Read More >>"> The Friends of Romeo and Juliet (23. Rey) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Friends of Romeo and Juliet
MENU
About Us  

Rapat selesai, paling tidak untuk jajaran pengurus OSIS. Selebihnya….

“Bapak kecewa sama kalian-kalian ini.”

Hening. Marahnya Wakepsek Bidang Kesiswaan ini tidak se-killer Wakepsek KEsiswaan di sekolah lain. Beliau ramah malahan. Dekat dengan siswa sampai-sampai nggak keberatan dipanggil ‘Pak Dam-dam’ oleh beberapa siswa. Tapi justru itu, ketika marah atau kecewa, yang sakit itu yang mengecewakan. Rasanya merasa bersalaaah….banget. Aku yang nonton saja sampai menunduk begini, tidak berani menatap duda beranak satu itu.

Kulihat jajaran pengurus utama juga sama. Mungkin malah lebih merasa bersalah, karena merasa gagal sebagai wakil-wakil siswa.

“Teman yang baik itu yang mengingatkan. Yang membuat berkembang. Bukan yang mengizinkan korupsi, kolusi, apalagi nepotisme. Ini itu sudah termasuk nepotisme. Kalian sadar nggak?“

Ketua ekskul yang memang bersalah jelas berjengit mendengarnya. Bahu mereka menunjukkan sikap yang pasrah sudah.

“Temen-temen OSIS ini sudah capek-capek bekerja, merencanakan berbagai biaya dan kegiatan yang sesuai. Kalian memang masih anak-anak. Okelah, kalau kalian tidak punya dana…sebenarnya kalian anggap ekskul itu apa?”

Gumaman muncul dari mulut beberapa ketua ekskul yang ‘bersih’ tapi tidak berani bersuara keras. Tapi toh, Pak Adamas bisa mendengarnya.

“Benar, ekskul itu sebagai wadah. Kalian di sini tidak hanya belajar matematika, fisika, ekonomi. Ilmu-ilmu mentah begitu bisa didapat dari mana saja, tapi ini? Kalau diluar sekolah, kalian masuk klub basket, setiap bulan harus membayar retribusi yang mungkin lebih dari SPP kalian sebulan. Di sini, sekolah, pemerintah, para pengajar, OSIS, berupaya supaya kalian tidak perlu membayar mahal-mahal. Supaya bisa tetap mengeksplor apa yang ingin kalian lakukan. Bapak tidak masalah dengan siswa-siswa yang masuk keluar dari satu klub ke klub lain, itu juga termasuk eksplorasi. Yang tidak bisa bapak pahami adalah kenapa kalian sampai menggunakan cara-cara seperti ini. Kalau sudah dewasa, terjun ke masyarakat, apakah cara seperti ini juga masih ingin kalian pakai?”

Koor lesu, ‘tidap, pak’ berdengung di dalam ruangan.

“Sudah, sekarang, klub mana-mana yang kecil, anggotanya sedikit, belum punya prestasi-lah, atau alat-alatnya rusak-lah, akan diselidiki OSIS. Saya akan mendampingi. Asalkan kalian menerima jerih payah OSIS yang mengorbankan waktunya untuk memikirkan kalian-kalian ini. tidak ada protes soal rancangan anggaran, tidak ada minta-minta tambahan anggaran. Permintaan seperti itu langsung ke saya atau Wakepsek Sarana Prasarana. Jelas?”

“Jelas, Paaak….”

Rasanya terharu melihat Pak Adamas melihat kami satu persatu dengan mata yang kebapakan, “Hamka, saya serahkan lagi ke kamu.”

“Baik Pak.”

Aku tersenyum ke arah Kak Junna, lalu ke arah Kak Dilar, yang tersenyum balik ke arahku. Kami sama-sama melihat Yuki, meski kelihatan agak dongkol karena argumentasinya selama seminggu ini terpatahkan sudah, menerima logika Kak Hamka yang menang hari ini.

*

“Rey, ntar ke taman belakang ya abis ini, aku mau minta tolong sama kamu.”

Aku yang sedang membereskan tas, menatap Kak Yosi yang tersenyum biasa saja. biasa saja, tapi entah kenapa seakan ada alarm di kepalaku yang menyuruhku membuat alasan. Bohong pun nggak apa-apa. Apa saja agar…

“Oh, iya kak.” Tanganku hampir memukul mulutku yang malah otomatis mengiyakan permintaan itu.

“Oke, kutunggu ya.”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Batagor (Menu tawa hari ini)
3      3     0     
Short Story
Dodong mengajarkan pada kita semua untuk berterus terang dengan cara yang lucu.
Titisan Iblis
3      3     0     
Romance
Jika suatu saat aku mati, aku hanya ingin bersamamu, Ali .... Jangan pernah pergi meninggalkanku..... "Layla "
Nonsens
290      237     3     
Short Story
\"bukan satu dua, tiga kali aku mencoba, tapi hasilnya nonsens. lagi dan lagi gadis itu kudekati, tetap saja ia tak menggubrisku, heh, hasilnya nonsens\".
Wake Me Up With Amnesia
2      2     0     
Short Story
who would have thought that forgetting a past is a very difficult thing
Forbidden Love
61      20     0     
Romance
Ezra yang sudah menikah dengan Anita bertemu lagi dengan Okta, temannya semasa kuliah. Keadaan Okta saat mereka kembali bertemu membuat Ezra harus membawa Okta kerumahnya dan menyusun siasat agar Okta tinggal dirumahnya. Anita menerima Okta dengan senang hati, tak ada prangsaka buruk. Tapi Anita bisa apa? Cinta bukanlah hal yang bisa diprediksi atau dihalangi. Senyuman Okta yang lugu mampu men...
Melody Impian
389      277     3     
Short Story
Aku tak pernah menginginkan perpisahan diantara kami. Aku masih perlu waktu untuk memberanikan diri mengungkapkan perasaanku padanya tanpa takut penolakan. Namun sepertinya waktu tak peduli itu, dunia pun sama, seakan sengaja membuat kami berjauhan. Impian terbesarku adalah ia datang dan menyaksikan pertunjukan piano perdanaku. Sekali saja, aku ingin membuatnya bangga terhadapku. Namun, apakah it...
Vampire Chain
18      9     0     
Fantasy
Duniaku, Arianne Vryl Berthold adalah suatu berkah yang penuhi cahaya. Namun, takdir berkata lain kepadaku. Cahaya yang kulihat berubah menjadi gelap tanpa akhir. Tragedi yang tanpa ampun itu menelan semua orang-orang yang kusayangi lima belas tahun yang lalu. Tragedi dalam kerajaan tempat keluargaku mengabdi ini telah mengubah kehidupanku menjadi mimpi buruk tanpa akhir. Setelah lima bel...
CREED AND PREJUDICE
45      11     0     
Mystery
Banyak para siswa yang resah karena pencurian beruntun yang terjadi di kelas VII-A. Amar, sebagai salah satu siswa di kelas itu, merasa tertantang untuk menemukan pelaku dibalik pencurian itu. Berbagai praduga kian muncul. Pada akhirnya salah satu praduga muncul dan tanpa sadar Amar menjadikannya sebagai seorang tersangka.
LUCID DREAM
3      3     0     
Short Story
aku mengalami lucid dream, pada saat aku tidur dengan keadaan tidak sadar tapi aku sadar ketika aku sudah berada di dunia alam sadar atau di dunia mimpi. aku bertemu orang yang tidak dikenal, aku menyebutnya dia itu orang misterius karena dia sering hadir di tempat aku berada (di dalam mimpi bukan di luar nyata nya)
Sepotong Hati Untuk Eldara
15      7     0     
Romance
Masalah keluarga membuat Dara seperti memiliki kepribadian yang berbeda antara di rumah dan di sekolah, belum lagi aib besar dan rasa traumanya yang membuatnya takut dengan kata 'jatuh cinta' karena dari kata awalnya saja 'jatuh' menurutnya tidak ada yang indah dari dua kata 'jatuh cinta itu' Eldara Klarisa, mungkin semua orang percaya kalo Eldara Klarisa adalah anak yang paling bahagia dan ...