Read More >>"> ARRA (Prolog) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - ARRA
MENU
About Us  

Gemuruh tepuk tangan terdengar membahana, ketika seorang pemuda bertubuh kekar dan berambut gondrong yang diikat menjadi satu ke belakang berhasil memasukkan bola ke dalam ring. Matanya berkilat penuh kemenangan pada seorang pemuda yang berdiri tidak jauh darinya. Senyum meremehkan tercetak di bibirnya, melihat tubuh pemuda di depannya yang sudah penuh lebam dan luka akibat permainan kasarnya. Permainan one on one membuatnya lebih leluasa untuk melampiaskan seluruh emosi. Baginya tidak ada yang lebih menyenangkan saat ini, selain melihat pemuda itu hancur di depan matanya.

Arga berdiri, bertumpu dengan salah satu kakinya. Napasnya satu-satu, seolah ditarik paksa dari paru-parunya. Pandangannya mengabur dengan tubuh yang sudah mati rasa. Di tengah rasa sakit yang mendera, bibirnya justru tersenyum tipis. Senyum penuh kepasrahan, jika saat ini ia harus kehilangan napasnya. Bukankah tidak ada lagi yang bisa ia harapkan dalam hidupnya? Ia sudah siap menyambut kehancuran.

Tepat ketika ia baru saja berdiri dengan kedua kakinya, seseorang kembali menabrak tubuh lemasnya dengan keras. Tubuh ringkihnya terbanting, kepalanya menghantam lantai semen, tanpa melakukan perlawanan. Matanya memandang menerawang pada langit gelap di atasnya. Seruan penonton yang semula terdengar bergemuruh, semakin lama semakin menghilang. Telinganya berdengung, pandangannya menggelap. Dan di detik berikutnya, ia telah kehilangan kesadaran sepenuhnya. Tenggelam dalam kedamaian yang telah mengulurkan tangan padanya. Di bawah rintik hujan yang mulai turun satu per satu, ia akhirnya menyerah pada luka dan takdir yang sudah digariskan semesta.

Di tempat berbeda, seorang gadis tengah bertarung antara hidup dan mati. Suara elektrokardiograf di samping brankarnya berbunyi cepat. Napasnya tersengal-sengal, matanya mulai terasa berat. Perlahan namun pasti, mata itu mulai tertutup. Derasnya hujan dan gelegar guntur, seolah mengantarkannya untuk melangkah menuju tempat yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya

Di bawah derasnya hujan dan sebelum dua pasang mata itu tertutup rapat, mereka menyampaikan pertanyaan yang hampir serupa pada semesta; “bisakah kita kembali dipertemukan dengan jalan takdir yang berbeda?”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • Chaa

    Terima kasih, kak @IndyNurliza 💕

    Comment on chapter Prolog
  • IndyNurliza

    Ide ceritanya apik.. Alur ngalir. Sukses yak

    Comment on chapter Prolog
  • Chaa

    Terima kasih @yurriansan 💕

    Comment on chapter Lelaki Menyebalkan
  • yurriansan

    wah cerita yang menarik. suka juga dengan diksi yang kamu pke.

    Comment on chapter Lelaki Menyebalkan
Similar Tags
Horror twms3
13      7     0     
Horror
Bayangkan... sebuah dunia di mana segalanya mungkin! Di negeri ajaib, di mana langit berwarna pelangi dan sungai-sungai terbuat dari permen, hidup seorang gadis pemberani bernama Lily. Suatu hari, saat sedang berjalan di hutan, ia menemukan sebuah pintu rahasia... pintu yang, ketika dibuka, membawanya ke petualangan tak terlupakan! 🌟 Di balik pintu tersebut, Lily bertemu dengan makhluk-makh...
BATAM HAIL BASKETBALL
128      21     0     
Action
Sekuel dari novel ANTOLOGIA (terbitan Intishar ©November 2018) dan ANKLE BREAKER: ORIGIN. ---------------- Aku tidak mengira, kemegahan Batam yang selama ini terbangun, adalah hasil kerja dua tangan yang seharusnya saling melawan, namun saling berjabat tangan demi suatu tujuan. Ada konspirasi antara pemerintah kota dengan Demiro The Forbidden Most Wanted yang mengendalikan sentralisasi berja...
Throwback Thursday - The Novel
170      31     0     
Romance
Kenangan masa muda adalah sesuatu yang seharusnya menggembirakan, membuat darah menjadi merah karena cinta. Namun, tidak halnya untuk Katarina, seorang gadis yang darahnya menghitam sebelum sempat memerah. Masa lalu yang telah lama dikuburnya bangkit kembali, seakan merobek kain kafan dan menggelar mayatnya diatas tanah. Menghantuinya dan memporakporandakan hidupnya yang telah tertata rapih.
Unending Love (End)
90      19     0     
Fantasy
Berawal dari hutang-hutang ayahnya, Elena Taylor dipaksa bekerja sebagai wanita penghibur. Disanalah ia bertemua makhluk buas yang seharusnya ada sebagai fantasi semata. Tanpa disangka makhluk buas itu menyelematkan Elena dari tempat terkutuk. Ia hanya melepaskan Elena kemudian ia tangkap kembali agar masuk dalam kehidupan makhluk buas tersebut. Lalu bagaimana kehidupan Elena di dalam dunia tanpa...
SEBUAH KEBAHAGIAAN
334      286     3     
Short Story
Segala hal berkahir dengan bahagia, kalau tidak bahagia maka itu bukanlah akhir dari segalanya. Tetaplah bersabar dan berjuang. Dan inilah hari esok yang ditunggu itu. Sebuah kebahagiaan.
Pupus
4      4     0     
Short Story
Jika saja bisa, aku tak akan meletakkan hati padamu. Yang pada akhirnya, memupus semua harapku.
Abnormal Metamorfosa
25      11     0     
Romance
Rosaline tidak pernah menyangka, setelah sembilan tahun lamanya berpisah, dia bertemu kembali dengan Grey sahabat masa kecilnya. Tapi Rosaline akhirnya menyadari kalau Grey yang sekarang ternyata bukan lagi Grey yang dulu, Grey sudah berubah...Selang sembilan tahun ternyata banyak cerita kelam yang dilalui Grey sehingga pemuda itu jatuh ke jurang Bipolar Disorder.... Rosaline jatuh simpati...
Frasa Berasa
542      62     0     
Romance
Apakah mencintai harus menjadi pesakit? Apakah mencintai harus menjadi gila? Jika iya, maka akan kulakukan semua demi Hartowardojo. Aku seorang gadis yang lahir dan dibesarkan di Batavia. Kekasih hatiku Hartowardojo pergi ke Borneo tahun 1942 karena idealismenya yang bahkan aku tidak mengerti. Apakah aku harus menyusulnya ke Borneo selepas berbulan-bulan kau di sana? Hartowardojo, kau bah...
Gilan(G)ia
3      3     0     
Romance
Membangun perubahan diri, agar menciptakan kenangan indah bersama teman sekelas mungkin bisa membuat Gia melupakan seseorang dari masa lalunya. Namun, ia harus menghadapi Gilang, teman sebangkunya yang terkesan dingin dan antisosial.
Dont Expect Me
286      234     0     
Short Story
Aku hanya tidak ingin kamu mempunyai harapan lebih padaku. Percuma, jika kamu mempunyai harapan padaku. Karena....pada akhirnya aku akan pergi.