Read More >>"> The Friends of Romeo and Juliet (27. Yuki) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Friends of Romeo and Juliet
MENU
About Us  

Selama di bus, aku sudah berpikir matang. Aku harus mengonfirmasinya. Daripada memaksanya bohong, aku harus tahu reaksinya ketika aku…

“Yuki?”

Rey muncul di depan pintu. Mungkin Tante sedang keluar. Tersenyum ragu melihatku. Aku berusaha tidak memasang senyum sinis. Tanpa basa-basi, dan berakting seperti biasanya, aku langsung masuk ke kamar.

Tasku sedikit kubanting. Kalau yang ini bukan akting sekaligus akting. Aku memasang wajah cemberut.

“Kenapa? Kak Hamka lagi?”

Sudah kuduga. Ketika aku murung, dia akan tunggu sampai aku cerita. Ketika mengenai perselisihanku dengan Hamka, aku tanpa sadar cemberut. Dan dia yang menyadarkanku akan kebiasaan itu, yang kumanfaatkan sekarang.

“Iya, nggak cuman dia sekarang. Temennya ikut-ikutan ‘nyerang’ aku sekarang!”

Rey yang sedang menuang air putih dari dispenser kamarnya terhenti sekejap. Hanya sebentar sekali, tapi aku menyadarinya. Dia lalu bertanya dengan rasa ingin tahu yang terkesan biasa.

“Nyerang? Temen yang mana?”

“Dilar lah! Emang dia punya teman lain?”

Mendengar ini, dia tersenyum sedikit, aku sedikit meneguk air putihku.

“Ya nyerang, dia ngata-ngatain aku. Seakan-akan bebas gitu. Orang ganteng mah bebas! Gitu kali pikirnya ya?! Padahal cuman tampang doang yang bagus! Sisanya tinggal modal tegas aja, jadi deh Ketua Divisi Keamanan.”

Senyum Rey pudar sekarang, aku makin sakit hati melihat reaksinya.

“Yuki…”

“Padahal sendirinya playboy juga, nggak jauh beda sama Yosi. Tau nggak? Katanya dia sama si Princess itu…”

“Yuki!”

Aku terdiam. Kulihat ekspresi Yuki dengan tenang. Dia sedikit terengah-engah. Mungkin sedikit syok.

“Kok kamu bisa ngomong gitu! Kamu nggak tahu Kak Dilar yang sebenernya kayak gimana kan? Kamu…”

“Terus? Kamu tahu?”

Dia memucat. Terdiam. Aku tersenyum dingin.

“Tadi ada anak-anak ngomong.” Aku berkata dengan ringan, “aku khawatir sama kamu waktu denger kamu diserang Yosi. Tapi kupikir, satu sekolah juga tahu Yosi yang playboy dan kegatelan sama cewek. Jadi, ah…paling lapor sama guru juga beres. Kamu toh belum diapa-apain. Kamu tahu kenapa pikiranku jadi begitu?”

Dia makin pucat.

“Karena bagian rumor yang kedua yang bikin aku kecewa.”

Dia menelan ludah, mulutnya sedikit terbuka, seakan memerlukan oksigen tambahan untuk mengembalikan darahnya ke kepala.

Aku mencengkeram bahunya.

“Rey,” aku berkata dengan nadaku yang paling dingin, paling kecewa, “kamu pacaran sama Dilar?”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kamu!
4      4     0     
Romance
Anna jatuh cinta pada pandangan pertama pada Sony. Tapi perasaan cintanya berubah menjadi benci, karena Sony tak seperti yang ia bayangkan. Sony sering mengganggu dan mengejeknya sampai rasanya ia ingin mencekik Sony sampai kehabisan nafas. Benarkah cintanya menjadi benci? Atau malah menjadikannya benar-benar cinta??
Sampai Nanti
42      9     0     
Romance
Sampai nanti bukan jaminan, bahwa kau dan aku akan bertemu dengan saling merindu. ----- Baskara tidak pernah bermimpi akan bertemu Tiara, sosok yang mengubah hari-hari biasanya menjadi luar biasa; sosok yang mengajarkannya banyak hal. Bahwa kau bisa tampak malu-malu namun memiliki hati yang begitu berani. Bahwa kau bisa tampak lemah lembut, namun memiliki tekad sekuat baja. Kau bisa berharap, ...
Slap Me!
6      4     0     
Fantasy
Kejadian dua belas tahun yang lalu benar-benar merenggut semuanya dari Clara. Ia kehilangan keluarga, kasih sayang, bahkan ia kehilangan ke-normalan hidupnya. Ya, semenjak kejadian itu ia jadi bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Ia bisa melihat hantu. Orang-orang mengganggapnya cewek gila. Padahal Clara hanya berbeda! Satu-satunya cara agar hantu-hantu itu menghila...
Gebetan Krisan
284      218     3     
Short Story
Jelas Krisan jadi termangu-mangu. Bagaimana bisa dia harus bersaing dengan sahabatnya sendiri? Bagaimana mungkin keduanya bisa menyukai cowok yang sama? Kebetulan macam apa ini? Argh—tanpa sadar, Krisan menusuk-nusuk bola baksonya dengan kalut.
Foodietophia
287      235     0     
Short Story
Food and Love
An Hourglass from the Opus Kingdom
4      4     0     
Science Fiction
When a girl, rather accidentaly, met three dwarfs from the Opus Kingdom. What will happen next?
Secret Elegi
39      14     0     
Fan Fiction
Mereka tidak pernah menginginkan ikatan itu, namun kesepakatan diantar dua keluarga membuat keduanya mau tidak mau harus menjalaninya. Aiden berpikir mungkin perjodohan ini merupakan kesempatan kedua baginya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Menggunakan identitasnya sebagai tunangan untuk memperbaiki kembali hubungan mereka yang sempat hancur. Tapi Eun Ji bukanlah gadis 5 tahun yang l...
Telat Peka
13      8     0     
Humor
"Mungkin butuh gue pergi dulu, baru lo bisa PEKA!" . . . * * * . Bukan salahnya mencintai seseorang yang terlambat menerima kode dan berakhir dengan pukulan bertubi pada tulang kering orang tersebut. . Ada cara menyayangi yang sederhana . Namun, ada juga cara menyakiti yang amat lebih sederhana . Bagi Kara, Azkar adalah Buminya. Seseorang yang ingin dia jaga dan berikan keha...
Fallen Blossom
310      215     4     
Short Story
Terkadang, rasa sakit hanyalah rasa sakit. Tidak membuatmu lebih kuat, juga tidak memperbaiki karaktermu. Hanya, terasa sakit.
Secangkir Kopi dan Seteguk Kepahitan
3      3     0     
Romance
Tugas, satu kata yang membuatku dekat dengan kopi. Mau tak mau aku harus bergadang semalaman demi menyelesaikan tugas yang bejibun itu. Demi hasil yang maksimal tak tanggung-tanggung Pak Suharjo memberikan ratusan soal dengan puluhan point yang membuatku keriting. Tapi tugas ini tak selamanya buatku bosan, karenanya aku bisa bertemu si dia di perpustakaan. Namanya Raihan, yang membuatku selalu...