Read More >>"> Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati (Prolog) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
MENU
About Us  

Semalam, Lou dilarikan ke rumah sakit. Kecelakaan mobil. Kondisinya kritis.

Kabar itu sampai di telingaku pagi ini. Baru saja. Aku tengah mengisi jam kosong dengan membaca ulang novel Kana di Negeri Kiwi-nya Rosemary Kesauly di salah satu meja perpustakaan, ketika Kisya, sepupunya Lou muncul menemui Axel dan membagi berita mencengangkan itu dengannya.

“Mobil Lou menabrak pagar pembatas jalan.” Suara Kisya terdengar sangat melodramatis. Tentu saja aku pun membelalak tak percaya mendengarnya. Selebihnya karena takut kalau-kalau Lou yang mereka bicarakan bukanlah Lou yang itu. Tapi, aku lalu tersadar bahwa tak ada Lou yang lain di sekolah ini selain Lou yang itu.

Louisa Handjaya.

Jarak antar meja yang diatur berdekatan serta disokong hening ruangan perpustakaan memudahkanku menyimak semua yang mereka bicarakan. Alhasil, dialog antara Kana dan Jyotika terkait cowok Jepang bernama Tsunehisa pun berganti dialog menarik antara Kisya-Axel yang sayang untuk kulewatkan begitu saja.

“Lou kecelakaan gara-gara kamu, El.” Gumam Kisya setelah beberapa jenak dia dan Axel saling berbagi momen beku. “Kita udah sepakat kalo kamu bakal datang di pesta ultahnya dia. Tapi buktinya, sampai pestanya bubar, kamu nggak muncul-muncul.”

Dari sudut mata kulihat Axel membeku. Tak ada sanggahan terlontar. Punggungnya tak lagi tersangga di sandaran kursi. Parasnya datar. Dia menghela napas sejenak sebelum memilih mengosongkan meja dan mengekori langkah Kisya keluar kelas. Saat melewati mejaku, tak sengaja tatapan kami beradu. Namun seperti biasa, aku selalu tak punya pilihan selain berpaling.

Jendela perpustakaan jadi tujuanku selanjutnya. Dari sini kulihat langkah Axel dan Kisya saling beradu cepat menuruni anak tangga sebelum akhirnya menghilang ke dalam kelas. Namun tak berapa lama keduanya kembali terlihat melintasi lapangan basket menuju parkiran, dan dalam hitungan detik Volvo merah milik Kisya membawanya pergi dari jangkauan mataku.

Di tempatku, aku bergeming. Entahlah, mungkin ini akan terdengar jahat bagimu. Namun bagiku, kabar kecelakaan mobil yang menimpa Lou hari ini terdengar seperti memperoleh tiket liburan gratis keliling eropa bareng salah satu member BTS.

    Ah, Lou... Memang sudah sepantasnya dia mati.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Hati dan Perasaan
1031      701     8     
Short Story
Apakah hati itu?, tempat segenap perasaan mengendap didalamnya? Lantas mengapa kita begitu peduli, walau setiap hari kita mengaku menyakiti hati dan perasaan yang lain?
LELAKI DENGAN SAYAP PATAH
28      8     0     
Romance
Kisah tentang Adam, pemuda single yang sulit jatuh cinta, nyatanya mencintai seorang janda beranak 2 bernama Reina. Saat berhasil bersusah payah mengambil hati wanita itu, ternyata kedua orang tua Adam tidak setuju. Kisah cinta mereka terpaksa putus di tengah jalan. Patah hati, Adam kemudian mengasingkan diri dan menemukan seorang Anaya, gadis ceria dengan masa lalu kejam, yang bisa membuatnya...
Without End
18      9     0     
Mystery
Di tahun akhir masa SMA nya, atas ajakan dari sahabat baiknya, ia ikut kencan buta dan bertemu dengan pria tampan dengan perilaku yang sangat sopan. Ia merasa bahwa pria tersebut memiliki sisi lain dan tak bisa tak menjadi tertarik, hingga mengantarkan dirinya sendiri terjebak ke dalam lubang yang ia gali sendiri. Kebahagiaan, ketakutan, perasaan terbelenggu, tercekik, sesak nafas, dan ha...
Cinta Si Kembar
133      24     0     
Romance
Lala dan Lulu adalah saudara kembar yang memiliki kepribadian dan pekerjaan yang berbeda,tetapi mereka mempunyai permasalahan yang sama yaitu mereka berdua dijodohkan oleh orang tua mereka.Akankah mereka akan menyetujui perjodohan tersebut dan akankah mereka akan menyukai calon tunangan mereka.
Setelah Patah Hati
6      3     0     
Romance
Cahaya patah hati. Guntur, cowok yang selama ini ia kira menyukainya juga karena dia baik, peduli, dan perhatian padanya ternyata hanya menganggapnya teman. Lebih? Sahabat. Guntur sekarang mempunyai pacar. Cahaya harus melupakan cowok itu. Tapi, itu sama sekali tidak mudah. Rasa sukanya pada Guntur ternyata begitu besar. Ditambah Guntur masih saja peduli dan perhatian padanya, membuat Cahaya s...
Haruskah Ku Mati
110      5     0     
Romance
Ini adalah kisah nyata perjalanan cintaku. Sejak kecil aku mengenal lelaki itu. Nama lelaki itu Aim. Tubuhnya tinggi, kurus, kulitnya putih dan wajahnya tampan. Dia sudah menjadi temanku sejak kecil. Diam-diam ternyata dia menyukaiku. Berawal dari cinta masa kecil yang terbawa sampai kami dewasa. Lelaki yang awalnya terlihat pendiam, kaku, gak punya banyak teman, dan cuek. Ternyata seiring berjal...
Frasa Berasa
542      62     0     
Romance
Apakah mencintai harus menjadi pesakit? Apakah mencintai harus menjadi gila? Jika iya, maka akan kulakukan semua demi Hartowardojo. Aku seorang gadis yang lahir dan dibesarkan di Batavia. Kekasih hatiku Hartowardojo pergi ke Borneo tahun 1942 karena idealismenya yang bahkan aku tidak mengerti. Apakah aku harus menyusulnya ke Borneo selepas berbulan-bulan kau di sana? Hartowardojo, kau bah...
"sUDah LamA TIdaK BeRteMU"
4      4     0     
Short Story
koma
Hematidrosis
3      3     0     
Short Story
Obat yang telah lama aku temukan kini harus aku jauhi, setidaknya aku pernah merasakan jika ada obat lain selain resep dari pihak medis--Igo. Kini aku merasakan bahwa dunia dan segala isinya tak pernah berpihak pada alur hidupku.
April; Rasa yang Tumbuh Tanpa Berharap Berbalas
20      9     0     
Romance
Artha baru saja pulih dari luka masa lalunya karena hati yang pecah berserakan tak beraturan setelah ia berpisah dengan orang yang paling ia sayangi. Perlu waktu satu tahun untuk pulih dan kembali baik-baik saja. Ia harus memungut serpihan hatinya yang pecah dan menjadikannya kembali utuh dan bersiap kembali untuk jatuh hati. Dalam masa pemulihan hatinya, ia bertemu dengan seorang perempuan ya...