat saya bergairah (Apa tuuuh?).

Ditahun 2018 ini, saya menemukan sebuah formula kesenangan tak terbatas dan bisa melepaskan emosi seketika, serta dapat mengobati penyakit stress dan depresi dengan cepat. Formulanya yaitu …. …. …. Jeng jeng jeng jeng!!!!

Game MABA !

Banyak sekali belakangan ini para manusia yang memainkan game MABA dengan berbagai genre game, mulai dari Fantasy sampai battle royal dengan tema “Hunger Game”. Bagi yang tidak tahu apa itu Hunger Game, saya sarankan beli DVD aslinya ditoko-toko resmi sejenak, setelah selesai silahkan lanjut baca cerita ini lagi. (Ya kali, saya harus suguhkan trailer disini).

Pertama kali main Game MABA sebenarnya disaat kuliah. Waktu itu lagi sangat “Viralnya” Game bergenre fantasy. Saat itu kita harus memainkannya lewat laptop atau note book. Karena Game ini sangat terkenal dan terus beranjak hingga ada pembaharuannya yaitu Do… dua (maaf dua huruf selanjutnya disensor karena sponsor). Disaat kuliah, memainkan Game Maba tersebut merupakan sebuah kesenangan dan kebahagian tiada tanding. Gimana tidak bahagia, selama 8 jam mata melihat buku, papan tulis, dosen, dan kucing (kebetulan setiap mata kuliah tertentu ada kucing yang ikutan ingin belajar mengenai jembatan hehehe…). Oh maaf sebelumnya, saya belum beritahukan bahwa saya adalah lulusan teknik sipil D3 dari perguruan tinggi negeri tertentu.

Lanjut! Saya kuliah saat itu ditahun 2011-2014, jadi sudah empat tahun kurang lebih saya tidak memainkan game Maba itu lagi. Namun, untuk mengenang nostalgia yang begitu indahnya, saya menemukan satu game mobile di android yang kurang lebih hampir sama-lah yah. Namanya? Cari sendiri saja di Play Store bagian game popular atau teratas, sepertinya masih duduk dengan kuasa-nya di posisi satu dua atau tiga.

Setelah saya download, saya langsung mencoba game tersebut. Game Maba di Hp Android itu menurut saya sangat efisien. Dimana pun dan kapan pun kita bisa langsung main. Dan sangat bermanfaat, disaat lagi main ada anjing dan kesal kalah, tinggal buat timpuk itu anjing tetangga.

Pertama kali main, saya coba mode rank. Waw…dalam hati sangat yakin buat menang. Didalam mode rank ini kita bisa tentukan tim kita yang terdiri dari 5 orang, berarti saya harus cari 4 orang lagi. Dan karena kebetulan saya main sendiri dimalam jumat, jam 12 malam dengan keadaan rumah diguyur hujan serta petir yang sedang bersuka cita, akhirnya saya pilih random untuk menentukan teman.

Menunggu sekitar beberapa detik, dan kita mulai game tersebut. Digame ini kita bisa aktifkan voice chat atau chat dengan diketik. Tapi sepertinya kebanyakan yang menjauhkan dirinya untuk membuka voice chat. Entah kenapa, saya tak tahu.

Di game tersebut saya pakai tipe Mage (hero yang punya kemampuan sihir dan biasanya menyerang dari jarak menengah hingga jauh). Karena baru pertama kali main, dan mencoba untuk sombong dengan kemampuan sendiri, saya maju menuju tower dan berusaha mengejar hero lawan. Kejar mengejar pun terjadi, saya menyenggol badan dia, dia menyenggol balik, saya lempar bola energy padanya, dan dia tusuk-tusuk saya pakai tombaknya, terasa nyeri ditulang, tapi masih bisa lari, kami saling menatap, dan ancang-ancang menggunakan skill 3 dan combo skill, dan akhirnya “You Died”.

Apaa!!! Disaat itu saya langsung banting bantal, mecoba untuk tetap tegar, hingga tersulut emosi disaat salah satu teman saya berkata “Nuuub Luu!”. What!.

Lalu datanglah kesempatan kedua untuk balas dendam, d ikesempatan ini saya memiliki visi baru lagi, yaitu “bagaimana caranya saya mengorbankan itu orang yang bilang saya Nub, serta nyampah buat membunuh hero lawan” Hahahaha….(tertawa jahat). Saya langsung menuju tower bawah untuk bertemu sang pembunuh mage imut ini (memang karakter heronya imut, Cuma punya satu mata! Imut kan!). ditower bawah, tepatnya dipertengahan pertemuan dua tower saya dan musuh, kami bertemu, terdengar sebuah backsound.

“Malu aku malu, pada semut merah, yang berbaris di dinding menatapku curiga, seakan penuh Tanya sedang apa disini by Chrisye” jadi disaat itu saya sedang mengatur posisi semut-semut merah di dinding dekat semak-semak, dan si tombak itu lagi menatap saya curiga, dia memasang wajah yang seram, dan langsung telpon 911 dan bilang “Maaf pak saya mau melapor, ada orang gila yang lagi main disemak-semak sama semut merah. Ciri-cirinya pakai seragam hallowen sama matanya dibutain satu biar tambah seram, terima kasih). What!!!

Dipertemuan kedua, kami saling menjaga jarak satu sama lain (soalnya habis marahan gara-gara dilaporin ke polisi tadi), Dia melepaskan skill satunya yang menusuk dada saya dan mengangkat saya keatas dan menghujani saya dengan tombaknya (Maaf anak dibawah umur dilarang membaca bagian ini, dikarenakan adegan penuh kekerasan!). Darah saya mulai menipis, saya mulai berlari dengan terbatah-batah menuju tempat aman, Namun dia masih mengejar dengan skill dua-nya. Melesat bagaikan anak panah, dia mendapatkan hati saya ( dalam artian yang sebenarnya, bukan metafora atau hiperbola). Namun, saya masih tidak menyerah, hingga satu momentum pun tercipta. Sepertinya dia butuh jeda waktu untuk menggunakan skillnya lagi. Karena hal itu, saya mencuri kesempatan dengan membuat celah. Saya menggunakan dan menekan semua tombol yang bisa saya tekan dilayar HP saya. Dan woalaah…terciptalah “KEBODOHAN!!!”

MATI LAGIIIII!!!

Setelah hal itu. Saya memutuskan untuk menahan diri sejenak dan mencoba untuk “MENGHAPUS GAME INI DARI MEMORY HP”.

Itulah pengalaman yang penuh dengan suka cita pembunuhan brutal, dimana sang korban adalah sesosok mahkluk kecil, lucu, imut, dan menggemaskan. Yang dibunuh secara brutal oleh Si tombak. Tragis!

Beberapa minggu kemudian, saya masih menyempatkan diri saya untuk melayat mengunjungi kuburan si Mage imut itu. Diatas nisannya tertulis “saya dan baby Mage”.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

1 0 2 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • Quassar

    Sehr gut

    Comment on chapter Chapter 1 : Pro & Log
  • Kathelianty

    Next selanjutnya Coba bikin cerita romance remaja.. good job

    Comment on chapter Chapter 3 : Jobfair Iseng-iseng berhadiah
  • TItan

    Next chapter tentang Battle royal hehehe

    Comment on chapter Chapter 1 : Pro & Log
Similar Tags
Kenangan Masa Muda
68      17     0     
Romance
Semua berawal dari keluh kesal Romi si guru kesenian tentang perilaku anak jaman sekarang kepada kedua rekan sejawatnya. Curhatan itu berakhir candaan membuat mereka terbahak, mengundang perhatian Yuni, guru senior di SMA mereka mengajar yang juga guru mereka saat masih SMA dulu. Yuni mengeluarkan buku kenangan berisi foto muda mereka, memaksa mengenang masa muda mereka untuk membandingkan ti...
Aleya
0      0     0     
Romance
Kau memberiku sepucuk harapan yang tak bisa kuhindari. Kau memberiku kenangan yang susah untuk kulupakan. Aku hanyalah bayangan bagimu. Kita telah melewati beberapa rute tetapi masih saja perasaan itu tidak bisa kukendalikan, perasaanmu masih sama dengan orang yang sama. Kalau begitu, kenapa kau membiarkan aku terus menyukaimu? Kenapa kau membiarkan aku memperbesar perasaanku padamu? Kena...
Dear, My Brother
0      0     0     
Romance
Nadya Septiani, seorang anak pindahan yang telah kehilangan kakak kandungnya sejak dia masih bayi dan dia terlibat dalam masalah urusan keluarga maupun cinta. Dalam kesehariannya menulis buku diary tentang kakaknya yang belum ia pernah temui. Dan berangan - angan bahwa kakaknya masih hidup. Akankah berakhir happy ending?
I FEEL YOU AS A HOME
28      5     0     
Romance
Ini seriusan, lho. Bagi Lentera Kamasean, dikejar-kejar cowok sekece Al Virzha Diemen Salim bukanlah berkah, melainkan musibah. Karena, sejak kehadiran cowok itu, hidupnya yang setenang langit malam di tengah samudra mendadak kacau kayak kota yang baru disapu puting beliung. Kesal, sebal, benci, marah, dan muak, semua itu Lentera rasakan serta lalui seorang diri sampai pahlawannya datang. Lalu ...
Slap Me!
10      5     0     
Fantasy
Kejadian dua belas tahun yang lalu benar-benar merenggut semuanya dari Clara. Ia kehilangan keluarga, kasih sayang, bahkan ia kehilangan ke-normalan hidupnya. Ya, semenjak kejadian itu ia jadi bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Ia bisa melihat hantu. Orang-orang mengganggapnya cewek gila. Padahal Clara hanya berbeda! Satu-satunya cara agar hantu-hantu itu menghila...
I'll Be There For You
4      1     0     
Romance
Memang benar, tidak mudah untuk menyatukan kembali kaca yang telah pecah. Tapi, aku yakin bisa melakukannya. Walau harus melukai diriku sendiri. Ini demi kita, demi sejarah persahabatan yang pernah kita buat bersama.
Patah Hati Sesungguhnya adalah Kamu
17      6     0     
Romance
berangkat dari sebuah komitmen dalam persahabatan hingga berujung pada kondisi harus memilih antara mempertahankan suatu hubungan atau menunda perpisahan?
The Yesterday You
4      4     0     
Romance
Hidup ini, lucunya, merupakan rangkaian kisah dan jalinan sebab-akibat. Namun, apalah daya manusia, jika segala skenario kehidupan ada di tangan-Nya. Tak ada seorang pun yang pernah mengira, bahkan Via sang protagonis pun, bahwa keputusannya untuk meminjam barang pada sebuah nama akan mengantarnya pada perjalanan panjang yang melibatkan hati. Tak ada yang perlu pun ingin Via sesali. Hanya saja, j...
Sakura di Bulan Juni (Complete)
67      24     0     
Romance
Margareta Auristlela Lisham Aku mencintainya, tapi dia menutup mata dan hatinya untukku.Aku memilih untuk melepaskannya dan menemukan cinta yang baru pada seseorang yang tak pernah beranjak pergi dariku barang hanya sekalipun.Seseorang yang masih saja mau bertahan bersamaku meski kesakitan selalu ku berikan untuknya.Namun kemudian seseorang dimasa laluku datang kembali dan mencipta dilemma di h...
A & B without C
2      2     0     
Romance
Alfa dan Bella merupakan sepasang mahasiswa di sebuah universitas yang saling menyayangi tanpa mengerti arti sayang itu sendiri.