Read More >>"> Meta(for)Mosis (Epilog: Meta(for)Mosis) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Meta(for)Mosis
MENU
About Us  

Hai, aku Rana. Aku akan menceritakan sedikit mengenai kisah ini. Sebelumnya, aku akan memberi tahu, jika carik demi carik tulisan yang ditulis oleh Meta adalah cerita yang ia tuliskan untuk kubaca. Ia depresi karena disakiti pada lelaki yang dipercayai dan disayanginya. Aku menyarankan agar dia meluapkan emosi dengan cara menulis. Apapun yang dia pikirkan. Tulisan lembar demi lembar tersebut, kiranya akan mengurangi sedikit rasa sedihnya. Aku membiarkannya menulis dan usai menulis, ia memberikannya padaku secarik demi secarik untuk kubaca. Aku akan menuliskan di bagian akhir, untuk melengkapi kisah Meta. Kabarnya, kisah ini akan diberikan oleh anaknya kelak. Baik untuk disimpan atau diwariskan, itu hak Meta. Aku hanya akan melengkapi kisahnya yang belum dituliskan oleh Meta. Salam dari saya, Galuh Chandra Kirana (Rana).

Meta depresi dan tidak mau bekerja selama tiga minggu karena ditinggal menikah oleh Boby. Sosok yang dia sayangi, bahkan menghabiskan waktu dan uangnya untuk membahagiakan Boby. Tapi apa daya, Boby lebih memilih Anis yang menurut Boby lebih mudah diatur. Meta sebenarnya penurut, jika Boby dapat mengendalikan hati Meta. Sayang sekali, bukan jodoh. Mau dibicarakan seperti apapun, tidak akan bersatu. Seperti kisahnya dengan Handi yang tidak berakhir dengan bahagia lagi.

Kala itu, aku memutuskan untuk pergi ke Beijing karena sedang ada masalah dengan Wiji. Aku tidak bisa berfikir dingin dan ingin curhat pada Xiao Feng. Aku tidak tahu, jika Meta memiliki akhir seperti ini dengan Boby. Setelah aku tiga hari di Beijing, Meta ingin menyusulku. Kami disana hampir cukup lama, mengajak Meta berjalan-jalan keliling China dan kemanapun ia pergi, asal dapat melupakan Boby.

Kala itu, Xiao Feng memberitahuku jika lusa ada pertemuan dengan beberapa orang Indonesia. Dia mengadakan pesta baberque halal, aku bukan orang vegan kok. Hahaha, itu hanya trikku saja pada mami, kala itu. Kali ini, pesta itu tidak di Beijing, tapi di Harbin. Kota di China yang memiliki suhu udara begitu dingin, acara diadakan pada saat salju pertama turun. Pertengahan antara musim gugur dengan musim dingin. Acara kali ini yang mengadakan Xiao Feng dan istrinya, kami pergi ke Harbin untuk membantu persiapan acara itu. Aku, Meta, dan Xiao Feng membeli tiket kereta menuju Harbin.

Malam hari, kami menuju Beijing zhan ( ???)  atau Beijing Railway Sation menuju Harbindong ( ???? ) atau stasiun Harbin Timur. Setelah perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan bus, sampailah kami pada kota Heilongjiang. Pesta akan diadakan di Heilongjiang Botanical Forest Garden. Di perjalanan, kami menyempatkan diri menuju daerah Alabo, disana kami menemukan masjid karena disana pusatnya muslim.

Ketika sedang di masjid, Xiao Feng menunggu kami diluar. Dia bercerita dengan seroang pemuda yang sedang jalan-jalan di China sendirian. Xiao Feng memperkenalkan pada kita lelaki tersebut. Dia berasal dari Indonesia dan ini hari pertamanya di Harbin. Kebaikan Xiao Feng menjamu pria itu untuk tinggal di rumahnya karena dia belum menemukan hotel yang pas untuknya. Dia juga diajak Xiao Feng untuk ikut pesta baberque. Kami mendapatkan satu teman baru lagi, arek Suroboyo (anak Surabaya). Perjalanan dilanjutkan dan acara lancar seperti yang kami inginkan.

Setelah puas berkeliling Harbin, aku dan Meta memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Aku menyamakan pulang sesuai dengan tanggal arek itu. Di pesawat, aku ternyata terpisah sendiri dengan mereka. Meta bersebelahan dengan arek itu, sementara aku. Disebelahku masih kosong, belum ada orang, setelah ada orang, aku tidak menenalnya karena mukanya ditutup dengan masker dan mengenakan topi. Hanya matanya saja yang dapat aku lihat. Ketika diudara, lelaki sebelahku memesan makanan. Ketika dibuka, ternyata itu Wiji. Dia menyusulku ke Beijing, sendirian. Karena tidak bisa menemukanku di kafe, dia menghabiskan waktu dua hari sendiri di Beijing. Dia tahu aku di Harbin dari pelayan kafeku, dia tidak tahu China tidak bisa berbahasa China, dia hanya mengandalkan Bahasa Inggrisnya. Wiji menceritakan banyak hal padaku, mengenai dirinya mengapa menjadi pendiam padaku. Aku mengerti dan menerima penjelasannya. Syukurlah, aku tidak sampai memutuskannya hanya karena dia tidak memberiku kabar.

Xiao Feng berkata bahwa Wiji sudah tenang. Tenang, tentu saja. Dia tidak perlu repot memberiku kabar apapun, dia tidak mengekangku dan tidak membentakku. Dia percaya kalau aku memilih Wiji untuk selamanya, Wiji pu demikian. Dia memilih Rana untuk selamanya. Tidak ada yang disembunyikan, jadi tidak perlu ada banyak drama. Kami sama-sama sudah master, jika putus hanya karena chat lama dibalas atau jarang ada kabar, itu memalukan.

Setahun kemudian, usai kepulangan kami dari China. Aku sudah bekerja di Solo, di perusahaan asing yang membutuhkan psikolog sepertiku. Aku mendapatkan undangan pernihakan yang akan dilakukan di Bali dan aku akan menghadirinya, bersama Wiji. Meta menikah, syukurlah! Ia menikah dengan arek Suroboyo itu. Disana tertulis mempelai wanita Prameta Andriana (Meta) dan mempelai pria Mosis Putra Zukhair (Mosis). Tuhan menghalangi Meta dengan orang yang salah dengan berbagai macam cobaan. Hal ini tidak lain karena  Meta hanya untuk Mosis, ya Meta(for)Mosis.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • Aziz

    Mantap Betul, ditunggu ini karyanya

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Blue Rose
2      2     0     
Romance
Selly Anandita mengambil resiko terlalu besar dengan mencintai Rey Atmaja. Faktanya jalinan kasih tidak bisa bertahan di atas pondasi kebohongan. "Mungkin selamanya kamu akan menganggapku buruk. Menjadi orang yang tak pantas kamu kenang. Tapi rasaku tak pernah berbohong." -Selly Anandita "Kamu seperti mawar biru, terlalu banyak menyimpan misteri. Nyatanya mendapatkan membuat ...
Today, I Come Back!
33      6     0     
Romance
Alice gadis lembut yang sebelumnya menutup hatinya karena disakiti oleh mantan kekasihnya Alex. Ia menganggap semua lelaki demikian sama tiada bedanya. Ia menganggap semua lelaki tak pernah peka dan merutuki kisah cintanya yang selalu tragis, ketika Alice berjuang sendiri untuk membalut lukanya, Robin datang dan membawa sejuta harapan baru kepada Alice. Namun, keduanya tidak berjalan mulus. Enam ...
The Secret Of Bond (Complete)
63      19     0     
Romance
Hati kami saling terikat satu sama lain meskipun tak pernah saling mengucap cinta Kami juga tak pernah berharap bahwa hubungan ini akan berhasil Kami tak ingin menyakiti siapapun Entah itu keluarga kami ataukah orang-orang lain yang menyayangi kami Bagi kami sudah cukup untuk dapat melihat satu sama lain Sudah cukup untuk bisa saling berbagi kesedihan dan kebahagiaan Dan sudah cukup pul...
Warna Warni Rasa
11      6     0     
Romance
Rasa itu warna. Harus seperti putih yang suci. Atau seperti hijau yang sejuk. Bahkan seperti merah jambu yang ceria. Rasa itu warna. Dan kau penentunya. Banyak gradasi yang harus di lalui. Seperti indahnya pelangi. Bahkan jika kelabu datang, Kau harus menjadi berani seperti merah. Jangan seperti biru yang terlihat damai, Tapi jika marah akan menghancurkan bumi seperti tsunami. R...
Nightmare
3      3     0     
Short Story
Malam itu adalah malam yang kuinginkan. Kami mengadakan pesta kecil-kecilan dan bernyanyi bersama di taman belakang rumahku. Namun semua berrubah menjadi mimpi buruk. Kebenaran telah terungkap, aku terluka, tetesan darah berceceran di atas lantai. Aku tidak bisa berlari. Andai waktu bisa diputar, aku tidak ingin mengadakan pesta malam itu.
Contract Lover
90      27     0     
Romance
Antoni Tetsuya, pemuda mahasiswa kedokteran tanpa pengalaman romansa berusia 20 tahun yang sekaligus merangkap menjadi seorang penulis megabestseller fantasy komedi. Kehidupannya berubah seketika ketika ia diminta oleh editor serta fansnya untuk menambahkan kisah percintaan di dalam novelnya tersebut sehingga ia harus setengah memaksa Saika Amanda, seorang model terkenal yang namanya sudah tak as...
Last October
23      8     0     
Romance
Kalau ada satu yang bisa mengobati rasa sakit hatiku, aku ingin kamu jadi satu-satunya. Aku akan menunggumu. Meski harus 1000 tahun sekali pun. -Akhira Meisa, 2010. :: Terbit setiap Senin ::
THE HISTORY OF PIPERALES
20      9     0     
Fantasy
Kinan, seorang gadis tujuh belas tahun, terkejut ketika ia melihat gambar aneh pada pergelangan tangan kirinya. Mirip sebuah tato namun lebih menakutkan daripada tato. Ia mencoba menyembunyikan tato itu dari penglihatan kakaknya selama ia mencari tahu asal usul tato itu lewat sahabatnya, Brandon. Penelusurannya itu membuat Kinan bertemu dengan manusia bermuka datar bernama Pradipta. Walaupun begi...
Babak-Babak Drama
2      2     0     
Inspirational
Diana Kuswantari nggak suka drama, karena seumur hidupnya cuma diisi itu. Ibu, Ayah, orang-orang yang cuma singgah sebentar di hidupnya, lantas pergi tanpa menoleh ke belakang. Sampai menginjak kelas 3 SMP, nggak ada satu pun orang yang mau repot-repot peduli padanya. Dian jadi belajar, kepedulian itu non-sense... Tidak penting! Kehidupan Dian jungkir balik saat Harumi Anggita, cewek sempurna...
A & O
13      4     0     
Romance
Kehilangan seseorang secara tiba-tiba, tak terduga, atau perlahan terkikis hingga tidak ada bagian yang tersisa itu sangat menyakitkan. Namun, hari esok tetap menjadi hari yang baru. Dunia belum berakhir. Bumi masih akan terus berputar pada porosnya dan matahari akan terus bersinar. Tidak apa-apa untuk merasakan sakit hati sebanyak apa pun, karena rasa sakit itu membuat manusia menjadi lebih ma...