Read More >>"> BAYANG - BAYANG JIWA (Angan - Angan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - BAYANG - BAYANG JIWA
MENU
About Us  

XXXII

“Assalamualaikum,”, ucap seseorang dari balik pintu.

Bu Rusdi melangkah normal ke pintu utama. “Waalaikum salam,,”

 

Membuka pintu. Bu Rusdi terkejut.

“Nisa?”

“Assalamualaikum,, tante,”

“Waalaikum salam,, Ya allah,, Kamu, Nis,,” Memeluk tamunya.

Yanisa menyambut pelukan bu Rusdi.

Melihat tampilan tamunya. “Ya allah,, Kamu udah besar gini,”, ucap beliau.

Cewek itu menyahut dengan senyuman bahagia.

“Oh ya,, Masuk, masuk,”

“Kamu sama siapa kesininya?”

“Sendirian, tante,” Sambil melangkah masuk ke dalam rumah.

“Oh ya, tante,, Mama tadi titip ini ke Nisa,”

Dengan senang hati beliau menerima sebuah bingkisan.

“Ya allah,, mama kamu itu kok repot – repot segala,”, ucap wanita itu.

“Enggak kok, tante,, Mama nggak bisa datang langsung ke ulang tahun pernikahan tante dengan om Rusdi, makanya mama titip ini,”

“Haha,, Mama kamu itu memang tau aja,”

“Lha kabar mama kamu gimana? Sehat?”

“Alhamdulillah,, Sehat, tante,, Tante sendiri gimana kabarnya?”, tanya Yanisa.

“Alhamdulillah,, Tante juga sehat, Seneng rasanya lihat kamu mau berkunjung ke rumah tante,”

Yanisa duduk di sikuan bu Rusdi.

“Iya, tante,, Mama bilang menjaga silaturahmi itu penting,”

“Masya allah,, Kamu makin dewasa saja,”

“Iya, tante,, Alhamdulillah,,”

Mencari – cari sesuatu. “Tante,, Reno nya kok nggak kelihatan?”

“Ohh,, Reno masih kuliah, mungkin sebentar lagi pulang,”

Sambil beliau melihat jam pada dinding ruang tamu.

“Oh ya,” Yanisa sedikit kecewa.

“Apa tante telponkan?” Meraih hp.

“Oh, nggak usah, Nggak usah, tante,, nanti malah ngganggu Reno nya,”

“Nggak pa – pa kok,”

“Nggak usah, tante,, Nisa titip salam aja,”

“Hemm, Baiklah,”, sahut bu Rusdi.

“Oh ya, kebetulan tante masak banyak nih, Makan yuk,”

“Tante repot – repot aja,”

“Oh, enggakk,, Biasa aja, Kebetulan pas masak banyak,”

Sambil tersenyum, Yanisa beranjak dari kursi.

Dirinya ikut melangkah bersama bu Rusdi menuju ruang makan untuk santap sore.

 

 

 

XXXIII

Setelah Reno kembali ke rumah,

Lelah raga, Rasanya ingin berendam air panas.

 

Reno melangkah ke kamar mandi dengan rasa lengket pada kulitnya.

Melihat piring kotor masih tergeletak di meja makan. “Habis ada tamu ya, ma?”

“Oh iya, Tadi anaknya temen mama kesini,” Sambil mengelap cangkir – cangkir keramik.

“Anaknya temen mama? Siapa?”

“Itu lo anaknya tante Fitri,”

“Ohh, Yanisa,”

“Iya,”

“Ada apa Yanisa ke sini, ma?”

“Tadi nganterin ini,”

Reno melihat satu set cangkir yang diberikan cewek tadi.

“Ohh, untuk anniversarinya mama sama papa,”

“Iya,”

“Selamat ya, ma,, Moga pernikahan mama sama papa langgeng selalu,”

“Makasih ya, Re,”

“Oh ya, Re,, tadi Yanisa juga titip pesen buat kamu, Sana kamu hubungi Yanisa,”

“Iya, ma,, Nanti setelah Reno mandi insya allah Reno hubungi,”

“Bener lo ya?”

“Iya, maa,, Beneran,”

“Ya sudah, Sana segera mandi,”

Reno kembali melangkah ke kamar mandi.

 

 

 

XXXIV

Setelah Reno berganti pakaian,

Sambil duduk santai di atas ranjang, Dirinya mengirim pesan ke seseorang.

 

“Assalamualaikum,”

Tidak lama balasan tiba, “Waalaikum salam,,”

“Gimana Nis kabarnya? Sehat?”

“Alhamdulillah,, sehat, Re,, Lha kamu? Sehat juga kan?”

“Alhamdulillah,, Aku juga sehat,, Kamu tadi katanya mama habis main ke rumah ya?”

“Oh iya,, Sorry nggak nunggu kamu pulang,”

“Haha,, Nggak pa – pa, Ini aja aku baru sampe rumah,”

“Oh iya to, Malem banget kamu pulangnya,”

“Iya, Aku tadi nugas kelompok dulu bareng temen – temen,”

“Oh gitu, Haha,, Lha gimana kabar kuliahmu?”

“Alhamdulillah,, lancar,, Lha kamu?”

“Alhamdulillah,, aku juga lancar, Kamu kapan ujian akhirnya?”

“?? Masih lama? Ini aja aku baru selesai mid test,”

“Oh gitu,, Aku malah minggu depan baru mid test nya,”

“O kamu belum mid test to?”

“Belum, Aku masih kuliah biasa ini,”

“Oh gitu ya, Lha gimana? Enak kuliah di situ?”

“Ya jalani aja,”

“Haha,, Iya deh,, Lha gimana? Ada yang ganteng gak?”

“Halah, Ganteng itu relatif,”

“Tapi ada kan? Hahaha,,”

“Ya ada, tapi nggak berminat akunya,”

“Lha kenapa?”

“Yaa, nggak berminat aja,”

“Apa masih nggak bisa move on dari Yanto?”

“Udah kali, Aku udah move on,”

“Haha,, Iya, deh,, Ya udah kalo kamu mau lanjut beraktifitas lagi,”

“Oh yaa, Makasih ya, udah mau nge WA aku,”

“Haha,, Iya,, Sama – sama,” Lalu laki – laki itu meletakkan hp di sebelah kirinya.

 

Reno tiduran.

Tebersit pada pikiran laki – laki itu.

“Kayaknya ada kesempatan nih,”, gumamnya. “Deketi nggak ya?”

 

 

 

XXXV

Sang surya semakin meninggi di cakrawala timur, Tapi udara masih terasa sejuk.

Angin yang berhembus masih menyegarkan kesadaran.

Juga menenangkan batin manusia.

 

Tampak di sebuah taman kampus beberapa cewek sedang bercakap – cakap.

Mereka terlihat mawas diri dengan perbincangan yang terjadi.

Satu bungkus besar kripik jagung ada di atas meja taman.

Juga beberapa Be*g – Be*g dan tiga botol minuman.

 

Sambil Nilam menikmati Be*g – Be*g,

“Kamu yakin mau ndeketin Reno? Reno kan sudah punya pacar, Nis,”

“Iya, Nis,, Kamu nggak takut diduakan sama cowok itu?”

“Kayaknya kok nggak mungkin kalo cowok itu nduain cewek, Mungkin dia bakal mutusin pacarnya itu,”, ucap Yanisa, yakin.

Sambil dirinya memakan kripik jagung nan gurih.

Dina tampak kesal. Kesadaran cewek itu seperti meletup – letup.

“Kamu kepedean banget sih, Nis,, Ntar disakitin kamu baru tau rasa,”

Dengan santai Yanisa mendiamkan temannya.

Cewek itu sadar jika Dina baru saja diselingkuhi pacarnya.

“Ya kamu kalo yakin deketin aja, Nis,, Tapi kamu juga harus realistis,”

“Iya, aku juga ngerti kok, Lam,”

Dina masih berucap dengan nada yang kesal,

“Ya udahlah, terserah kamu aja,, Orang hidup – hidup kamu,”

 

 

 

XXXVI

Akhirnya Yanisa melakukan niatnya itu.

 

“Siang, Ree,, Gimana? Udah makan siang belum?”

“Ohh, Hahaha,, Hampir, Nis,, Lha kamu?”

“Aku ini lagi makan sama temen – temen, Udah sholat belum?”

“Alhamdulillah,, Sudah dong, Tadi adzan langsung ke masjid aku nya,”

“Alhamdulillah,”

“Lha kamu udah sholat belum nih?”

“Hehe,, Insya allah habis makan siang ini,”, balas cewek cantik itu.

“Oh ya, Hahaha,,”

“Ya udah, kalo mau ngelanjutin pesen makannya,”

“Iya, Met maksi juga ya, Nis”

“Iya, sama – sama,”, balas Yanisa. Dirinya tampak sedikit lega.

 

Cewek itu melanjutkan makannya.

“Gimana, Nis?”

“Ya, biasa aja, Reno nya lagi makan,”

“Responnya gimana?”

“Ya seperti biasa, kalo kami saling WA nan gitu,”

“Ada feel – feel gimana gitu?”

“Yaa,, kayaknya sih Reno respek juga sama perhatian aku,”

Sambil Nilam memakan soto ayam itu,

“Perjuangkan terus Nis kalo kamu yakin, Tapi kamu juga tetep realistis,”

Menyahut, “Iya, Nilam,, Kamu tadi udah bilang gitu,”

“Haha,, Mungkin aku terlalu greget sama niat kamu itu,” Nilam mengecap kuah soto.

 

 

 

XXXVII

Sore hari,

Ketika mereka menunggu Siska keluar dari kelas.

 

Tampak Novi dan Rista sedang duduk di sebuah gazebo.

Mereka terlihat sedang membicarakan suatu hal yang penting.

 

Setelah Rista meminum air putih pada botol minumnya,

“Nov, kamu yakin kamu nggak pa – pa?”

Cewek itu masih merasa khawatir dengan sikap dingin temannya.

“Oh enggak,, Aku nggak pa – pa kok, Ris,”

“Kamu tu akhir – akhir ini sering ngelamun sendiri soalnya,”, ucap Rista.

“Iya, Riss,, Enggakk,, Aku nggak masalah kok,”

“Apa kamu yakin? Apa kamu tidak terbebani dengan latihan kita?”

Novi tampak menghela nafas. Tapi,

“Tenang aja, Ris,, Aku ini pedancer profesional,”

“Nov, Aku takutnya kamu mendem rasa itu, trus kamu jadi meledak gitu,”

“Enggak bakalan, Ris,, Tenang aja ya,”

“Bener ya, Nov,?”

“Iya, Ris,, Iyaa, Tenang aja,”

 

 

 

XXXVIII

Ketika niat itu semakin mengakar dalam asa,

 

Yanisa tampak bersemangat.

Dirinya terlihat lincah memainkan jari jemari pada hp.

Sungguh cewek itu menjadi sangat percaya diri.

Yanisa sangat yakin jika Reno mempunyai perasaan yang sama terhadap dirinya.

 

“Udah pulang apa belum, Re? Met istirahat ya, kalo udah pulang,, Jangan lupa makan ya,”

Yanisa tampak begitu perhatian dalam pesannya itu.

Pesan balasan untuknya tiba,

“Haha,, Iya,, makasih ya,, Aku lagi tiduran aja nih, Capek banget seharian kuliah,”

Yanisa menjadi semakin greget membalas pesan itu.

“Hmm,, Kayaknya seharian otak kamu udah diperas ya,”

“Haha,, Nggak juga sih,, Aku nyantai aja, cuma ndengerin dosen ceramah aja, Lha kamu gimana seharian tadi?”

“Yaa,, biasa aja, Ndengerin dosen nerangin materi kuliah, istirahat, makan di kantin, Trus siangnya pulang,”

“Haha,, Berasa mbosenin gitu kamu ceritanya,”

“Yaa, gitu lah,. Kayaknya aku udah terlalu greget mau segera lulus,”

“Hahaha,, Tampaknya kamu harus cari hiburan biar kamu nggak bosen akut gitu kuliahnya,”

Merasa mendapat pancingan terbuka, Yanisa segera membalasnya.

“Mau jalan sama siapa? Kamu?”

“Ya boleh juga sih, Kapan dan mau kemana?”, balas laki – laki itu, terus memancing.

Yanisa tidak menyangkanya,

Tapi dirinya berusaha tetap jaim.

“Enggak ah, Kamu kan udah punya pacar, ntar pacar kamu salah paham lagi,”

“Ya nggak pa – pa sebenarnya, Aku juga pingin cari udara segar nih,”

Cewek itu jinak – jinak merpati.

“Kamu bilang ke mama kamu dulu boleh apa enggak,”

“Haha,, Kalo alasannya cuma ngajak kamu jalan mama insya allah udah pasti setuju,”

“Mm,, Iya deh, ntar aku kabari mau refreshing kemana,”

“Bener ya?, Jangan sampe bilang batal, ntar LPJ nya ke mama bingung akunya,”

Membalas, “Haha,, Iya, Ree,, Iya, Beneran kok,”

 

Yanisa, merasa senang.

Akal sehatnya melayang.

Sudah terbayang dalam angannya, hendak berbuat apa untuk asanya itu.

Sungguh cewek berkerudung itu menanti hari berubah menjadi hari sabtu.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Somehow 1949
77      23     0     
Fantasy
Selama ini Geo hidup di sekitar orang-orang yang sangat menghormati sejarah. Bahkan ayahnya merupakan seorang ketua RT yang terpandang dan sering terlibat dalam setiap acara perayaan di hari bersejarah. Geo tidak pernah antusias dengan semua perayaan itu. Hingga suatu kali ayahnya menjadi koordinator untuk sebuah perayaan -Serangan Umum dan memaksa Geo untuk ikut terlibat. Tak sanggup lagi, G...
Aku. Kamu. Waktu
41      16     0     
Romance
Aku adalah perempuan yang tidak diperkenankan untuk hidup oleh orang lain. Aku adalah perempuan yang berdosa hanya karena jatuh cinta. Aku adalah perempuan ketiga dari kisah cinta yang bukan sesungguhnya
Can You Love Me? Please!!
26      10     0     
Romance
KIsah seorang Gadis bernama Mysha yang berusaha menaklukkan hati guru prifatnya yang super tampan ditambah masih muda. Namun dengan sifat dingin, cuek dan lagi tak pernah meperdulikan Mysha yang selalu melakukan hal-hal konyol demi mendapatkan cintanya. Membuat Mysha harus berusaha lebih keras.
A & O
13      4     0     
Romance
Kehilangan seseorang secara tiba-tiba, tak terduga, atau perlahan terkikis hingga tidak ada bagian yang tersisa itu sangat menyakitkan. Namun, hari esok tetap menjadi hari yang baru. Dunia belum berakhir. Bumi masih akan terus berputar pada porosnya dan matahari akan terus bersinar. Tidak apa-apa untuk merasakan sakit hati sebanyak apa pun, karena rasa sakit itu membuat manusia menjadi lebih ma...
Di Balik Jeruji Penjara Suci
0      0     0     
Inspirational
Sebuah konfrontasi antara hati dan kenyataan sangat berbeda. Sepenggal jalan hidup yang dipijak Lufita Safira membawanya ke lubang pemikiran panjang. Sisi kehidupan lain yang ia temui di perantauan membuatnya semakin mengerti arti kehidupan. Akankah ia menemukan titik puncak perjalanannya itu?
Nafas Mimpi yang Nyata
4      4     0     
Romance
Keinginan yang dulu hanya sebatas mimpi. Berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar mimpi. Dan akhirnya mimpi yang diinginkan menjadi nyata. Karna dengan Usaha dan Berdoa semua yang diinginkan akan tercapai.
Aku Tidak Berlari
14      8     0     
Romance
Seorang lelaki memutuskan untuk keluar dari penjara yang ia buat sendiri. Penjara itu adalah rasa bersalahnya. Setelah bertahun-tahun ia pendam, akhirnya ia memutuskan untuk menceritakan kesalahan yang ia buat semasa ia sekolah, terhadap seorang perempuan bernama Polyana, yang suatu hari tiba-tiba menghilang.
Who You?
8      4     0     
Fan Fiction
Pasangan paling fenomenal di SMA Garuda mendadak dikabarkan putus. Padahal hubungan mereka sudah berjalan hampir 3 tahun dan minggu depan adalah anniversary mereka yang ke-3. Mereka adalah Migo si cassanova dan Alisa si preman sekolah. Ditambah lagi adanya anak kelas sebelah yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan untuk mendekati Migo. Juya. Sampai akhirnya Migo sadar kalau memutuskan Al...
SiadianDela
63      20     0     
Romance
Kebahagiaan hanya bisa dicapai ketika kita menikmatinya bersama orang yang kita sayangi. Karena hampir tak ada orang yang bisa bahagia, jika dia tinggal sendiri, tak ada yang membutuhkannya, tak ada orang yang ingin dia tolong, dan mungkin tak ada yang menyadari keberadaanya. Sama halnya dengan Dela, keinginan bunuh diri yang secara tidak sadar menjalar dikepalanya ketika iya merasa sudah tidak d...
Story of Love
5      4     0     
Romance
Setiap orang memiliki kisah cintanya masing-masing. Ada perjalanan cinta yang sepahit kopi tanpa gula, pun ada perjalanan cinta yang semanis gula aren. Intinya sama, mereka punya kisah cintanya sendiri. Kalian pun akan mendapatkan kisah cinta kalian sendiri. Seperti Diran yang sudah beberapa kali jatuh tempo untuk memiliki kisah cintanya