Read More >>"> Lost Daddy (4. Pengganggu non stop) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lost Daddy
MENU
About Us  

Tubuh dia bungkukkan ke bawah dengan tangan yang terlentang lurus ke arah lantai. Satu.. dua.. tiga... Jumlah berapa kali tangannya berhasil menyentuh lantai dia hitung. Di tengah-tengah ia bersiap-siap mengikuti klub basket, Victor melihat gadis itu sedang berjalan melewati pinggir lapangan. Perhatiannya terus menuju pada perempuan itu. Tidak hanya seperti penuh dengan kemarahan dan kebencian namun juga ada rasa sedih dan putus asa terlihat dari tatapan mata perempuan itu.

"Victor!" sorak pelatih.

"Yes, sir!"

"Now is your turn!"

"Yes, sir!"

Victor berdiri dan bersiap bermain basket. Dia harus berlatih demi pertandingan basket antar sekolah bulan depan dengan mendapatkan posisi sebagai shooting guard. Posisi ini berfungsi sebagai pencuri bola. Berulang kali Victor berhasil mengalihkan perhatian musuh dan mencuri bolanya dalam waktu yang tepat.

Emma dan Chloe bersorak heboh mendukung Victor. Sudah tidak asing lagi bagi angkatan mereka bahwa setiap kali Victor akan bermain basket, mereka selalu datang ke pinggir lapangan dan bersorak mendukung Victor. Victor sendiri sudah risih dengan kebiasaan mereka yang suka mencari-cari perhatiannya tetapi, dia juga tidak dapat menghentikannya. Dia juga tidak mengerti mengapa mereka berdua sangat suka mencari-cari perhatiannya.

"Victor!!" sorak Emma.

Tak ada reaksi yang mereka dapatkan. Victor tak menggubris dan tetap fokus pada permainan basket tersebut. Dia hanya ingin bergegas menyelesaikan latihan ini dan menyusul Aulia. Terpikir dibenaknya bahwa Aulia akan kembali datang di tempat kemarin. Terlihat nyaman untuk duduk dan bersembunyi.

***

Udara yang sejuk kembali terasa di lokasi ini. Bunyi dedaunan yang saling bergesekan akibat hembusan angin yang ringan terdengar dengan jelas. Sudah pasti Aulia kembali menikmati alunan piano di atas dahan pohon. Tidak ada rasa takut untuk terjatuh karena mati pun sudah bukan lagi sebuah ketakutan baginya. Dia hanya memejamkan matanya dan bersandar pada batang pohon menikmati alunan piano yang membawa ketenangan baginya.

Satu lagu berlanjut lagu lainnya terus mememani Aulia menikmati kenyamanan di pohon itu. Sungguh ia lebih nikmat menyendiri seperti ini daripada harus bertemu dengan Kakeknya yang tinggal serumah dengannya. Di tengah lanjut usia itu, beliau tak henti mencari nafkah dan setiap Aulia sedang di rumah, beliau selalu menyuruh Aulia untuk membantu bekerja sebagai penjual minuman anggur.

"Hai kamu!" sorak lelaki itu lagi. Aulia menyadari suara tidak asing itu telah memanggilnya. Ia tidak ingin diganggu lagi. Oleh sebab itu, ia tetap memejamkan matanya dan menikmati alunan piano dari earphonenya. Terdengar suara gesekan daun dari kejauhan dan lama-kelamaan terdengar semakin jelas. Mata ia buka dan ia melihat Victor sedang berusaha memanjat pohon untuk mendekati posisinya saat ini. Semakin lama, keberadaan Victor semakin ada di dekatnya. Hingga terakhir, Victor berhenti pada satu dahan yang berada di sebelah kiri dahannya.

"Kamu suka duduk di sini, ya?"tanya Victor.

Adrenalin terasa meningkat lagi dengan keberadaan Victor. Ia merasa kenyamanannya telah dirusak oleh Victor. Volume suara piano yang ia dengar semakin ia kencangkan. Tidak mau tahu akan reaksi cowok itu. Ia hanya kembali memejamkan matanya menikmati alunan piano.

"Sejak kapan kamu suka duduk sini?" tidak redup semangat Victor untuk menarik perhatiannya. Rasa penasaran yang tinggi mengenai perempuan ini dia rasakan terus sejak awal bertemu. Melihat reaksi Aulia yang tidak peduli dengannya, semangat di wajahnya sudah tidak terlihat seagresif awal tadi. Raut wajahnya juga tidak lagi terlihat sesenang tadi. Victor berpikir sesaat. Apa yang harus aku lakukan?

Victor tadi sengaja mencoba datang ke pohon tempat ini lagi untuk mencari Aulia. Dia tahu bahwa perempuan ini bernama Aulia dari teman sekelasnya yang mengajaknya untuk melabrak tetapi, ia ingin lebih tahu lagi mengenai Aulia; orangnya seperti apa, mengapa dia tidak suka dengan sekolah, apa yang dia suka, dan berbagai macam hal lain.

Dia mengingat kembali saat Emma mengajaknya melabrak adik kelas yang ia tidak kenal.

"Victor, nanti kamu harus ikut kami melabrak adik kelas kita! Gak boleh tolak!" tegas Emma.

Terkenal di kalangan mereka bahwa Emma dan Chloe sangat suka melabrak adik kelas yang mereka tidak suka. Victor ingin menolak tetapi, Emma sudah berpaling meninggalkannya. Dia tidak tahu siapakah kali ini yang akan Emma dan Chloe labrak. Sejak dulu selalu mereka berdua memaksanya untuk ikut. Mengapa tidak menyuruh yang lain saja? Pertanyaan ini selalu ingin ia tanyakan tetapi Emma selalu pergi sebelum dia sempat bertanya dan memaksanya ikut sebelum mereka bergegas mendatangi adik kelas.

Biasanya, Victor juga hanya diam dan tidak ikut melakukan apapun saat sedang proses 'melabrak'. Yang menarik saat dia pertama kali melihat Aulia adalah responnya yang berani melawan Emma. Belum pernah ada adik kelas yang berani melawan Emma dan Chloe selama ini. Mereka selalu tunduk karena ekspresi wajah mereka berdua yang terlihat menyeramkan saat emosi. Rasa ingin tahu mulai bertumbuh di hatinya. Terutama alasan Aulia mengucapkan kalimat putus asa itu.

Suara gesekan dedaunan terdengar dari tempat Aulia duduk. Victor melihat Aulia sedang mengkemas-kemas barangnya kembali dan berpindah pada batang pohon di bawahnya. Dia turun dari tempat itu.

"Mau ke mana?"

Sayang, tidak ada respon lagi dari Aulia. Victor menyerah untuk hari ini tetapi, ia tidak tahu apakah besok ia masih akan mencari perempuan ini atau tidak. Hanya menahan rasa kekecewaan di hati. Dia juga sudah terlanjut membelikan makanan untuknya. Dia tidak ingin anak itu makan makanan yang tidak sehat setiap hari.

***

Ternyata Aulia gak cuma diganggu sekali. Waduh, Aulia bakal semakin emosi gak ya sama Victor? 

Jangan lupa comment dan voteny ya! Thank you :)

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (9)
  • JaniceArt

    @thomas saya mention kamu yak. ada notifikasi gak

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    kita iisi comment edit

    Comment on chapter 2. Ingin tahu
  • thomas

    @Marisky @AgustinaDewi @Santi @Lailagalih

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    Victor terkejut melihat reaksi Aulia yang berani melawan Emma. Dia memperhatikan tangan Emma. Terlihat ada kemerahan akibat cengkraman tadi dan dia kembali memperhatikan Aulia. Gadis berambut coklat itu hanya berjalan dengan santai sambil mendengarkan music. Entah musik apa yang sedang ia dengarkan.

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar lagi

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar dengan mention @Sinaga

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test saya kirim komentar edit

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • yurriansan

    aku suka banget loh dengan karakter cewek di dalam ceritamu tipe-tipe cewek strong :D. tulisan mu juga bagus,diksinya bagus, mengalir gitu bacanya .

    kamu boleh nih kasih krisan ke ceritaku kalau mau. aku tunggu yaaa

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
Similar Tags
Khalisya (Matahari Sejati)
15      2     0     
Romance
Reyfan itu cuek, tapi nggak sedingin kayak cowok-cowok wattpad Khalisya itu hangat, tapi ia juga teduh Bagaimana jika kedua karakter itu disatukan..?? Bisakah menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi..?? Semuanya akan terjawab disini. Ketika dua hati saling berjuang, menerobos lorong perbedaan. Mempertaruhkan hati fan perasaan untuk menemukan matahari sejati yang sesungguhnya &...
CHERRY & BAKERY (PART 1)
26      11     0     
Romance
Vella Amerta—pindah ke Jakarta sebagai siswi SMA 45. Tanpa ia duga kehidupannya menjadi rumit sejak awal semester di tahun keduanya. Setiap hari dia harus bertemu dengan Yoshinaga Febriyan alias Aga. Tidak disangka, cowok cuek yang juga saingan abadinya sejak jaman SMP itu justru menjadi tetangga barunya. Kehidupan Vella semakin kompleks saat Indra mengajaknya untuk mengikuti les membuat cu...
P.E.R.M.A.T.A
14      6     0     
Romance
P.E.R.M.A.T.A ( pertemuan yang hanya semata ) Tulisan ini menceritakan tentang seseorang yang mendapatkan cinta sejatinya namun ketika ia sedang dalam kebahagiaan kekasihnya pergi meninggalkan dia untuk selamanya dan meninggalkan semua kenangan yang dia dan wanita itu pernah ukir bersama salah satunya buku ini .
FLOW in YOU (Just Play the Song...!)
24      9     0     
Romance
Allexa Haruna memutuskan untuk tidak mengikuti kompetisi piano tahun ini. Alasan utamanya adalah, ia tak lagi memiliki kepercayaan diri untuk mengikuti kompetisi. Selain itu ia tak ingin Mama dan kakaknya selalu khawatir karenanya. Keputusan itu justru membuatnya dipertemukan dengan banyak orang. Okka bersama band-nya, Four, yang terdiri dari Misca, Okka, dan Reza. Saat Misca, sahabat dekat A...
Secret’s
29      16     0     
Romance
Aku sangat senang ketika naskah drama yang aku buat telah memenangkan lomba di sekolah. Dan naskah itu telah ditunjuk sebagai naskah yang akan digunakan pada acara kelulusan tahun ini, di depan wali murid dan anak-anak lainnya. Aku sering menulis diary pribadi, cerpen dan novel yang bersambung lalu memamerkannya di blog pribadiku. Anehnya, tulisan-tulisan yang aku kembangkan setelah itu justru...
Dinding Kardus
87      28     0     
Inspirational
Kalian tau rasanya hidup di dalam rumah yang terbuat dari susunan kardus? Dengan ukuran tak lebih dari 3 x 3 meter. Kalian tau rasanya makan ikan asin yang sudah basi? Jika belum, mari kuceritakan.
Hello, Troublemaker!
14      7     0     
Romance
Tentang Rega, seorang bandar kunci jawaban dari setiap ujian apapun di sekolah. Butuh bantuan Rega? mudah, siapkan saja uang maka kamu akan mendapatkan selembar kertas—sesuai dengan ujian apa yang diinginkan—lengkap dengan jawaban dari nomor satu hingga terakhir. Ini juga tentang Anya, gadis mungil dengan tingkahnya yang luar biasa. Memiliki ambisi seluas samudera, juga impian yang begitu...
When I Found You
25      9     0     
Romance
"Jika ada makhluk yang bertolak belakang dan kontras dengan laki-laki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan." Andra Samudra sudah meyakinkan dirinya tidak akan pernah tertarik dengan Caitlin Zhefania, Perempuan yang sangat menyebalkan bahkan di saat mereka belum saling mengenal. Namun ketidak tertarikan anta...
Alfazair Dan Alkana
3      3     0     
Romance
Ini hanyalah kisah dari remaja SMA yang suka bilang "Cieee Cieee," kalau lagi ada teman sekelasnya deket. Hanya ada konflik ringan, konflik yang memang pernah terjadi ketika SMA. Alkana tak menyangka, bahwa dirinya akan terjebak didalam sebuah perasaan karena awalnya dia hanya bermain Riddle bersama teman laki-laki dikelasnya. Berawal dari Alkana yang sering kali memberi pertanyaan t...
Selfless Love
36      15     0     
Romance
Ajeng menyukai Aland secara diam-diam, meski dia terkenal sebagai sekretaris galak tapi nyatanya bibirnya kaku ketika bicara dengan Aland.