Read More >>"> The Friends of Romeo and Juliet (9. Hamka) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Friends of Romeo and Juliet
MENU
About Us  

Sial. Rapat hari ini harus dipercepat dan harus tepat waktu. Memotong hari lain, yaitu besok untuk rapat lagi bakal menuai protes. Dan kenapa juga aku berpikir mengenai hal ini padahal yang di depan mata harus dibereskan terlebih dahulu.

Akhirnya, sahabatku si Dilar, masuk kelas dengan tatapan memuja cewek-cewek mengikutinya. Aneh, dia benar-benar tidak mempedulikan mereka. Dan sepertinya dia terlihat agak senang. Harusnya tadi ke koridor kelas sepuluh untuk menemui ‘anak itu’ kan? Apa yang membuatnya senang?

Kami beda kelas, tapi aku dengan sengaja menunggunya di bangkunya untuk mengetahui perkembangan terkini. Akhirnya Dilar melihatku dengan alis terangkat.

“Gimana?”

“Apanya?”

Dia bertanya agak linglung. Seriusan, dia kayak anak SMA yang habis ngobrol sama gebetan. Biasanya gelagat orang-orang kayak gitu bakal jadi linglung kalau diajak ngobrol soal hal lain setelahnya.

….

Masa?

Dilar. Yang setahuku seumur hidup nggak pernah pacaran dan nggak peduli cewek-cewek yang mendekatinya, punya gebetan? Kayaknya nggak mungkin. Kalau iya siapa? Cewek yang mungkin ditemuinya tadi dan nggak tertarik sama Dil…

Dengan horror, aku menyadari. Masa ‘anak itu’?

….

Nggak, sebagai sahabat, meski bersikap netral, kayaknya nggak mungkin dia melakukan ‘pengkhianatan’ begitu. Ada alasan kenapa aku nggak suka anak itu, dan sahabatnya yang pendiam itu juga termasuk karena mereka udah kayak satu paket. Tapi kayaknya bukan. nggak mungkin mereka. Tapi aku kembali ke topik utama.

“Masalah yang mau diperiksa itu.”

“Oh, ya, tadi sekalian ada Kak Junna, jadi udah beres.”

Caranya menyebut Kak Junna agak janggal. Seperti nggak nyaman. Oh….aku nyengir.  Dia melihatku agak aneh.

“Kenapa?”

“Nggakkkk…..” aku menepuk-nepuk punggungnya penuh pengertian. Sang ‘Ratu’ jelas punya banyak penggemar. Mungkin dia merasa nggak punya kesempatan.

“Lar,” aku tersenyum tulus, “kalau ntar kamu mau ikut inspeksi boleh kok.” Pandangannya penuh tanya begitu kubilang dia boleh ikut. “Aku tahu kamu nggak nyaman kalau ada ‘anak itu’. Tapi kalau mau, kamu bisa ikut atas nama Divisi Kedisiplinan dan Keamanan.”

Pandangannya semakin aneh. Tapi dia mengangguk ragu. “O…ke….”

Aku tersenyum puas. Dilar teman yang baik (meski suka ngejek) dan setia. Kalau bisa membantunya dengan ngasih kesempatan, tentu kuberikan. Bakal kudukung meski harus diam-diam dari belakang.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
LOSSE
504      352     4     
Short Story
Berpisah ialah hal yang sangat menyulitkan ketika ku benar mencintaimu.
(Un)Perfect Wedding
8      5     0     
Romance
Kalluna adalah definisi gadis liar dari kota besar. Membolos kuliah, mabuk-mabukkan, clubbing, hanyalah sedikit dari keliarannya. Kalluna yang liar, nyatanya begitu naif bila berhubungan dengan lelaki yang dicintainya, lelaki yang dikejarnya namun tak sedikitpun menoleh padanya. Lalu dunia Kalluna bagai jungkir balik ketika suatu malam dia ditarik paksa dari club oleh seorang lelaki dewasa. &...
PELANGI SETELAH HUJAN
3      3     0     
Short Story
Cinta adalah Perbuatan
Ojek Payung
2      2     0     
Short Story
Gadis ojek payung yang menanti seorang pria saat hujan mulai turun.
Throwback Thursday - The Novel
170      31     0     
Romance
Kenangan masa muda adalah sesuatu yang seharusnya menggembirakan, membuat darah menjadi merah karena cinta. Namun, tidak halnya untuk Katarina, seorang gadis yang darahnya menghitam sebelum sempat memerah. Masa lalu yang telah lama dikuburnya bangkit kembali, seakan merobek kain kafan dan menggelar mayatnya diatas tanah. Menghantuinya dan memporakporandakan hidupnya yang telah tertata rapih.
NADI
23      15     0     
Mystery
Aqila, wanita berumur yang terjebak ke dalam lingkar pertemanan bersama Edwin, Adam, Wawan, Bimo, Haras, Zero, Rasti dan Rima. mereka ber-sembilan mengalami takdir yang memilukan hingga memilih mengakhiri kehidupan tetapi takut dengan kematian. Demi menyembunyikan diri dari kebenaran, Aqila bersembunyi dibalik rumah sakit jiwa. tibalah waktunya setiap rahasia harus diungkapkan, apa yang sebenarn...
Warna Untuk Pelangi
80      20     0     
Romance
Sebut saja Rain, cowok pecinta novel yang dinginnya beda dari yang lain. Ia merupakan penggemar berat Pelangi Putih, penulis best seller yang misterius. Kenyataan bahwa tidak seorang pun tahu identitas penulis tersebut, membuat Rain bahagia bukan main ketika ia bisa dekat dengan idolanya. Namun, semua ini bukan tentang cowok itu dan sang penulis, melainkan tentang Rain dan Revi. Revi tidak ...
Ocha's Journey
5      5     0     
Romance
Istirahatlah jika kau lelah. Menangislah jika kau sedih. Tersenyumlah jika kau bahagia. Janganlah terlalu keras terhadap dirimu sendiri.
You Can
8      3     0     
Romance
Tentang buku-buku yang berharap bisa menemukan pemilik sejati. Merawat, memeluk, hingga menyimpannya dengan kebanggaan melebihi simpanan emas di brankas. Juga tentang perasaan yang diabaikan pemiliknya, "Aku menyukainya, tapi itu nggak mungkin."
BORU SIBOLANGIT
2      2     0     
Short Story
Dua pilihan bagi orang yang berani masuk kawasan Hutan Sibolangit, kembali atau tidak akan keluar darinya. Selain citra kengerian itu, Sibolangit dikaruniakan puncak keindahan alami yang sangat menggoda dalam wujud Boru Sibolangit -Imora dan Nale, tidak sembarang orang beruntung menyaksikannya.