Read More >>"> Memeluk Bul(a)n (14th : Rizki VS Surya) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Memeluk Bul(a)n
MENU
About Us  

   Dengan langkah cepat Rizki menyusuri koridor sekolah, berharap cepat sampai ke kelasnya karna ada urusan yang harus dia selesaikan. Sesampainya di kelas Rizki langsung menuju ke arah Surya dan tentu saja semua murid yang sudah datang memilih untuk keluar kelas daripada terkena imbas dari pertengkaran Rizki dan Surya.

   “Maksud lo apa nyuruh Bulon ngejauhin gue?” tanya Rizki dengan emosi tertahan.

   “Gak ada maksud,” ucap Surya tenang dengan mata yang masih terfokus pada layar ponselnya.

   “Gue lagi ngomong sama lo,” Rizki mengambil ponsel Surya. “Lo suka sama Bulon? Iya? Terus lo nyuruh Bulon buat jauhin gue biar Bulon bisa jadi milik lo?” tanya Rizki dengan nada meninggi.

   “Bulon yang suka sama lo.”

   “Terus kenapa lo nyuruh dia buat jauhin gue?”

   “Bulon cerita sama lo?”

   “Kenapa? Jawab dulu pertanyaan gue tadi.”       

    “Cerita apa aja dia?”

    “Gak penting! Yang terpenting kenapa lo nyuruh dia ngejauhin gue?”

   Surya tersenyum sinis sambil berkata, “Semua cewek emang ember.”

   “Lo belum jawab pertanyaan gue,” cecar Rizki.

   “Lo bukan soal ujian, jadi gue gak perlu repot-repot jawab pertanyaan lo,” tukas Surya mengakhiri percakapan pagi ini.

*****

   Surya memandang soal matematika yang tergeletak di mejanya, biasanya jika dia sudah berkutat dengan rumus logaritma dan semacamnya maka masalah yang dihadapinya akan lenyap untuk sementara waktu. Namun kali ini berbeda, Surya sama sekali tak berselera untuk menyentuh soal yang ada di hadapannya.

   Bulon memonopoli pikiran Surya, nama dan wajahnya tak lelah wira-wiri di kepala Surya dan mematikan semua logika Surya. Surya merogoh saku celananya, mengambil ponsel dan menuju ke menu panggilan, dengan lihai tangan Surya mengetik nomor Bulon lalu menekan tombol panggil.

   Panggilan pertama direject, begitupun dengan panggilan-panggilan selanjutnya. Surya mendesis kesal, kenapa Bulon tidak menerima panggilannya? Sedetik kemudian dia teringat jika Bulon pasti sedang bersama Rizki di kantin, jadi mana mungkin Bulon menerima panggilannya. Lalu Surya berinisiatif mengirimkan pesan kepada Bulon.

 

Surya Pradigawa :

Lo bisa ke kelas? Ada sesuatu yang perlu gue obrolin sama lo.

Xafeedbulon :

Iya Surya, Bulon ke kelas sekarang.

               

   Surya memejamkan mata sebentar, pikirannya mulai tenang ketika Bulon membalas pesannya dan bersedia kembali ke kelas untuk menemuinya. Kedua sudut bibir Surya terangkat, membentuk senyum yang sangat tipis, saking tipisnya orang lain gak akan tahu kalau Surya sedang tersenyum.

   Bangku di depan Surya ditarik oleh seseorang sehingga menimbulkan decitan. Surya segera membuka mata, memastikan bahwa Bulonlah yang menarik bangku di depannya. Namun, prediksinya salah, bukan Bulon yang datang.

   “Kenapa? Kaget ya karna yang dateng gue bukan Bulon,” ucap Rizki dengan nada mengejek.

   “Gak,” jawab Surya kembali memejamkan matanya.

   “Ngapain lo nyuruh Bulon nemuin lo?”

   “Bukan urusan lo.”

   “Semua yang berhubungan sama Bulon, itu urusan gue.”

   Surya membuka matanya, terdiam sesaat untuk mengolah perkataan Rizki.

   “Emang lo siapanya Bulon?” tanya Surya kemudian.

   “Bulon pacar gue,” ucap Rizki tanpa beban.

   “Lo poligami?” tanya Surya sambil kembali memejamkan matanya. “Punya pacar itu satu aja, gak usah dua-duanya lo embat, maruk tau gak,” sambung Surya.

   “Maksud lo apaan?”

   “Mentang-mentang pacar pertama sakit-sakitan terus cari ganti yang lebih fresh,” ucap Surya lebih tajam.

   “Jaga mulut lo,” geram Rizki sambil menarik kerah sragam Surya. “Pacar gue cuma satu, Bulon.”

   “Terus Tari siapa lo? Pembokat?”

   “Sialan lo, ternyata mulut  lo bisa lemes juga ya.”

   Tanpa segan Rizki melayangkan tinjunya ke arah muka Surya. Surya tidak tinggal diam, dia melayangkan tinjunya kearah perut Rizki sebagai balasan. Perkelahian tak terelakan, Rizki dan Surya saling serang, tidak ada yang berani melerai.

   Hingga akhirnya Pak Wahyono datang dan melerai perkelahian antar Rizki dan Surya. Pak Wahyono membawa mereka berdua ke ruang BK, di sana mereka di suruh menjelaskan apa penyebab perkelahian diantara mereka. Namun, keduanya saling bungkam, tidak ada yang mau menjelaskan dan akhirnya Surya dan Rizki mendapat skors untuk merenungkan baik-baik kelakuan brutal mereka selama tiga hari.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (11)
  • SusanSwansh

    Wow. Dia udah bikin ceritanya yg kedua. Liz mampir di Bloody Mary dong. Hehe

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
Similar Tags
Carnation
2      2     0     
Mystery
Menceritakan tentang seorang remaja bernama Rian yang terlibat dengan teman masa kecilnya Lisa yang merupakan salah satu detektif kota. Sambil memendam rasa rasa benci pada Lisa, Rian berusaha memecahkan berbagai kasus sebagai seorang asisten detektif yang menuntun pada kebenaran yang tak terduga.
ALIF
18      8     0     
Romance
Yang paling pertama menegakkan diri diatas ketidakadilan
Rumah Arwah
4      4     0     
Short Story
Sejak pulang dari rumah sakit akibat kecelakaan, aku merasa rumah ini penuh teror. Kecelakaan mobil yang aku alami sepertinya tidak beres dan menyisakan misteri. Apalagi, luka-luka di tubuhku bertambah setiap bangun tidur. Lalu, siapa sosok perempuan mengerikan di kamarku?
My Big Bos : Mr. Han Joe
1      1     0     
Romance
Siapa sih yang tidak mau memiliki seorang Bos tampan? Apalagi jika wajahnya mirip artis Korea. Itu pula yang dirasakan Fraya ketika diterima di sebuah perusahaan franchise masakan Korea. Dia begitu antusias ingin segera bekerja di perusahaan itu. Membayangkannya saja sudah membuat pipi Fraya memerah. Namun, apa yang terjadi berbeda jauh dengan bayangannya selama ini. Bekerja dengan Mr. Ha...
Cinderella Celdam
17      5     0     
Romance
Gimana jadinya kalau celana dalam kamu tercecer di lantai kantor dan ditemukan seorang cowok? - Cinderella Celdam, a romance comedy
Beautiful Sunset
2      2     0     
Short Story
Cinta dan Persahabatan. Jika kau memiliki keduanya maka keindahan sang mentari di ujung senja pun tak kan mampu menandinginya.
Balada Valentine Dua Kepala
3      3     0     
Short Story
Di malam yang penuh cinta itu kepala - kepala sibuk bertemu. Asik mendengar, menatap, mencium, mengecap, dan merasa. Sedang di dua kamar remang, dua kepala berusaha menerima alasan dunia yang tak mengizinkan mereka bersama.
the invisible prince
1223      703     7     
Short Story
menjadi manusia memang hal yang paling didambakan bagi setiap makhluk . Itupun yang aku rasakan, sama seperti manusia serigala yang dapat berevolusi menjadi warewolf, vampir yang tiba-tiba bisa hidup dengan manusia, dan baru-baru ini masih hangat dibicarakan adalah manusia harimau .Lalu apa lagi ? adakah makhluk lain selain mereka ? Lantas aku ini disebut apa ?
Secangkir Kopi dan Seteguk Kepahitan
3      3     0     
Romance
Tugas, satu kata yang membuatku dekat dengan kopi. Mau tak mau aku harus bergadang semalaman demi menyelesaikan tugas yang bejibun itu. Demi hasil yang maksimal tak tanggung-tanggung Pak Suharjo memberikan ratusan soal dengan puluhan point yang membuatku keriting. Tapi tugas ini tak selamanya buatku bosan, karenanya aku bisa bertemu si dia di perpustakaan. Namanya Raihan, yang membuatku selalu...
Aku Mau
146      28     0     
Romance
Aku mau, Aku mau kamu jangan sedih, berhenti menangis, dan coba untuk tersenyum. Aku mau untuk memainkan gitar dan bernyanyi setiap hari untuk menghibur hatimu. Aku mau menemanimu selamanya jika itu dapat membuatmu kembali tersenyum. Aku mau berteriak hingga menggema di seluruh sudut rumah agar kamu tidak takut dengan sunyi lagi. Aku mau melakukannya, baik kamu minta ataupun tidak.