Read More >>"> Too Late (Prolog) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Too Late
MENU
About Us  

Guangzhou, 24 Agustus 2018…

Bermacam potongan kain dan kertas rancangan berserakan di meja kerjanya. Ia sama sekali tak bisa bekerja dengan baik jika suasana hatinya seburuk ini. Bagi gadis itu, merancang sebuah desain baru yang memikat perlu menggunakan hati. Karena, semua orang yang bekerja di departemen kreatif pastilah orang yang menggabungkan kemampuan otak dan perasaan mereka untuk menghasilkan desain-desain baru yang luar biasa. Yeah… harus luar biasa. Tidak ada karyawan Tencent yang memiliki kemampuan biasa saja.

Malam itu, mungkin merupakan malam terburuk yang pernah ada dalam hidupnya. Tidak, ini bukan masalah mengenai seorang pria yang menemukan wanita lain. Bukan soal prianya yang tidak lagi tertarik padanya. Ini jauh lebih serius.

Ini adalah saat ketika gadis itu harus ditampar oleh kenyataan yang akan menyayat hatinya. Bahwa orang yang selama ini mencintainya setulus hati, ternyata adalah orang yang selama ini tidak diperhatikannya. Pria yang selama ini dianggapnya sebagai pengganggu itu, sebenarnya adalah orang yang telah mengorbankan banyak hal supaya gadis itu tetap mendapatkan pekerjaan yang layak.

Dan yang paling mengejutkannya, bahwa pria itu telah mengorbankan masa depannya sendiri. Berpisah dengan keluarga dan koleganya, hanya untuk… ya, memberikan kebahagiaan dan ketenangan hidup baginya.

Tidak, bukan ini kebahagiaan sejati—setidaknya begitulah orang menyebut kata-kata ini dan merasa iri padanya—yang ia harapkan. Sesungguhnya, bukankah kebahagiaan sejati adalah ketika seseorang yang kau bertemu dengan orang mencintaimu apa adanya, kemudian kau akan menghabiskan seluruh sisa hidupmu bersamanya? Seperti pepatah Cina yang mengatakan:

Kebahagiaan terbesar dalam hidup ini

Adalah keyakinan bahwa kita dicintai

Dicintai apa adanya

Atau bahkan yang lebih baik

Dicintai meskipun tidak layak untuk dicintai

Alih-alih merasa gembira karena telah menemukan orang yang mencintainya apa adanya, gadis itu malah diliputi perasaan bersalah dan menyesal yang amat besar.

Ia menghempaskan tubuh ke kursi eksekutifnya yang berwarna keabu-abuan. Semua orang yang ada di kantor tentulah sudah pulang. Suasananya begitu sunyi. Cahaya lampu kecil yang berada di atas meja kerjanya menimbulkan kesan remang-remang. Ia melirik sekilas memandang arlojinya, yang ternyata telah menunjukkan pukul 11.00 p.m. Seharusnya gadis itu akan segera keluar dari ruangannya dan pulang, andaikan tak ada suara lain dari belakang ruangan yang semakin mengguncang hatinya.

"Aku tahu kau menyukainya. Sungguh. Tapi, bisakah aku menanyakan ini padamu? Andai kata aku datang terlebih dahulu, akankah kau akan menyukaiku, sama seperti saat kau menyukainya?"

How do you feel about this chapter?

0 0 3 2 0 4
Submit A Comment
Comments (12)
  • Chaelma

    😃 hmm... Latarnya tentang fashion menarik juga

    Comment on chapter Prolog
  • Gladistia

    Halo kak Jessie. Ceritanya menarik, aku tunggu next-nya ya kak. ^^♡

    Comment on chapter BAB 5 Attentive Leo
  • Ardhio_Prantoko

    Dayum. Aku kurang ngefans sama cerita romance. But, mungkin ini cerita romamce pertama yg bisa aku nikmati. Ceckpoint dulu.
    Goodjob jessie.

    Comment on chapter BAB 3 Hurry
  • siboratukangtulis

    Part ini ngakak sih. Wkwkwk🤣

    Comment on chapter BAB 4 Life for Dream
  • siboratukangtulis

    Prolognya aja sudah bikin penasaran, next part gimana y?

    Comment on chapter Prolog
  • Lovender

    Semangat lanjut chapternya ya 😊

    Comment on chapter Prolog
  • AjengFani28

    Langit.. lagi..lagi..Thor . Enak ceritanya..

    Comment on chapter BAB 1 Comeback
  • AjengFani28

    Mantap kak.. lanjutin...

    Comment on chapter Prolog
  • Hadasaaa

    Suka banget sama cerita Jessie yang satu ini. Udah beda banget dari cerita Hunch yang kemarin. Aku jadi penasaran banget sama kaktusnya Leo, tuh😂. Ditunggu kelanjutannya, ya thor.

    Comment on chapter BAB 1 Comeback
  • Archimut

    Kesan baca prolog nya.... Ngga pasaran. Bahkan setelah lanjut bikin kayak candu. Keren nih 😎

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Sang Musisi
7      7     0     
Short Story
Ini Sekilas Tentang kisah Sang Musisi yang nyaris membuat kehidupan ku berubah :')
ADOLESCERE LOVE
363      165     0     
Romance
Tentang seorang gadis yang ditakdirkan untuk selalu dijauhi oleh banyak orang karena penampilannya yang seram. Dia memiliki impian untuk bisa berpacaran dengan Edelweis, seorang cowok bintang sekolah dan ketua mading. Namun kedatangan Miwon yang pelan-pelan merubah penampilannya serta membuatnya diterima di lingkungan sosial membuat perasaannya bertarung. Membuatnya merasa bingung dan bersalah at...
Mutiara -BOOK 1 OF MUTIARA TRILOGY [PUBLISHING]
308      173     0     
Science Fiction
Have you ever imagined living in the future where your countries have been sunk under water? In the year 2518, humanity has almost been wiped off the face of the Earth. Indonesia sent 10 ships when the first "apocalypse" hit in the year 2150. As for today, only 3 ships representing the New Kingdom of Indonesia remain sailing the ocean.
Perjalanan Move On Tata
268      191     0     
Short Story
Cinta, apasih yang bisa kita katakan tentang cinta. Cinta selalu menimbulkan rasa sakit, dan bisa juga bahagia. Kebanyakan penyakit remaja sekarang yaitu cinta, walaupun sudah pernah merasakan sakit karena cinta, para remaja tidak akan menghilangkan bahkan berhenti untuk bermain cinta. Itulan cinta yang bisa membuat gila remaja.
IMAGINATIVE GIRL
107      74     0     
Romance
Rose Sri Ningsih, perempuan keturunan Indonesia Jerman ini merupakan perempuan yang memiliki kebiasaan ber-imajinasi setiap saat. Ia selalu ber-imajinasi jika ia akan menikahi seorang pangeran tampan yang selalu ada di imajinasinya itu. Tapi apa mungkin ia akan menikah dengan pangeran imajinasinya itu? Atau dia akan menemukan pangeran di kehidupan nyatanya?
Asrama dan Asmara
11      11     0     
Short Story
kau bahkan membuatku tak sanggup berkata disaat kau meninggalkanku.
Renjana: Part of the Love Series
10      10     0     
Romance
Walau kamu tak seindah senja yang selalu kutunggu, dan tidak juga seindah matahari terbit yang selalu ku damba. Namun hangatnya percakapan singkat yang kamu buat begitu menyenangkan bila kuingat. Kini, tak perlu kamu mengetuk pintu untuk masuk dan menjadi bagian dari hidupku. Karena menit demi menit yang aku lewati ada kamu dalam kedua retinaku.
God's Blessings : Jaws
50      38     0     
Fantasy
"Gue mau tinggal di rumah lu!". Ia memang tampan, seumuran juga dengan si gadis kecil di hadapannya, sama-sama 16 tahun. Namun beberapa saat yang lalu ia adalah seekor lembu putih dengan sembilan mata dan enam tanduk!! Gila!!!
Guguran Daun di atas Pusara
269      195     1     
Short Story
Hatimu jinak-jinak merpati
8      8     0     
Short Story
Cerita ini mengisahkan tentang catatan seorang gadis yang terlalu berharap pada seorang pemuda yang selalu memberi kejutan padanya. Saat si gadis berharap lebih ternyata ...