Read More >>"> Memeluk Bul(a)n (5th Days : Muffin Dihari Senin) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Memeluk Bul(a)n
MENU
About Us  

   Upacara bendera merupakan agenda wajib dihari senin, seperti yang sedang dilakukan para siswa-siswi SMA Garuda yang sedang melangsungkan upacara secara khidmat. Ditengah-tengah pembacaan UUD 1945, Bulon terpaksa mundur untuk beristirahat di UKS, karna merasakan tubuhnya yang mulai lemas.

   Di ruangan serba putih ini, Bulon mengistirahatkan raganya. “Ini, diminum dulu teh nya.”

   Bulon menerima gelas yang disodorkan oleh Ara, anak kelas 11 Bahasa-3 yang sedang bertugas menjaga UKS. “Makasih.”

   “Lo murid baru ya?” tanya Mutiara.

   “Iya.”

   “Oh, pantesan agak asing.”

   “Nama kamu siapa?” Bulon mencoba mengakrabkan diri, maklum sebagai murid baru dia harus banyak-banyak mencari teman

   “Mutiara Ekawati, tapi lo bisa panggil gue Ara.” Ara menyodorkan tangannya untuk bersalaman. “Kalo lo, siapa?” sambung Ara.

   “Xafeed Bulon, kamu bisa panggil aku Bulon,” balas Bulon seraya menjabat tangan Ara.

   “Lo pernah nonton drama Korea?”

   “Belum, apa itu drama Korea?”

   “Drama Korea itu apa ya?” Ara terlihat berfikir sejenak. “Nonton aja sama gue, ntar lo juga tahu apa itu Drama Korea.”

   Bulon mengiyakan tawaran Ara, dirinya penasaran dengan apa itu drama Korea. Maka, jadilah selama upacara berlangsung selama itu juga Bulon dan Ara asik menikmati drama The K2 di dalam UKS.

*****

   Pelajaran sejarah minat telah usai, itu berarti waktu istirahat sudah tiba. Seperti biasanya, Rizki, Alvi, Surya, dan Anjelo merupakan penghuni pertama di kantin saat jam istirahat berbunyi, mereka sudah duduk manis di depan stan rujak cingurnya Mbak Rike.

   “Lo pada gak diare akut?” tanya Alvi di tujukan kepada tiga kawannya. “Tiap hari makannya rujak cingur mulu,” sambung Alvi.

   “Enggak, lo liat sendiri,kan. Kita sehat-sehat aja kok,” bantah Anjelo.

   “Sur, gue mau beli Bakso, lo nitip gak?” tanya Rizki kepada Surya.

   “Nitip, Fruit tea satu.”

   “Cuma Surya yang ditawarin?” tanya Anjelo dan Alviansyah secara bersamaan, namun ucapan mereka tak di gubris oleh Rizki yang sudah jauh melenggang pergi.

   “Eh, gimana-gimana?” tanya Anjelo sambil menaik turunkan dua alisnya.

   “Apanya?” jawab Surya dingin.

   “Jangan belaga bego, lo kan habis apelin si Bunglon betina,” nyinyir Alvi.

   “Bukan apel, gue cuma nganter buku Geo nya yang ketinggalan di kolong meja.”

   “Ganti topik, si Surya gak bisa di lekedin,” ucap Anjelo dengan nada malas.

   Diantara mereka berempat, yang normal hanya dua, siapa lagi kalau bukan Surya dan Rizki, sisanya jangan ditanya, yang satu tukang kibul yang satu tukang gombal. Rizki kembali dengan semangkok bakso dan dua gelas Fruit tea, satu untuk dirinya, satu untuk Surya. Selesai makan Rizki mengutak-atik ponselnya, membuka pesan dari bunda yang mengingatkan agar Rizki tidak lupa untuk menyampaikan titipannya untuk Bulon.

   “Gue balik duluan, ada urusan,” ujar Rizki kepada ketika sahabatnya.

*****

   “Bul.” Rizki menguncang pelan tubuh Bulon yang tertidur dengan posisi kepala di atas meja. “Masih sakit?”

   “Eh, enggak, Bulon Cuma ngantuk aja,” jawab Bulon setelah benar-benar membuka mata.

   “Ini, ada Muffin titipan bunda, dimakan ya.”

    “Makasih, pasti Bulon makan.”

   Rizki hanya mengangguk singkat, sedetik kemudian ia undur diri untuk kembali ke kantin. Bulon tidak sadar jika ada orang ke tiga yang memata-matai gerak-gerik Bulon dan Rizki selama di dalam tadi.

   BRAAAAAKKKK!!

   Suara gebrakan meja berhasil membuat tubuh Bulon terlonjak kaget. Bulon menatap ke arah pelaku, siapa lagi jika bukan Menntari Aldiazwa.

   Bulon mengelus dada, berusaha sabar. “Tari, bikin Bulon kaget aja.”

   “Tadi Rizki ngasih apa ke elo?”

   “Oh, ini,” Bulon mengeluarkan kotak yang diberikan Rizki tadi.  “Muffin, buatan bundanya Rizki.”

   Sudut kanan bibir Tari terangkat, tersenyum sinis. “Pinter juga lo, ngedeketin emaknya biar bisa dapet anaknya.”

   “Maksud Tari apa? Bulon gak paham.”

   “Gak usah sok gak paham!” Tari mendekatkan wajahnya ke wajah Bulon. “Jauhi Rizki, atau lo bakal menderita.”

   Bulon masih tidak tahu apa yang dimaksud oleh Tari. Kenapa harus ngejauh dari Rizki, Rizki temen Bulon, sama kayak Anjelo, Alvi, Surya bahkan Tari pun temen Bulon, batin bulon dalam hati.

 

*****

   Bulon masih memikirkan apa yang dikatakan Tari saat istirahat tadi, sepanjang pelajaran Biologi, Bulon hanya tertunduk lesu di mejanya.

   “Surya,” panggil Bulon.

   Sedangkan yang dipanggil masih asik berkutat dengan soal matematika. “Surya ....” lirih Bulon ambil menusuk-nusukan pulpennya ke tangan Surya.

   “Jangan ganggu gue,” ucap Surya dingin.

   Tingkah aneh Bulon mengundang perhatian Rizki, sebenarnya Rizki tak ingin peduli dengan alasan dibalik muka cemberutnya Bulon. Tapi tangan Rizki bereaksi lain, tangan Rizki merobek kertas yang ada dihadapannya lalu dengan segera menulis satu kalimat disana, kemudian di lemparnya ke arah Bulon.

   ‘Ada apa? Kok dari tadi murung.’

  'Bulon mau cerita,’  balas Bulon dan kembali meremas kertas itu untuk di kembalikan ke Rizki.

   'Cerita aja,’ balas Rizki kemudian, kertas yang ia tujukan untuk Bulon malah meleset ke meja Surya, dengan segera Surya menoleh ke arah Rizki dengan tatapan dinginnya.

   “Jangan nyampah sembarangan!”  tajam Surya.

   Setelah itu Rizki memilih untuk mengakhiri kegiatan surat-menyuratnya dengan Bulon.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (11)
  • SusanSwansh

    Wow. Dia udah bikin ceritanya yg kedua. Liz mampir di Bloody Mary dong. Hehe

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
Similar Tags
Sampai Kau Jadi Miliku
26      9     0     
Romance
Ini cerita tentang para penghuni SMA Citra Buana dalam mengejar apa yang mereka inginkan. Tidak hanya tentang asmara tentunya, namun juga cita-cita, kebanggaan, persahabatan, dan keluarga. Rena terjebak di antara dua pangeran sekolah, Al terjebak dalam kesakitan masa lalu nya, Rama terjebak dalam dirinya yang sekarang, Beny terjebak dalam cinta sepihak, Melly terjebak dalam prinsipnya, Karina ...
Alfazair Dan Alkana
4      4     0     
Romance
Ini hanyalah kisah dari remaja SMA yang suka bilang "Cieee Cieee," kalau lagi ada teman sekelasnya deket. Hanya ada konflik ringan, konflik yang memang pernah terjadi ketika SMA. Alkana tak menyangka, bahwa dirinya akan terjebak didalam sebuah perasaan karena awalnya dia hanya bermain Riddle bersama teman laki-laki dikelasnya. Berawal dari Alkana yang sering kali memberi pertanyaan t...
SATU FRASA
131      30     0     
Romance
Ayesha Anugrah bosan dengan kehidupannya yang selalu bergelimang kemewahan. Segala kemudahan baik akademis hingga ia lulus kuliah sampai kerja tak membuatnya bangga diri. Terlebih selentingan kanan kiri yang mengecapnya nepotisme akibat perlakuan khusus di tempat kerja karena ia adalah anak dari Bos Besar Pemilik Yayasan Universitas Rajendra. Ayesha muak, memilih mangkir, keluar zona nyaman dan m...
Altitude : 2.958 AMSL
3      3     0     
Short Story
Seseorang pernah berkata padanya bahwa ketinggian adalah tempat terbaik untuk jatuh cinta. Namun, berhati-hatilah. Ketinggian juga suka bercanda.
Shane's Story
11      4     0     
Romance
Shane memulai kehidupan barunya dengan mengubur masalalunya dalam-dalam dan berusaha menyembunyikannya dari semua orang, termasuk Sea. Dan ketika masalalunya mulai datang menghadangnya ditengah jalan, apa yang akan dilakukannya? apakah dia akan lari lagi?
Segaris Cerita
3      3     0     
Short Story
Setiap Raga melihat seorang perempuan menangis dan menatap atau mengajaknya berbicara secara bersamaan, saat itu ia akan tau kehidupannya. Seorang gadis kecil yang dahulu sempat koma bertahun-tahun hidup kembali atas mukjizat yang luar biasa, namun ada yang beda dari dirinya bahwa pembunuhan yang terjadi dengannya meninggalkan bekas luka pada pergelangan tangan kiri yang baginya ajaib. Saat s...
I'il Find You, LOVE
41      16     0     
Romance
Seharusnya tidak ada cinta dalam sebuah persahabatan. Dia hanya akan menjadi orang ketiga dan mengubah segalanya menjadi tidak sama.
Tsurune: Kazemai Koukou Kyuudoubu - Masaki dan Misaki dan Luka Masa Lalu-
38      7     0     
Fan Fiction
Klub Kyudo Kazemai kembali mengadakan camp pelatihan. Dan lagi-lagi anggota putra kembali menjadi 'Budak' dalam camp kali ini. Yang menjadi masalah adalah apa yang akan dilakukan kakak Masaki, Ren, yang ingin meliput mereka selama 3 hari kedepan. Setelah menjadi juara dalam kompetisi, tentu saja Klub Kyudo Kazemai banyak menjadi sorotan. Dan tanpa diketahui oleh Masaki, Ren ternyata mengundang...
Letter hopes
15      8     0     
Romance
Karena satu-satunya hal yang bisa dilaukan Ana untuk tetap bertahan adalah dengan berharap, meskipun ia pun tak pernah tau hingga kapan harapan itu bisa menahannya untuk tetap dapat bertahan.
IF ONLY....
5      5     0     
Romance
Pertama kalinya aku merasakan jatuh cinta sepihak… Perasaan yang berakhir bahkan sebelum dimulai… Merasa senang dan sedih seorang diri, benar-benar seperti orang bodoh. Ada penyesalan besar dalam diriku, padahal masih banyak hal yang ingin kuketahui tentang dirinya. Jika saja aku lebih berani bicara padanya saat itu, kira-kira apa yang akan terjadi?