Read More >>"> GEMINI (Bab 6 - Tuan Putri ) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - GEMINI
MENU
About Us  

Jiyu berlarian di tengah kota. Heo yang sudah dilepaskan sedang mengamuk mencarinya. Mata pemuda itu terlihat marah dan penuh emosi. Angin kencang juga mengiringi langkahnya. Banyak pedagang yang tiba-tiba menutupi dagangannya karena debu yang berhamburan. 

Para gadis memegangi rok dan topi mereka. Jiyu sangat yakin pemuda itu berniat membalasnya. Karenanya si gadis bersembunyi di dalam sebuah kedai kue yang terlihat sepi. Dia bersembunyi di balik tirai bambu dan mengintip dari celahnya untuk mengawasi keadaan. 

"Ada yang bisa saya bantu, nona?" Suara lembut seseorang membuat Jiyu terlonjak. Gadis itu menoleh dan mendapati wajah seseorang yang tampak sangat terkejut. Alisnya terangkat heran tetapi dia mengabaikan itu.

"Hmm, saya hanya akan bersembunyi sebentar. Seorang pemuda akan membunuh saya kalau saya tertangkap." Jiyu tersenyum lalu menundukkan kepalanya. Dia kembali mengintip dari celah tirai bambu. 

Orang itu memegang lengan Jiyu dan memaksa gadis itu untuk menatapnya. Jiyu mendelik tajam. Orang itu begitu tidak sopan padanya. 

"Apa-apaan!" Jiyu berdecak kesal sembari melepaskan pegangan orang itu di lengannya. Mata heterokromnya membulat. Namun, orang di depannya itu seolah tidak mau melepaskan pegangannya. Dia terus meneliti wajah gadis itu dengan saksama. 

"Tuan Putri, anda masih hidup?"

Alis Jiyu terangkat. Dia tidak mengerti maksud perkataan orang itu yang memanggilnya Tuan Putri. Jiyu melirik pakaiannya dan menyadari kalau orang itu tengah mengejeknya. Memangnya gadis itu terlihat seperti seorang putri bangsawan? 

-----

Seorang wanita berpakaian kotor menyusuri jalanan. Tangannya penuh dengan keranjang sayuran. Dia baru saja kembali dari memetik sayur di pinggir hutan. Pakaiannya kotor karena dia sempat terpeleset saat menuruni hutan. 

Wanita itu melap keringat yang membasahi dahinya. Beberapa helai rambut mencuat keluar dari sanggul yang dikenakannya. Seorang wanita muda yang tengah menggendong anaknya menyapa. Wanita itu mengangguk sambil tersenyum. 

Melihat anak wanita muda itu, dia menjadi teringat dengan bayi Tuan Putri yang membuatnya memutuskan untuk keluar dari istana. Bayi tidak berdosa yang harus menanggung beban berat kehidupan. Dia yakin Tuan Putrinya masih hidup di suatu tempat di negeri ini. 

Wanita itu dulunya seorang dayang istana. Namanya Wul. Dia memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai dayang istana dan berusaha mencari keberadaan Tuan Putri yang sudah meninggal. Namun, bagaimana bisa dia menemukan seseorang yang sudah meninggal? Memangnya dia cenayang? 

Tentu saja bukan. Wanita itu hanyalah orang biasa. Namun, dia mengetahui sebuah rahasia besar. Rasa bersalah dalam dirinya membuatnya bertekad untuk menemukan orang yang telah meninggal itu hingga akhirnya memutuskan keluar dari istana dan menetap di desa Sochi. Sebuah desa kecil di sebelah Barat ibukota. 

Desa Sochi adalah kampung halamannya. Menurutnya, desa ini sangat cocok untuk meredakan stres setelah bekerja bertahun-tahun di dalam istana. Udara yang sangat segar menjadi salah satu alasannya. Apalagi karena desa ini berdekatan dengan hutan yang menjadi sumber udara segar yang dihirupnya. 

Langkah wanita itu terhenti di depan sebuah bangunan. Suara keributan terdengar di dalam area rumah. Wanita itu menggeleng pelan. Mungkin baru ada pertengkaran antara keluarga dan dia tidak perlu tahu mengenai itu. Namun, tiba-tiba seseorang melompat dari tembok pembatas rumah itu dan mendarat tepat di depannya. 

Seorang gadis kecil dengan wajah penuh luka. Gadis kecil itu mendongak, menatapnya sembari menyeringai. Sepasang mata yang berbeda warna milik si gadis membuat Wul menjatuhkan keranjangnya. Dengan sekali lihat saja, wanita itu sudah tahu. Gadis itulah orang yang sedang dia cari. 

Teriakan keras kembali terdengar dan gadis kecil yang kira-kira berusia tujuh tahun itu segera berlari pergi. Wul menyadarkan dirinya dan ikut berlari mengejarnya. 

"Tunggu! Nak ... Tuan Putri!" Wul terus berusaha mengikuti gadis kecil yang berlari sangat cepat itu. Sampai akhirnya wanita itu terengah-engah. 

Si gadis kecil memasuki sebuah rumah berbau obat. Wul bergerak mendekat sembari mengatur napasnya. Gadis kecil itu berteriak girang dan memanggil seorang anak laki-laki dengan sebutan kakak. Tingkah gadis itu tak ayal membuat wanita itu tersenyum. Air mata ikut menetes. Rasa lega memenuhi dadanya. 

Wul akhirnya menemukannya. Terlebih gadis itu tampak baik-baik saja. Sambil mengusap air matanya, wanita itu memutuskan untuk pulang. Besok, dia akan bicara dengan pemilik rumah herbal itu untuk membawa si gadis kecil bersamanya. 

Namun, sepertinya tidak ada hari esok. Keesokan harinya, Wul melihat rumah itu habis terbakar. Wanita itu menggila sambil berteriak histeris.

Dia mengais-ngais reruntuhan rumah yang gosong. Dia bahkan tidak peduli walau seluruh tubuhnya menghitam. Yang dia pedulikan hanyalah mencari keberadaan si gadis kecil. Tuan Putrinya. 

-----

"Hah? Apa maksud anda? Saya bukan keluarga bangsawan!" Jiyu tampak kesal dengan tatapan dan perlakukan orang itu. Dia menepis tangannya dan segera keluar dari tempat itu. Lebih baik dia tertangkap pemuda sinting itu daripada diperlakukan tidak sopan oleh orang aneh. 

Jiyu duduk di tepi sebuah pondok bobrok. Dia mengangkat kaki kirinya dan memeriksa lukanya. Pengendali angin benar-benar merepotkan. Luka itu setidaknya akan bertahan selama beberapa minggu ke depan. 

"Heh, berhasil?" Sebuah suara membuat Jiyu menegakkan tubuhnya. Dia merapat di dinding pondok untuk menyembunyikan dirinya. Suara itu berasal dari arah belakang pondok. Gadis itu merangkak pelan masuk ke dalam pondok dan mengintip dari celah jendela. 

Beberapa pemuda tengah berkumpul mengelilingi seorang pemuda yang sepertinya seorang bangsawan. 
"Hanya dapat 600 Pen? Kau bilang dia dapat jackpot!" Pemuda bangsawan itu memukul salah seorang pemuda di sebelahnya. 

"Itu, dia sendiri yang sesumbar." Pemuda itu berkilah. 

"Si kurang ajar Heo itu. Beraninya sesumbar? Hei, ini benar kau ambil dari Heo?" Pemuda bangsawan itu menunjukkan beberapa keping uang di telapak tangannya. 

"Benar, Tuan Hong. Kami sendiri yang mengambilnya."

Jiyu menyeringai. Dia tahu apa yang harus dia lakukan untuk membereskan pemuda bernama Heo itu. 

Heo dapat ditemui dengan mudah di dekat sebuah kedai makanan. Dia tengah menggoda wanita pelayan di kedai itu. Jiyu mendecih kesal melihat tingkah si keras kepala itu. Gadis itu mendekat dan berkacak pinggang di depannya. Pemuda itu sampai tersenyum sangat lebar seolah mulutnya hampir robek karena tersenyum. 

"Berubah pikiran?" ucapnya sok sembari merangkul seorang wanita. Jiyu memutar matanya. 

"Aku ramal kau telah kehilangan 600 Pen. Benar, kan?"

"Ho~ kau pelakunya? Ayo ikut ke kantor keamanan. Aku akan dapat dua kali lipat." Dia menarik lengan Jiyu. 

"Segerombolan pemuda yang melakukannya. Pemimpinnya seorang bangsawan bernama Hong."

Pemuda itu berhenti. Dia memelototi Jiyu. "Jangan bicara sembarangan!"

"Kau kenal? Sebaiknya kau bicara padanya."

"Kau pikir aku harus percaya pada buronan sepertimu?"

"Buronan?" Jiyu merasa sangat marah. Dia menendang tulang kering pemuda itu dengan keras lalu berlari pergi. Gadis itu kesal karena Heo bersikeras kalau dia adalah buronan. 

Seiring dengan langkah Jiyu yang menjauh, pemuda itu mengerang sambil mengelus-elus kakinya. 

.
.
.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    Ceritanya keren. ku udah like and komen. tolong mampir ke ceritaku juga ya judulnya 'KATAMU' ://tinlit.com/story_info/3644 jangan lupa like. makasih :)

    Comment on chapter Bab 1 - Penginapan Gyesi
Similar Tags
Anderpati Tresna
16      5     0     
Fantasy
Aku dan kamu apakah benar sudah ditakdirkan sedari dulu?
THE HISTORY OF PIPERALES
17      8     0     
Fantasy
Kinan, seorang gadis tujuh belas tahun, terkejut ketika ia melihat gambar aneh pada pergelangan tangan kirinya. Mirip sebuah tato namun lebih menakutkan daripada tato. Ia mencoba menyembunyikan tato itu dari penglihatan kakaknya selama ia mencari tahu asal usul tato itu lewat sahabatnya, Brandon. Penelusurannya itu membuat Kinan bertemu dengan manusia bermuka datar bernama Pradipta. Walaupun begi...
The Savior
14      2     0     
Fantasy
Kisah seorang yang bangkit dari kematiannya dan seorang yang berbagi kehidupan dengan roh yang ditampungnya. Kemudian terlibat kisah percintaan yang rumit dengan para roh. Roh mana yang akan memenangkan cerita roman ini?
When I Was Young
43      23     0     
Fantasy
Dua karakter yang terpisah tidak seharusnya bertemu dan bersatu. Ini seperti membuka kotak pandora. Semakin banyak yang kau tahu, rasa sakit akan menghujanimu. ***** April baru saja melupakan cinta pertamanya ketika seorang sahabat membimbingnya pada Dana, teman barunya. Entah mengapa, setelah itu ia merasa pernah sangat mengenal Dana. ...
BlueBerry Froze
0      0     0     
Romance
Hari-hari kulalui hanya dengan menemaninya agar ia bisa bersatu dengan cintanya. Satu-satunya manusia yang paling baik dan peka, dan paling senang membolak-balikkan hatiku. Tapi merupakan manusia paling bodoh karena dia gatau siapa kecengan aku? Aku harus apa? . . . . Tapi semua berubah seketika, saat Madam Eleval memberiku sebotol minuman.
North Elf
9      3     0     
Fantasy
Elvain, dunia para elf yang dibagi menjadi 4 kerajaan besar sesuai arah mata angin, Utara, Selatan, Barat, dan Timur . Aquilla Heniel adalah Putri Kedua Kerajaan Utara yang diasingkan selama 177 tahun. Setelah ia keluar dari pengasingan, ia menjadi buronan oleh keluarganya, dan membuatnya pergi di dunia manusia. Di sana, ia mengetahui bahwa elf sedang diburu. Apa yang akan terjadi? @avrillyx...
Orkanois
31      11     0     
Fantasy
Ini adalah kisah yang ‘gila’. Bagaimana tidak? Kisah ini bercerita tentang seorang siswa SMA bernama Maraby, atau kerap dipanggil Mar yang dengan lantang menginginkan kiamat dipercepat. Permintaannya itu terwujud dengan kehadiran Orkanois, monster bertubuh tegap, berkepala naga, dengan tinggi 3 meter, dan ia berasal dari planet Orka, planet yang membeku. Orkanois mempunyai misi berburu tubuh ...
Shinta
41      3     0     
Fantasy
Shinta pergi kota untuk hidup bersama manusia lainnya. ia mencoba mengenyam bangku sekolah, berbicara dengan manusia lain. sampai ikut merasakan perasaan orang lain.
LULLABY
165      31     0     
Fantasy
Lowin mengingat Nasehat terakhir yang diberikan oleh sang kakak mowrine sebelum ia mengemban tugas dari kerajaan. Sang kakak mowrine juga harus melanggar larangan dan terpaksa berbohong untuk mendapat kepercayaan dari keluarga yang akan ia tinggalkan. Bukan tanpa alasan mowrine melakukan hal itu, ia melihat sesuatu didiri lowin yang mengusik ketenangan. Namun, Kenyataan tidak sesuai dengan har...
Gue Mau Hidup Lagi
4      4     0     
Short Story
Bukan kisah pilu Diandra yang dua kali gagal bercinta. Bukan kisah manisnya setelah bangkit dari patah hati. Lirik kesamping, ada sosok bernama Rima yang sibuk mencari sesosok lain. Bisakah ia hidup lagi?