Read More >>"> ORIGAMI MIMPI (#11 Kepergian Keysa) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - ORIGAMI MIMPI
MENU
About Us  

Setelah seharian hujan, matahari  timbul dengan wajah kehausan yang sekejab meraup habis air di cekung-cekung jalanan. Di bawah naungan atap halte bus kota, Key berdiri terdiam menanti kehadiran Dery. Jalanan nampak ramai, walau basah masih nampak jelas dipandang. Wara-wiri kendaraan seakan enggan untuk melenggangkan jalan. Dari ujung perempatan nampak mobil Dery hendak mendekat, Keysa lebih menengah hingga ke tepi jalan. Mobil Dery pun berhenti dan Keysa naik ke atas mobilnya.

"Hari ini kan aniversary hubungan kita yang ke 3 bulan, aku harap kita bisa melanjutkan hubungan ini sampai waktu menyerah untuk menanti."

Key menyandarkan kepalanya di bahu Dery. Dery melajukan mobilnya menuju pantai. Hari masih tidak terlalu sore, rasanya pas dengan moment sunset nantinya di pantai Kenjeran. Satu jam berlalu dan mereka berdua pun tiba di pantai Kenjeran. Dery yang sudah siap dengan tikar yang dibawanya pun segera membeber tikar tersebut di tepi pantai. Gelombang pantai yang tidak terlalu besar membuat suasana menjadi romantis ditambah dengan angin yang sumilir bergantian tuk menyapa. Keysa bangkit dan melangkah mendekati gelombang. Gelombang sedang yang senantiasa menghampirinya seakan enggan tuk berlalu. Melihat keseruan Keysa bermain air, Dery pun mendekat. Keduanya saling bermain satu sama lain.

"Udah Key, aku capek, kita kembali ke tikar yuk!"

"Rupanya kamu menyerah juga ya," goda Keysa dan lari meninggalkan Dery.

Dery mengejar Keysa hingga keduanya tiba di gelegaran tikar. Rasa dahaga pun menyapa, di sudut kiri nampak seorang penjual es kelapa muda, Dery pun menghampirinya hendak membeli.

"Es nya satu pak." ucapnya.

Penjual es tersebut segera kelapa muda segar dan lalu memberikannya kepada Dery. Dery kembali ke tikar dan mendekati Keysa.

"Kok cuma satu, aku mana ?" tanya Key.

"Biar romantis.”

Dery dan Keysa saling menyeruput es kelapa muda dalam satu buah, keduanya nampak sangat dekat, dekat sekali. Sesekali mata Dery memandang mata Keysa yang terpancar indah mengalahkan sang mentari.

Seusai melenyapkan dahaga keduanya, mereka pun terdiam menatap lautan yang perlahan hendak memangsa mentari. Suasana hening, hanya deru angin yang sesekali menghamburkan rambut Keysa. Perlahan Keysa bersandar di bahu Dery. Dery melirik sejenak, lalu ia terdiam senang, karena ini menghangatkan.

"Biarpun sinar mentari hendak kabur, aku nggak mau sinar cinta kita berdua redup."

Dery mengangkat kepala Keysa, menatap matanya, dan perlahan mencium bibir Key. Dada keduanya terasa sesak, saling canggung satu sama lain, raut wajah mereka pun sontak berubah memerah. Malu, mungkin iya. Namun mereka senang. Ciuman pertamanya terkesan indah, mengalahkan keindahan buratan keemasaan menuju senja. Sejenak Keysa memalingkan mukanya dari Dery, namun sekejab ia menatap kembali Dery penuh makna. Keduanya diam seribu bahasa.

"Lihat! Dengan ganasnya lautan mulai memangsa matahari." Dery mengalihkan perhatian Key.

"Iya, sebentar lagi akan gelap."

"Gelap? Tidak akan ada gelap bagiku. Karena kamu selalu menyinari aku dan hatiku."

Keysa tersenyum kesal dengan gombalan dari Dery, dan ia mulai menyandarkan kembali kepalanya di bahu Dery. Hari sudah semakin gelap, wajah mereka kian samar terkenali. Hawa dingin serasa menusuk-nusuk tulang. Keysa yang hanya berbalut kaos lengan panjang merasakan kedinginan, Dery yang menyadari hal itu pun memberikan jaketnya lalu memakaikannya kepada Keysa. Untuk kesekian kalinya Dery mengelus-elus rambut Keysa.

"Udah malam, kita pulang yuk!" ajak Keysa.

Dery bangkit dari duduknya lalu menarik Keysa untuk bangun. Dan berjalan bergandengan hingga sampai di mobil.

******

Setelah lama cuti dan tinggal di Surabaya, akhirnya Keysa kembali ke Jakarta bersama dengan Dery. Berbulan-bulan Keysa bekerja hingga membuat pamor perusahaannya meningkat. Atas keberhasilan Keysa dalam meningkatkan pamor perusahaan, Keysa akan dipindahkan di Paris. Keysa bimbang akan mengambil pekerjaan itu atau tidak.

Sore itu ia mengajak ketemuan Dery di restorant dekat tempatnya bekerja. Sepuluh menit ia menunggu, Dery tak kunjung jua datang.

"Mau pesan apa mbak?" tanya seseorang.

Key membalikkan badannya dan ternyata Dery yang lagi usil kepadanya. Keysa memukul Dery atas kejailannya itu. Dery pun duduk di depan Keysa sambil menyeruput minuman Keysa.

"Memangnya mau ngomong apa sih sayang? Atau jangan-jangan kamu kangen ya sama aku, makanya kamu ngajak aku ketemuan?"

"Udah deh, aku nggak mau bercanda kali ini. Aku mau ke Paris."

Dery tercenung sesaat lalu tertawa lepas terpingkal-pingkal. Key pun cemberut karena ditertawakan oleh Dery.

"Kamu bercanda ya sayang?"

"Aku serius Der, aku mau dipindahkan bekerja di Paris." jawab Key tegas.

Dery membalikkan raut wajahnya yang seketika berubah cemas.

"Kapan berangkatnya?"

"Lusa."

"Jadi kamu bakal ninggalin aku, kita bakal berjauhan, kita bakal nggak akan pernah ketemu, kita...."

Ucapan Dery terhenti saat Keysa memegang tangan Dery begitu eratnya.

"Kita masih bisa LDR an kan ?" ucap Keysa.

Dery melepaskan genggaman Keysa dan memalingkan mukanya dari Keysa. Keysa berusaha minta maaf kepada Dery karena ia mengambil keputusan besar ini tanpa berunding terlebih dahulu kepadanya.

"Ya udah pergi aja, itu keputusan kamu kan."

“Der...kamu jangan marah kayak gini dong. Aku nggak bisa pergi dengan keadaan kamu marah seperti ini."

"Kata siapa aku marah, aku nggak marah kok. Aku akan selalu dukung apapun yang menurut kamu baik, asal bukan ngedukung kamu untuk ninggalin aku."

Senyum manis terukir indah, rasa lega pun menyelimuti hatinya. Restu dari Dery dan ibunya sangatlah penting bagi kepergiannya ke Paris.

*****

Keberangkatan Keysa ke Paris meninggalkan sedikit sedih bagi ibu dan Dery. Ditemani oleh Dery, Keysa menuju bandara Halim Perdanakusuma. Satu jam lagi pesawat akan take-off. Dery menatap Keysa dengan mata berkaca-kaca, begitupun dengan Keysa.

"Pokoknya kalau kamu udah sampe di Paris kamu harus hubungi aku segera, kamu lagi ngapain, sama siapa, terus keadaan kamu gimana, dan..."

"Iya aku tahu," Keysa memotong ucapan Dery lalu merengkuhnya.

Pesawat akan segera take-off, seluruh penumpang diharapkan segera memasuki pesawat. Keysa melangkah meninggalkan aroma tubuhnya yang melekat pada tubuh Dery. Bayangan Keysa kian suram dan tak terlihat. Dery pun membalikkan badannya dan meninggalkan Bandara.

How do you feel about this chapter?

3 5 27 1 4 2
Submit A Comment
Comments (40)
  • Miraesti

    Wowwwww, amazing ending

    Comment on chapter EPILOG
  • Riyuni

    Waahh.. saya suka cara Arga membalas ucapan Keysa di pertemuan pertama mereka.
    Waktu baca nama Arga, jadi teringat dengan salah satu karakter di tulisanku, namanya hampir mirip.. Alga. Hahaha

    Comment on chapter #1 Arga Dinata
  • renicaryadi

    Aku suka development karakternya Arga sama Keysa 😍😍😍 Trus nanti cinta segitiga kah sama Dery? Ditunggu updatenya yaa...

    Ehya, kalau mau saling feedback, boleh kok mampir ke novelku juga hehehe

    Comment on chapter #2 Look At You
  • IndahPratiwi

    @ItaPamungkas12 thank you

    Comment on chapter PROLOG
  • IndahPratiwi

    @ShiYiCha thank you kak, jangan lupa follow ya

    Comment on chapter PROLOG
  • ShiYiCha

    Prolognya kereeen, Kak. Deket sama kehidupan sehari-hari, terkesan manusiawi. Syukaaa.... Lanjutin teruuss, yaa Kak

    Comment on chapter PROLOG
  • ItaSari

    😁😍😍😍😍😍

    Comment on chapter #1 Arga Dinata
  • ItaSari

    Keren kak

    Comment on chapter #1 Arga Dinata
  • ItaSari

    Lanjut kakak

    Comment on chapter PROLOG
  • IndahPratiwi

    😘

    Comment on chapter #1 Arga Dinata
Similar Tags
Babak-Babak Drama
2      2     0     
Inspirational
Diana Kuswantari nggak suka drama, karena seumur hidupnya cuma diisi itu. Ibu, Ayah, orang-orang yang cuma singgah sebentar di hidupnya, lantas pergi tanpa menoleh ke belakang. Sampai menginjak kelas 3 SMP, nggak ada satu pun orang yang mau repot-repot peduli padanya. Dian jadi belajar, kepedulian itu non-sense... Tidak penting! Kehidupan Dian jungkir balik saat Harumi Anggita, cewek sempurna...
Sial Mulu, Ah!
3      3     0     
Short Story
Gimana rasanya jika hidupmu selalu dirundung kesialan?. Pasti buat kesel dan tidak menyenangkan. Entah emang bawaan lahir atau ada orang yang tega jampi-jampi gue sehingga gue sial mulu. Arghh...
Nightmare
3      3     0     
Short Story
Malam itu adalah malam yang kuinginkan. Kami mengadakan pesta kecil-kecilan dan bernyanyi bersama di taman belakang rumahku. Namun semua berrubah menjadi mimpi buruk. Kebenaran telah terungkap, aku terluka, tetesan darah berceceran di atas lantai. Aku tidak bisa berlari. Andai waktu bisa diputar, aku tidak ingin mengadakan pesta malam itu.
HEARTBURN
5      5     0     
Romance
Mencintai seseorang dengan rentang usia tiga belas tahun, tidak menyurutkan Rania untuk tetap pada pilihannya. Di tengah keramaian, dia berdiri di paling belakang, menundukkan kepala dari wajah-wajah penuh penghakiman. Dada bergemuruh dan tangan bergetar. Rawa menggenang di pelupuk mata. Tapi, tidak, cinta tetap aman di sudut paling dalam. Dia meyakini itu. Cinta tidak mungkin salah. Ini hanya...
Everest
26      10     0     
Romance
Yang kutahu tentangmu; keceriaan penyembuh luka. Yang kaupikirkan tentangku; kepedihan tanpa jeda. Aku pernah memintamu untuk tetap disisiku, dan kamu mengabulkannya. Kamu pernah mengatakan bahwa aku harus menjaga hatiku untukmu, namun aku mengingkarinya. Kamu selalu mengatakan "iya" saat aku memohon padamu. Lalu, apa kamu akan mengatakannya juga saat aku memintamu untuk ...
Mednorts
5      5     0     
Humor
Definisi anak Mednorts "Ada ya, manusia macam mereka ditengah-tengah sekolah internasional ini?"- Angkasa Putra Azharon "Harap sabar, kelas gue emang isinya anak monyet semua. Termasuk gue ...."- Dityan Casver Arzhelo "Kalian heran lihat tingkah absurd mereka? Lebih mengherankan kalau mereka anteng-anteng aja, nggak ada ulah."- Elang Adiputra
Toget(her)
20      8     0     
Romance
Cinta memang "segalanya" dan segalanya adalah tentang cinta. Khanza yang ceria menjadi murung karena cinta. Namun terus berusaha memperbaiki diri dengan cinta untuk menemukan cinta baru yang benar-benar cinta dan memeluknya dengan penuh cinta. Karena cinta pula, kisah-kisah cinta Khanza terus mengalir dengan cinta-cinta. Selamat menyelami CINTA
UNFINISHED LULLABY
3      3     0     
Inspirational
Venus & Mars
98      25     0     
Romance
Siapa yang tidak ingin menjumpai keagunan kuil Parthenon dan meneliti satu persatu koleksi di museum arkeolog nasional, Athena? Siapa yang tidak ingin menikmati sunset indah di Little Venice atau melihat ceremony pergantian Guard Evzones di Syntagma Square? Ada banyak cerita dibalik jejak kaki di jalanan kota Athena, ada banyak kisah yang harus di temukan dari balik puing-puing reruntuhan ...
Life
4      4     0     
Short Story
Kutemukan arti kehidupan melalui kalam-kalam cinta-Mu