Read More >>"> Reporter Perang
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Reporter Perang
MENU
About Us  

Siang itu aku tengah meliput peperangan yang terjadi di negeri sebelah. Penyebabnya tak perlu kuberitakan, karena semua perang terjadi atas kemauan tangan orang yang punya kuasa, dalam mencampuri urusan rumah tangga orang lain.
"Hai, Bung! Apa kau melihat manusia?" seru sebuah suara di belakangku.
"Manusia?" tanyaku sambil memutar badan.
"Ya, Bung. Ma-nu-si-a," jawab anak bertampang ironis itu.
"Siapa namanya?" tanyaku antusias.
"Manusia, Bung. Ma-nu-si-a!"
"Aku tahu, tapi siapa nama manusia itu, nama orangnya?"
"Namanya manusia.  Mahluk bernorma dan bersusila." Anak itu sewot, "Bung kan reporter, masa tidak tahu. Ah, Bung ini!"
Aku mengangguk getir. "Dengar," kataku, "aku tak mengerti maksudmu. Tapi, ambil ini dan pergilah. Moncong pistol bahkan tak mengenali pemiliknya." Kulemparkan roti bekal makan siangku kepada anak itu.
"Perang saja tidak cukup, Bung. Yang terpenting jangan membenci," kata anak itu sebelum dia pergi.
"Dasar tikus nakal!"

Ketika sekali lagi kutengok anak itu, aku tidak boleh kaget dengan tampang ironis yang baru saja dianugerahi nobel perdamaian tahun lalu itu. 

Ciamis, 29 April 2017

 

How do you feel about this chapter?

0 3 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
Similar Tags
Telat Peka
30      23     0     
Humor
"Mungkin butuh gue pergi dulu, baru lo bisa PEKA!" . . . * * * . Bukan salahnya mencintai seseorang yang terlambat menerima kode dan berakhir dengan pukulan bertubi pada tulang kering orang tersebut. . Ada cara menyayangi yang sederhana . Namun, ada juga cara menyakiti yang amat lebih sederhana . Bagi Kara, Azkar adalah Buminya. Seseorang yang ingin dia jaga dan berikan keha...
mutiara hati
12      12     0     
Short Story
sosok ibu
Ketika Bulan Juni Patah Hati
604      265     0     
True Story
Judul Buku: Ketika Bulan Juni Patah Hati Jenis Buku: Kumpulan Puisi Status: Telah Terbit Penerbit: Zukzez Express Jatim, 2020
Diary of Time
27      15     0     
Romance
Berkisah tentang sebuah catatan harian yang melintasi waktu yang ditulis oleh Danakitri Prameswari, seorang gadis remaja berusia 15 tahun. Dana berasal dari keluarga berada yang tinggal di perumahan elit Menteng, Jakarta. Ayahnya seorang dokter senior yang disegani dan memiliki pergaulan yang luas di kalangan pejabat pada era pemerintahan Presiden Soekarno. Ibunya seorang dosen di UI. Ia memiliki...
CELOTEH KUTU KATA
1074      406     0     
Inspirational
Kita adalah sekumpulan kutu yang banyak menghabiskan kata tanpa peduli ada atau tidaknya makna. Sebagai kutu kadang kita lupa bahwa hidup bukan sekedar berkata-kata, tapi lebih dari itu, kita harus berkarya. Berkaryalah walau hanya sepatah kata sebelum jiwa dan ragamu jadi mangsa kutu penghuni tanah.
Let Me Love You
13      13     0     
Short Story
Sena tidak pernah mengira ia akan bertemu dengan cinta pertamanya. Ia bahagia sampai ia menyadari bahwa cinta pertamanya ini telah meninggal lebih dari lima tahun yang lalu. Bagaimana ia bisa mempercayainya jika orang itu kini, saat ini, ada di depannya? Sena bahkan bisa berbicara dan menyentuhnya. Apa yang sebenarnya terjadi?
Turn on Your Heart
105      77     0     
Romance
Siapa bilang sekolah khusus seni tidak sesibuk jurusan eksak? Jika sekolah biasa hampir setiap hari diberikan tugas yang menumpuk, sekolah seni Saraswati mewajibkan siswanya tampil di atas panggung setiap minggu. Terutama bagi anak seni drama seperti Yuner, tugas sekolahnya membuat Yuner seperti orang gila. Hari ini berakting gembira, besok ia harus berlagat seperti orang yang pemarah, dan l...
Perjuangan Yang (Tidak) Sia-Sia
362      271     0     
Short Story
Cerita pendek mengenai seorang veteran di hari tuanya.
Finding Home
10      10     0     
Fantasy
Bercerita tentang seorang petualang bernama Lost yang tidak memiliki rumah maupun ingatan tentang rumahnya. Ia menjelajahi seluruh dunia untuk mencari rumahnya. Bersama dengan rekan petualangannya, Helix si kucing cerdik dan Reina seorang putri yang menghilang, mereka berkelana ke berbagai tempat menakjubkan untuk menemukan rumah bagi Lost
PENTAS
52      37     0     
Romance
Genang baru saja divonis kanker lalu bertemu Alia, anak dokter spesialis kanker. Genang ketua ekskul seni peran dan Alia sangat ingin mengenal dunia seni peran. Mereka bertemu persis seperti yang Aliando katakan, "Yang ada diantara pertemuan perempuan dan laki-laki adalah rencana Tuhan".