Read More >>"> Lost Daddy (7. Apakah Aku Pengganggu?) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lost Daddy
MENU
About Us  




Victor mencoba datang kembali ke tempat pohon yang kemarin. Ada rasa kepuasan tersendiri yang ia rasakan pada keberadaan Aulia. Langkah demi langkah ia injakkan perlahan-lahan. Dia sengaja tidak mempercepat langkah itu karena seorang perempuan sejak tadi terlihat dari kejauhan. Aulia memegang dahan pohon dengan kencang dan menaikkan kakinya. Setelah satu dahan berhasil ia raih, kembali ia pegang dahan yang lebih tinggi. Berulangkali ia melakukannya hingga dia sampai di tempat yang tinggi. Sekantung plastik yang sejak tadi dia bawa terbuka dan terlihat makanan fast food yang telah berhasil ia ambil. Mulut Victor tersenyum dengan sendirinya. Dia juga membawa sebuah plastik berisi makanan. Dia tahu Aulia hanya akan membeli makanan seperti itu. Di dalam kantung plastik yang Victor bawa berisi dua kotak salmon dengan mushroom sauce serta sayuran yang direbus. Dia ingin mengajak Aulia untuk makan yang lebih sehat.

            Ia bergegas menyusul Aulia memanjat pohon itu. Tanpa memanggilnya terlebih dahulu, ia menaiki dahan pohon itu satu per satu dan duduk di sebelah Aulia seperti kemarin. Aulia baru saja mulai bersandar untuk menikmati musik itu. Sayangnya, suara gangguan terdengar lagi dari sebelah. Dia menjadi merasa tidak nyaman dengan lelaki itu. Hingga tidak ada sedikitpun gairah untuk menanyakan namanya. Dia hanya mengecap Victor dengan panggilan 'pengganggu'.

            Dia bergegas beberes untuk meninggalkan 'pengganggu' ini. Mata Victor membelalak melihat ekspresi Aulia. Dia panik melihat Aulia justru menjauhinya. Tidak terbesit dipikirannya sedikitpun kalau Aulia akan menghindarinya lagi.

            "Apakah aku melakukan kesalahan?" gumam Victor.

            "Hei! Tunggu! Jangan pergi!"sorak Victor.

            Aulia tidak menggagas sorakan itu sama sekali. Dia berniat pindah ke tempat lain. Namun, Victor justru ikut turun dan mengikutinya. Emosi yang Aulia pendam semakin menumpuk karena Victor tak kunjung berhenti mengikutinya. Dia berbalik ke belakang dan bersorak, "Apa yang kamu mau?"

            Victor terhentak. Dia menjadi sedikit salah tingkah karena bentakan itu.

            "Aku gak mau apa-apa. Aku hanya ingin berkenalan. Kamu Aulia kan? Aku..."

            Aulia memotongnya. "Aku tidak bertanya namamu! Jangan ganggu aku lagi!"

            Victor hanya berdiam. Dia ingin membalas kalimat itu dengan 'Tunggu! Aku hanya ingin berteman.'. Namun kalimat itu tertahan di tenggorokan karena tidak ingin membuat suasana semakin panas. Dia hanya berdiam dan membiarkan Aulia berjalan sendiri.

            Kecewa dengan kegagalan ini. Dia hanya tetap duduk dan bersandar. Angin berhembus ringan. Terasa menyejukkan. Setelah Aulia pergi, Victor mencoba menikmati kenyamanan duduk di atas pohon itu. Dia ingin tahu kenapa Aulia suka berada di tempat ini. Suara gesekan daun terdengar dengan lembut. Menenangkan pikiran dan jiwanya. Tidak heran Aulia sangat menyukai tempat ini. Victor membayangkan jika ia duduk di tempat ini sambal menikmati musik seperti Aulia.

            Mungkin dia akan ikut ketagihan menikmati kenyamanan ini tetapi, ia juga menjadi berpikir. "Tempat yang nikmat untuk menyendiri. Apakah aku telah merusak kenyamanannya?"gumam Victor di dalam hatinya.

            Dia berpikir berulang kali untuk datang ke tempat ini lagi. Tidak ingin mengganggu tetapi ingin mengenalnya lebih lagi. Tidak ingin memancing emosinya tetapi ingin ada di sisinya. Ingin melindunginya tetapi tidak tahu cara mendekatinya. Victor kebingungan dengan pilihan ini. Belum pernah dia merasakan rasa yang dalam seperti ini pada seseorang.

            Kenapa aku sangat ingin mendekatinya? Victor tidak mengerti lagi pada hatinya. Dia berbaring menikmati kenyamanan di atas pohon itu.

Iiihh.. gemes, ya lihat Victor gak sadar-sadar perasaannya. Kapan ya dia sadar? 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (9)
  • JaniceArt

    @thomas saya mention kamu yak. ada notifikasi gak

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    kita iisi comment edit

    Comment on chapter 2. Ingin tahu
  • thomas

    @Marisky @AgustinaDewi @Santi @Lailagalih

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    Victor terkejut melihat reaksi Aulia yang berani melawan Emma. Dia memperhatikan tangan Emma. Terlihat ada kemerahan akibat cengkraman tadi dan dia kembali memperhatikan Aulia. Gadis berambut coklat itu hanya berjalan dengan santai sambil mendengarkan music. Entah musik apa yang sedang ia dengarkan.

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar lagi

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar dengan mention @Sinaga

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test saya kirim komentar edit

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • yurriansan

    aku suka banget loh dengan karakter cewek di dalam ceritamu tipe-tipe cewek strong :D. tulisan mu juga bagus,diksinya bagus, mengalir gitu bacanya .

    kamu boleh nih kasih krisan ke ceritaku kalau mau. aku tunggu yaaa

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
Similar Tags
F I R D A U S
10      4     0     
Fantasy
Alfazair Dan Alkana
3      3     0     
Romance
Ini hanyalah kisah dari remaja SMA yang suka bilang "Cieee Cieee," kalau lagi ada teman sekelasnya deket. Hanya ada konflik ringan, konflik yang memang pernah terjadi ketika SMA. Alkana tak menyangka, bahwa dirinya akan terjebak didalam sebuah perasaan karena awalnya dia hanya bermain Riddle bersama teman laki-laki dikelasnya. Berawal dari Alkana yang sering kali memberi pertanyaan t...
Behind Friendship
41      10     0     
Romance
Lo harus siap kalau rasa sahabat ini bermetamorfosis jadi cinta. "Kalau gue cinta sama lo? Gue salah? Mencintai seseorang itu kan hak masing masing orang. Termasuk gue yang sekarang cinta sama lo," Tiga cowok most wanted dan dua cewek receh yang tergabung dalam sebuah squad bernama Squad Delight. Sudah menjadi hal biasa jika kakak kelas atau teman seangkatannya meminta nomor pon...
Secret’s
38      17     0     
Romance
Aku sangat senang ketika naskah drama yang aku buat telah memenangkan lomba di sekolah. Dan naskah itu telah ditunjuk sebagai naskah yang akan digunakan pada acara kelulusan tahun ini, di depan wali murid dan anak-anak lainnya. Aku sering menulis diary pribadi, cerpen dan novel yang bersambung lalu memamerkannya di blog pribadiku. Anehnya, tulisan-tulisan yang aku kembangkan setelah itu justru...
About love
12      8     0     
Romance
Suatu waktu kalian akan mengerti apa itu cinta. Cinta bukan hanya sebuah kata, bukan sebuah ungkapan, bukan sebuah perasaan, logika, dan keinginan saja. Tapi kalian akan mengerti cinta itu sebuah perjuangan, sebuah komitmen, dan sebuah kepercayaan. Dengan cinta, kalian belajar bagaimana cinta itu adalah sebuah proses pendewasaan ketika dihadapkan dalam sebuah masalah. Dan disaat itu pulalah kali...
Sekotor itukah Aku
3      3     1     
Romance
Dia Zahra Affianisha, Mereka memanggil nya dengan panggilan Zahra. Tak seperti namanya yang memiliki arti yang indah dan sebuah pengharapan, Zahra justru menjadi sebaliknya. Ia adalah gadis yang cantik, dengan tubuh sempurna dan kulit tubuh yang lembut menjadi perpaduan yang selalu membuat iri orang. Bahkan dengan keadaan fisik yang sempurna dan di tambah terlahir dari keluarga yang kaya sert...
Melody untuk Galang
2      2     0     
Romance
Sebagai penyanyi muda yang baru mau naik daun, sebuah gosip negatif justru akan merugikan Galang. Bentuk-bentuk kerja sama bisa terancam batal dan agensi Galang terancam ganti rugi. Belum apa-apa sudah merugi, kan gawat! Suatu hari, Galang punya jadwal syuting di Gili Trawangan yang kemudian mempertemukannya dengan Melody Fajar. Tidak seperti perempuan lain yang meleleh dengan lirikan mata Gal...
Pulpen Cinta Adik Kelas
5      4     0     
Romance
Segaf tak tahu, pulpen yang ia pinjam menyimpan banyak rahasia. Di pertemuan pertama dengan pemilik pulpen itu, Segaf harus menanggung malu, jatuh di koridor sekolah karena ulah adik kelasnya. Sejak hari itu, Segaf harus dibuat tak tenang, karena pertemuannya dengan Clarisa, membawa ia kepada kenyataan bahwa Clarisa bukanlah gadis baik seperti yang ia kenal. --- Ikut campur tidak, ka...
Secangkir Kopi dan Seteguk Kepahitan
3      3     0     
Romance
Tugas, satu kata yang membuatku dekat dengan kopi. Mau tak mau aku harus bergadang semalaman demi menyelesaikan tugas yang bejibun itu. Demi hasil yang maksimal tak tanggung-tanggung Pak Suharjo memberikan ratusan soal dengan puluhan point yang membuatku keriting. Tapi tugas ini tak selamanya buatku bosan, karenanya aku bisa bertemu si dia di perpustakaan. Namanya Raihan, yang membuatku selalu...
Sepotong Hati Untuk Eldara
15      7     0     
Romance
Masalah keluarga membuat Dara seperti memiliki kepribadian yang berbeda antara di rumah dan di sekolah, belum lagi aib besar dan rasa traumanya yang membuatnya takut dengan kata 'jatuh cinta' karena dari kata awalnya saja 'jatuh' menurutnya tidak ada yang indah dari dua kata 'jatuh cinta itu' Eldara Klarisa, mungkin semua orang percaya kalo Eldara Klarisa adalah anak yang paling bahagia dan ...