Read More >>"> Ingatan (Epilog) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ingatan
MENU
About Us  

Lupa, hilang, terlupakan. Tiga hal yang saling berkaitan satu sama lain. Lantas membuat siapapun akan merasa asing sekali. Hidup tidak melulu tentang ingat, tapi sisi lainnya adalah lupa. Manusia bukan makhluk pengingat yang kuat terlebih mereka selalu punya penyakit lupa. Tidak ini bukan soal disengaja, melainkan memang benar penyakit lupa. Ia sudah benar-benar lupa, ingatannya terhapus begitu saja. Bagai papan tulis yang semakin penuh dengan tulisan lalu sang guru menghapusnya untuk menulis lembar baru.

Tiap orang memang suka hal baru, tidak kah mereka juga harus menyimpan kenangan lama dalam buku lama mereka. Barangkali jadi petunjuk untuk dikemudian. Ah tidak buat Elian. Rupanya apapun yang terjadi dulu. Sebelum ingatannya memudar, ia tau namanya bukan Elian. Hidupnya tidak seperti sekarang. Bahkan mungkin, menjadi seorang murid putih-biru yang maunya mencoba hal baru, tanpa tersentuh hiruk-piuk dunia kota.

“Elian, kamu mau kemana?”

“Tidak, saya cuman mau mencari udara segar”

“Jangan lama-lama, sebentar lagi kamu masuk ruang Dokter Ihsan”

“Baik”

Sudah tiga bulan lalu Elian berada di tempat serba putih dengan bau-bau obat tidak sedap. Beberapa kali ia harus mau dicek atau kalau tidak diajak berbincang oleh seorang psikolog. Entah untuk apa, katanya biar ia sembuh. Padahal tubuhnya sangat sehat. Orang-orang kadang aneh, memperlakukan orang sehat seperti orang sakit. Mungkin karena mereka butuh pasien dan butuh uang yang jelas. Elian berjalan gontai dengan pakaian putihnya, sama sekali tidak lepas sejak tiga bulan lalu. Tangannya dipakaikan selang, katanya biar keren saja. Tubuhnya terkurung dalam hiruk-piuk bau obat-obatan. Dan ia dipaksa untuk toleransi.

“Jadi sudah ada perubahan?”

Elian menggeleng pelan, matanya melamun. Layaknya orang pasrah.

“Kita tidak bisa memaksa otak untuk selalu ingat, mereka punya fasenya. Mungkin saat ini otakmu sedang tidak mau mengingat. Padahal biarkan saja, kau tak usah repot mengingat. Memang kalau sudah ingat kau akan bahagia?”

“Justru karena aku tidak ingat apa-apa, aku jadi kebingungan. Semua orang tau sedang aku tidak tahu. Apakah itu benar?”

“Benar tidaknya bukan mereka yang menilai. Tapi keyakinan kamu. Saya tau, saya tidak punya hak atas apa yang kamu lakukan, tapi kamu juga harus ingat. Kamu punya masa depan, biar saja masa lalu tetap disana. Toh kamu tidak butuh mereka”

“Saya cuman mau sembuh. Itu saja”

“Dan saya cuman mau kamu tidak egois”

Mereka duduk bersampingan di kursi besi rumah sakit. Beberapa orang saling berlalu lalang masuk dan keluar pintu rumah sakit. Mereka sama sekali tidak peduli. Keduanya saling berpikir untuk menyampaikan argumennya. Beberapa jam lagi Elian akan masuk ke ruang pemeriksaan. Entah apa lagi yang akan dilakukan oleh Dokter Ihsan. Menurutnya ia tidak seperti Dokter lagi, melainkan teman sekligus sahabat.

“Dokter Ihsan, minggu lalu bilang apa?”

“Tidak ada. Dia malah senang katanya ada perubahan”

“Saya tidak suka cara dia menatap kamu”

“Oh jadi ini alasan kamu, supaya saya tidak meneruskan pengobatan. Ternyata kamu yang egois”

“Tidak El, saya cuman tidak suka itu saja, bukan soal pengobatan kamu”

“Yan, siapapun berhak untuk cemburu termasuk kamu, katakan saja. Jangan jadi alasan karena Dokter Ihsan”

“Saya akan mengantar kamu ke dalam ruangan, siap-siap saja”

Elian berdiri dibantu oleh Ryan, seorang masa lalunya yang ternyata menginginkan untuk tidak mengingat apapun lagi, ia sudah pasrah untuk tidak mengajak Elian bersikuku mengikat masa lalunya, malah Elian yang bersikuku untuk ingat kembali. Sore itu bersama cahaya senja yang tumpah pada tembok rumah sakit, mereka berjalan saling beriringan. Salah satu menuntun yang lainnya. Bukan perihal sakit melainkan perihal segera sembuh.

Akhirnya setiap orang berusaha untuk mengingat. Mesikpun sebagian sudah menggugur jatuh dibawa angin lalu menjadi rapuh. Lantas apa lagi selain menjadi abu. Begitulah pikiran manusia kalau sudah rapuh ya terhapus. Tidak ingat apapun lagi. Selain berusaha mengingat, mengembalikan setiap potongan-potongan ingatan. Jelas tidak seutuh ketika mereka tumbuh.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
When the Winter Comes
1711      470     0     
Mystery
Pertemuan Eun-Hye dengan Hyun-Shik mengingatkannya kembali pada trauma masa lalu yang menghancurkan hidupnya. Pemuda itu seakan mengisi kekosongan hatinya karena kepergian Ji-Hyun. Perlahan semua ini membawanya pada takdir yang menguak misteri kematian kedua kakaknya.
Gagal Menikah
71      60     0     
Fan Fiction
Cerita ini hanya fiktif dan karanganku semata. Apabila terdapat kesamaan nama, karakter dan kejadian, semua itu hanya kebetulan belaka. Gagal Menikah. Dari judulnya udah ketahuan kan ya?! Hehehe, cerita ini mengkisahkan tentang seorang gadis yang selalu gagal menikah. Tentang seorang gadis yang telah mencoba beberapa kali, namun masih tetap gagal. Sudut pandang yang aku pakai dalam cerita ini ...
Catatan 19 September
517      259     0     
Romance
Apa kamu tahu bagaimana definisi siapa mencintai siapa yang sebenarnya? Aku mencintai kamu dan kamu mencintai dia. Kira-kira seperti itulah singkatnya. Aku ingin bercerita sedikit kepadamu tentang bagaimana kita dulu, baiklah, ku harap kamu tetap mau mendengarkan cerita ini sampai akhir tanpa ada bagian yang tertinggal sedikit pun. Teruntuk kamu sosok 19 September ketahuilah bahwa dir...
When You Reach Me
139      110     0     
Romance
"is it possible to be in love with someone you've never met?" alternatively; in which a boy and a girl connect through a series of letters. [] Dengan sifatnya yang kelewat pemarah dan emosional, Giana tidak pernah memiliki banyak teman seumur hidupnya--dengan segelintir anak laki-laki di sekolahnya sebagai pengecualian, Giana selalu dikucilkan dan ditakuti oleh teman-teman seba...
Aleya
0      0     0     
Romance
Kau memberiku sepucuk harapan yang tak bisa kuhindari. Kau memberiku kenangan yang susah untuk kulupakan. Aku hanyalah bayangan bagimu. Kita telah melewati beberapa rute tetapi masih saja perasaan itu tidak bisa kukendalikan, perasaanmu masih sama dengan orang yang sama. Kalau begitu, kenapa kau membiarkan aku terus menyukaimu? Kenapa kau membiarkan aku memperbesar perasaanku padamu? Kena...
Meet Mettasha
11      11     0     
Romance
Mettasha Sharmila, seorang gadis berusia 25 tahun yang sangat senang mengkoleksi deretan sepatu berhak tinggi, mulai dari merek terkenal seperti Christian Loubotin dan Jimmy Choo, hingga deretan sepatu-sepatu cantik hasil buruannya di bazar diskon di Mall dengan Shabina Arundati. Tidak lupa juga deretan botol parfum yang menghiasi meja rias di dalam kamar Metta. Tentunya, deretan sepatu-sepat...
That Snow Angel
308      186     0     
Romance
Ashelyn Kay Reshton gadis yang memiliki kehidupan yang hebat. Dia memiliki segalanya, sampai semua itu diambil darinya, tepat di depan matanya. Itulah yang dia pikirkan. Banyak yang mencoba membantunya, tetapi apa gunanya jika dia sendiri tidak ingin dibantu. Sampai akhirnya dia bertemu dengannya lagi... Tapi bagaimana jika alasan dia kehilangan semuanya itu karena dia?
My Teaser Devil Prince
134      90     0     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
SEPATU BUTUT KERAMAT "Antara Kebenaran & Kebetulan"
66      39     0     
Humor
Bukan sesuatu yang mudah memang ketika dalam hidup berhadapan dengan hal yang membingungkan, antara kebenaran dan kebetulan. Inilah yang dirasakan oleh Youga dan Hendi saat memiliki sebuah Sepatu Butut Keramat....
Sweet Notes
254      138     0     
Romance
Ketika kau membaca ini, jangan berpikiran bahwa semua yang terjadi disini adalah murni dari kisah cintaku. Ini adalah sekumpulan cerita-cerita unik dari teman-teman yang mau berbagi dengan saya. Semua hal yang terjadi adalah langsung dari pengalaman para narasumber. Nama sengaja disamarkan namun setting tempat adalah real. Mohon maaf sesuai perjanjian jalan cerita tidak dijelaskan seperti kisah ...