Read More >>"> The Secret Of Bond (Complete) (Bab 3) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Secret Of Bond (Complete)
MENU
About Us  

Stasiun Tugu, akhirnya aku tiba disana beberapajam naik angkot, maklumlah angkot yang kunaiki sangat penuh karena itu agak lama perjalanannya. Aku berusaha menghubungi Rafi, adik kakak iparku sekali lagi. Karena dia sudah tidak ada ditempat perjanjian yang kami sepakati, setelah ku cari kesana-kemari. Aku tahu dia tengah marah dari nada bicaranya tadi saat aku menelponnya, yah mungkin karena dia telah menungguku terlalu lama. Tapi, tak seharusnya dia pergi sebelum aku datang, batinku. Dua kali ku lakukan panggilan tapi tak ada jawaban, tapi untunglah pada panggilan ketiga dia mengangkatnya.

“ Loe ada dimana? Gue udah cari loe kemana-mana, tapi loe kok pergi sebelum gue dateng. Bukannya tadi udah gue suruh tungguin kan, gue jauh-jauh kesini cuman buat jemput loe, tapi loe malah pergi seenaknya,” ucapku yang tengah naik darah karna sikapnya.

“ Gue tau loe udah cari gue, tapi gue gak pergi kemana-mana, cuman di rumah makan di seberang loe berdiri saat ini,”

            Aku terkejut mendengar perkataannya. Aku langsung memandang ke rumah makan di depan tempatku berdiri, dan kudapati wajah yang pernah kulihat itu tengah menikmati makanannya disana. Dengan geram aku pun langsung menghampirinya.

“ Loe, kok gak bilang langsung ke gue kalau loe ada disini. Saat loe ngeliat gue seharusnya loe udah langsung manggil gue, jadi gue gak usah susah-susah nyari loe, tapi loe,,,”

“ Udah ngomongnya,”

Aku hanya terdiam saat dia tiba-tiba memotong hujatan yang ku lemparkan untuknya.

“ Emangnya salah gue, kalau gue mau cari makan dulu. Gue udah nungguin loe seharian.,”

“ Tapi, loe kan bisa langsung panggil gue, saat loe tahu gue udah tiba disana,” bantahku.

“ Gue sengaja,”

“ Sengaja? Maksud loe,,,”

“ Maksud gue, gue mau loe sedikit kesusahan. Loe udah bikin gue nunggu telalu lama,”

“ Ah,, loe tuh ya, aku kan juga sibuk, harusnya loe tahu itu,”

“ Sibuk shoping sama temen-temen loe, sampai tak mendengar kalau aku telah berusaha untuk menelponmu berkali-kali,”

“ Loe,,,”

“ Gue tahu dari kakak loe. Tahu gitu gue cari sendiri alamat loe, daripada berdiam diri disini nunggu loe yang gak nongol-nongol, tapi kakak loe khawatir banget kalau gue bakal nyasar, padahal kan gue cowok apa salahnya kalau gue nyasar, gue kan bisa jaga diri gue sendiri,”

“ Dia cuman khawatir sama....”

“ Sudahlah,, ayo pergi sekarang makan gue udah selesai,”

            Aku pun hanya melihatnya dengan sinis dan sebal karena kelakuannya. Bisa-bisanya dia berbuat seperti itu. Kalau bukan karna kakakku yang minta. Aku gak bakalan mau dia tinggal serumah denganku.

“ Motor loe mana?”

“ Gue gak bawa motor,”

“ Lah terus kita naik apaan?”

“ Ya naik angkotlah, makannya tadi gue terlambat jemput loe karna angkotnya penuh,”

“ Harusnya tadi loe bilang kalau kita bakalan naik angkot,” ucapnya dengan wajah memerah karna marah.

*****

            Setelah beberapa jam berada diangkot bersama cowok dingin itu akhirnya aku nyampek rumah. Hari ini cukup melelahkan, hingga aku pun tertidur setelah mandi. Sebelum mataku terpejam aku sempat berpikir bahwa ada yang aneh dengan cowok itu. Setahuku cowok itu dulunya pendiam sama seperti yang sering kakakku ceritakan. Tapi sekarang kenapa dia jadi seperti itu? Tapi mungkin karena dulu tidak begitu mengenalnya makanya aku tidak tahu jika kepribadiannya seperti itu.

*****

            Aku terlonjak kaget ketika ku dapati pintu kamarku di gedor oleh seseorang. Aku yang masih setengah sadar itu terhuyung-huyung berjalan ke pintu dan membukanya. Aku terkejut ketika mendapati cowok itu berdiri di depan kamarku.

“ Ada apa,” tanyaku dengan ketusnya.

“ Gue lapar nih,,,” ucapnya.

“ Bukannya tadi loe udah makan banyak sambil nungguin gue, kenapa sekarang laper lagi?”

“ Apa gak boleh kalau gue makan lagi, gue gak bisa tidur kalau perut gue kelaperan,”

“ Tapi ini udah jam 11 malam, gue gak makan diatas jam 7 malam,”

“ Gue kan gak nyuruh loe untuk makan, gue cuman nyuruh loe buatin makanan untuk gue, gue bisa makan sendiri,”

“ Loe,, tuh,,,”

“ Ayolah, gue laper banget nih. Mau keluar ntar gak tahu arah baliknya. Gue kan baru disini, lagi pula tempat ini terpencil di kanan-kirinya gak ada warung makan. Ayolah...”

            Aku geram melihat tingkahnya, rasanya dia sengaja datang kesini untuk mengganggu hidupku. Tapi, karena sudah larut dan aku juga males keluar untuk membelikannya makanan karna pada dasarnya aku takut untuk keluar malam, akhirnya ku buatkan nasi goreng untuknya.

“ Enak,,” ucapnya sambil melahap nasi itu dengan cepatnya, mungkin benar kalau dia benar-benar sedang kelaperan. Tapi jika ingat seberapa banyak dia makan tadi rasanya mustahil kalau jam segini dia masih saja kelaperan.

“ Jangan makan terlalu cepat, itu gak baik buat pencernaan loe,” ucapku.

“ Ah, tak masalah,,” ucapnya tanpa memperdulikan nasehatku. Akhirnya dia pun tersedak karna begitu cepatnya dia makan.

            Dalam hati aku tersenyum simpul karna akhirnya dia mendapat karmanya. Tapi aku yang berada di depannya pun tak tega dan segera mengambilkan air minum untuknya.

“ Thanks,,” ucapnya. “Loe gak pergi kencan?” Nie kan sabtu malem minggu, pacar loe gak mengunjungi loe?” tanyanya.

            Aku tersentak dan kaget mendengar pertanyaannya itu. Sepertinya dia masih belum tahu kalau kekasihku sudah meninggal. Dan mengingat euforia maming yang biasa ku lakukan bersama dengan Farish setiap kali dia datang berkunjung, aku pun merasa sedih. Dan karna tak ingin memperlihatkannya kesedihanku di hadapan cowok menyebalkan itu, akupun lagsung pergi ke kamarku dengan alasan aku hendak pergi melanjutkan tidurku.

            Aku tahu dia sedikit heran melihat sikapku yang tiba-tiba saja pergi, tanpa menjawab pertanyaannya. Tapi, aku tak peduli, lebih baik seperti itu, daripada dia harus melihat wajahku yang berselimut kabut karena kesedihanku. Sesampainya di kamar langsung ku kunci kamarku, agar dia tak lagi membangunkanku meski ku tahu bahwa dia tak mungkin memintaku membuatkannya makanan lagi di pertengahan malam. Tapi, aku pengen sendiri, untuk saat ini dan untuk malam ini. Meski aku sangat membenci kesunyian, tapi malam ini aku membutuhkannya. Untuk menata hatiku yang mulai tergoyahkan lagi oleh kenangan akan kekasihku yang telah tiada itu.

*****

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Trust
20      9     0     
Romance
Kunci dari sebuah hubungan adalah kepercayaan.
Secret Love
3      3     0     
Romance
Cerita ini bukan sekedar, cerita sepasang remaja yang menjalin kasih dan berujung bahagia. Cerita ini menceritakan tentang orang tua, kekasih, sahabat, rahasia dan air mata. Pertemuan Leea dengan Feree, membuat Leea melupakan masalah dalam hidupnya. Feree, lelaki itu mampu mengembalikan senyum Leea yang hilang. Leea senang, hidup nya tak lagi sendiri, ada Feree yang mengisi hari-harinya. Sa...
About love
12      8     0     
Romance
Suatu waktu kalian akan mengerti apa itu cinta. Cinta bukan hanya sebuah kata, bukan sebuah ungkapan, bukan sebuah perasaan, logika, dan keinginan saja. Tapi kalian akan mengerti cinta itu sebuah perjuangan, sebuah komitmen, dan sebuah kepercayaan. Dengan cinta, kalian belajar bagaimana cinta itu adalah sebuah proses pendewasaan ketika dihadapkan dalam sebuah masalah. Dan disaat itu pulalah kali...
C L U E L E S S
500      386     5     
Short Story
Clueless about your talent? Well you are not alone!
Alex : He's Mine
26      9     0     
Romance
Kisah pemuda tampan, cerdas, goodboy, disiplin bertemu dengan adik kelas, tepatnya siswi baru yang pecicilan, manja, pemaksa, cerdas, dan cantik.
My Sweety Girl
45      4     0     
Romance
Kenarya Alby Bimantara adalah sosok yang akan selalu ada untuk Maisha Biantari. Begitupun sebaliknya. Namun seiring berjalannya waktu salah satu dari keduanya perlahan terlepas. Cinta yang datang pada cowok berparas manis itu membuat Maisha ketakutan. Tentang sepi dan dingin yang sejak beberapa tahun pergi seolah kembali menghampiri. Jika ada jalan untuk mempertahankan Ken di sisinya, maka...
Sanguine
39      18     0     
Romance
Karala Wijaya merupakan siswi populer di sekolahnya. Ia memiliki semua hal yang diinginkan oleh setiap gadis di dunia. Terlahir dari keluarga kaya, menjadi vokalis band sekolah, memiliki banyak teman, serta pacar tampan incaran para gadis-gadis di sekolah. Ada satu hal yang sangat disukainya, she love being a popular. Bagi Lala, tidak ada yang lebih penting daripada menjadi pusat perhatian. Namun...
The Bet
175      38     0     
Romance
Di cerita ini kalian akan bertemu dengan Aldrian Aram Calton, laki-laki yang biasa dipanggil Aram. Seperti cerita klise pada umumnya, Aram adalah laki-laki yang diidamkan satu sekolah. Tampan? Tidak perlu ditanya. Lalu kalau biasanya laki-laki yang tampan tidak pintar, berbeda dengan Aram, dia pintar. Kaya? Klise, Aram terlahir di keluarga yang kaya, bahkan tempatnya bersekolah saat ini adalah mi...
Pertualangan Titin dan Opa
35      12     0     
Science Fiction
Titin, seorang gadis muda jenius yang dilarang omanya untuk mendekati hal-hal berbau sains. Larangan sang oma justru membuat rasa penasarannya memuncak. Suatu malam Titin menemukan hal tak terduga....
SATU FRASA
129      28     0     
Romance
Ayesha Anugrah bosan dengan kehidupannya yang selalu bergelimang kemewahan. Segala kemudahan baik akademis hingga ia lulus kuliah sampai kerja tak membuatnya bangga diri. Terlebih selentingan kanan kiri yang mengecapnya nepotisme akibat perlakuan khusus di tempat kerja karena ia adalah anak dari Bos Besar Pemilik Yayasan Universitas Rajendra. Ayesha muak, memilih mangkir, keluar zona nyaman dan m...