Read More >>"> I'm Growing With Pain (Gone) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - I'm Growing With Pain
MENU
About Us  

Sesuatu yang indah akan muncul dari kehancuran. Anggap saja semua ini seperti kehancuran yang terjadi pada gunung Patuha. Dari letusan yang dasyat, sebuah danau yang indah dan tak biasa muncul dari sana. Ingatlah kata-kata ini dengan baik.

Semua rencanaku berjalan dengan baik karenamu. Setelah semua masalah ini selesai, aku tak dapat menahan diriku untuk terlalu lama di tempat ini. Ayah memang keberatan tetapi dia tidak mengikatku seperti sebelumnya. Mungkin baginya aku seperti porselen-nya yang retak yang dia tidak akan bisa mengembalikannya seperti semula.

Maafkan aku pula atas perasaanmu. Kata-kataku mungkin terlalu kejam saat aku menyerang titik paling lemah darimu. Aku tidak ingin melukaimu tetapi pada akhirnya aku tetap melakukannya padamu. Balas dendamku dan perasaan yang aku inginkan darimu, semua itu hanya alibiku. Karena semakin aku bersamamu, semakin perasaanku terjebak oleh rasa cintaku. Karena kau tidak pernah layak untuk dibenci oleh siapapun di dunia ini.

 Aku terluka saat kau lebih memilih menganggapku sebagai luka. Aku tidak menuntut rasa bersalahmu yang tidak berguna. Kita sepasang saudara tanpa ikatan darah yang memang tidak seharusanya bersama. Akan tetapi aku masih menyimpan harapan bahwa di bumi yang lain, yang tidak seorang pun mengenal kita satu sama lain, mungkin kita dapat bersama.  Aku tidak ingin peduli lagi siapa dirimu kelak. Dan jika kau menyambut uluran tanganku disana, maka kita akan memulai semua dari awal. Kembali seperti baru pertama kali bertemu.

~Arza

Aku menghindarinya tetapi tidak benar-benar ingin menjauh darinya namun dia justru menghilang meninggalkanku terlebih dahulu. Tepat setelah ujian akhir sekolah, Arza pergi ke tempat yang pernah ia tunjukan kepadaku; Norwegia- negeri di sebelah kutup utara- tempat salju memang seharusnya berada. Dia meninggalkanku ke tempat yang terlalu jauh tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Mungkin aku memang telah meninggalkannya saat pembicaraan terakhir kami. Tetapi aku tidak pernah menginginkan caranya yang pergi dengan sekejam ini.

 Hatiku seperti hancur dan runtuh secara bersamaan. Retak bagai bongkahan es yang saling bertabrakan satu sama lain lalu hancur berkeping-keping. Aku masih es yang memiliki sisi pecahan yang tajam, tetapi sudut yang tajam itu juga menyakiti diriku sendiri. Arza benar-benar menghilang dari kehidupanku, meninggalkanku seperti ketakutanku semala ini.

“Itu yang terbaik untukmu Freya!” ujar ibu ketika aku berusaha menanyakan perihal kepergian Arza yang tiba-tiba. Aku sudah terlalu lelah untuk marah pada ibu. Dia terlalu banyak membuatku kecewa.

“Apa ibu yang membuatnya pergi?”

“Bukannya kau yang lebih tahu tentang rencananya? Ibu hanya membantunya membujuk ayahnya agar dia mempercepat kepergiannya.”

Aku mengusap wajahku kasar, berusaha menahan emosi. Setidaknya aku tidak ingin bertengkar lagi dengan ibu untuk kesekiankalinya. Aku telah mempelajari bagaimana perasaan semua orang tua. Aku pun menyadari rasa kepedulian ibu yang masih mengalir untuk kehidupanku, namun kata-kata kejamnya yang begitu terus terang tanpa rasa bersalah justru menghujaniku banyak kesakitan.

“Aku yakin, suatu hari nantu ibu akan membayar untuk semua ini,” gumamku yang membuat air mukanya berubah.

“Apa kau sedang mengutuk ibu, Freya?” tanyanya memohon penjelasan.

 Kepalaku menadak pusing membayangkan bagaimana kepergiaan Arza yang tiba-tiba dipercepatnya. Ibu bahkan menedang dua orang sekaligus yang lebih berhak memiliki apa yang dimiliki ibu di rumah ini.

“Tidak! selama ibu bisa membayarnya dengan melepaskanku!”

“Freya!”

“Aku juga ingin pergi menjauh dari ibu! Dari penderitaanku, kumohon jangan menghalangiku kali ini.”

“Kemana kau akan pergi? Kau tidak akan bisa hidup tanpa campur tangan ibu. Kau pikir mudah hidup sendiri di dunia ini?”

“Aku memang tidak bisa. Tetapi aku memiliki tujuan dimana kebahagiaanku ada. Aku tidak akan merepotkan nenek selama ibu mengembalikan uang asuransi dari ayah yang pernah ibu gunakan dahulu.”

“Freya!” panggilnya sekali lagi.

“Aku berterima kasih jika ibu mau melakukannya untukku. Terima kasih karena masih mempedulikanku.” cibirku sembari mengambil langkah gontai meninggalkannya. Kepergian Arza menambah daftar panjang persetereruanku dengan ibu. Namun dari kepergian itu, aku mengumpulkan keberanian untuk mengambil keputusan itu. Aku meninggalkan ibu di istana itu seperti Arza meninggalkanku.

Arza yang menghilang seperti angin, meninggalkanku berjalan tanpa tahu arah mata angin. Aku selalu diliputi rasa sesal karena dia tidak membiarkanku mengucapkan sesuatu atau menjelasakan perasaanku. Kata-kata terakhirku bukanlah yang sebenarnya dari perasaanku. Aku hanya melampiaskan emosiku pada diriku sendiri. Aku tidak ingin menjauhinya, aku tidak bisa berpisah dengannya. Tetapi semua itu telah terlambat sudah.

Langkahku terhenti ketika aku sampai di luar pintu gerbang. Tubuhku ambruk karena sendi-sendi tulangku yang seolah terlepas begitu saja. Aku tidak bisa menangis meskipun aku ingin menangis. Arza benar-benar sudah tidak ada di negara ini lagi. Dia benar-benar pergi, bahkan ketika aku menelpon ke rumahnya di Bandung. Rumah itu bahkan telah berganti kepemilikannya. Secepat itukah semua yang aku tinggalkan berlalu. Aku bahkan masih tak mempercayai bahwa kepergiannya memang nyata.

******

Hari-hari yang berlalu semakin membuatku menyesali keputusanku pergi ke Bogor selama liburan semester akhir itu. Pikirku Arza akan pergi setidaknya setelah wisuda SMA tetapi dia bahkan tidak peduli apakah dia lulus atau tidak. Dia benar-benar tidak peduli apakah aku akan baik-baik saja tanpanya atau tidak. Yang sebenarnya adalah aku benar-benar hancur karena dirinya.

“Dia punya kepercayaan diri tinggi sehingga sangat yakin bahwa dia pasti lulus. Makanya dia pergi! Dan ini… dia menitipkan ini padaku sebelum pergi!” ujar David sembari menyerahkan sebuah surat pos bergambar negara Norwegia itu padaku.

Aku menutup mulutku tak percaya. Kata-kata yang tertulis di baliknya adalah bahwa dia menungguku menyusulnya ke negara itu. Aku tidak tahu bagaimana caranya merasa bahagia disaat kepergiaannya adalah derita. Namun setidaknya kehadiran kartu pos di detik-detik terakhir kehancuran seluruh jiwaku dapat memunculkan letupan harapan di hatiku. Aku pun dapat bangkit. Menggapai bayang-bayang uluran tangan yang semu.

                                           

“Kau kelihatan sangat buruk karena Arza meninggalkanmu, lihat saja lingkaran hitam di matamu itu! Kau benar-benar tidak cantik lagi,”ujarnya berusaha menghiburku. Dia menghidupkan cerutu-nya dengan santainya meski kami berada di area sekolah. Dia juga terlalu yakin bahwa dia bukan lagi siswa SMA sejak saat ini.

“Kau mau?” tawarannya yang langsung ku hujani dengan tatapan tajam.

“Aku mengerti! Kau kapok bukan? Aku jadi merasa kehilangan patner in crime-ku. Yah… sudah sampai jumpa! Kita akan bertemu lagi saat kau sudah lebih dewasa, dan jangan menangisi kepergian kakak laki-laki tersayangmu itu lagi!” pesannya sebelum meninggalkanku pula.

Dia juga pergi untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Begitu pula dengan teman-teman Arza lainnya. Mereka setidaknya lebih baik dari Arza karena meninggalkanku dengan ucapan selamat tinggal yang indah. Tidak ada lagi private party setelah ini, tidak ada lagi Arza yang memainkan music yang bahagia di malam hari, mereka semua pergi. Dan lengkap sudah segala kesedihanku di pertengahan masa SMA.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Ketos in Love
13      5     0     
Romance
Mila tidak pernah menyangka jika kisah cintanya akan serumit ini. Ia terjebak dalam cinta segitiga dengan 2 Ketua OSIS super keren yang menjadi idola setiap cewek di sekolah. Semua berawal saat Mila dan 39 pengurus OSIS sekolahnya menghadiri acara seminar di sebuah universitas. Mila bertemu Alfa yang menyelamatkan dirinya dari keterlambatan. Dan karena Alfa pula, untuk pertama kalinya ia berani m...
Marry Me
3      3     0     
Short Story
Sembilan tahun Cecil mencintai Prasta dalam diam. Bagaikan mimpi, hari ini Prasta berlutut di hadapannya untuk melamar ….
G E V A N C I A
19      8     0     
Romance
G E V A N C I A - You're the Trouble-maker , i'll get it done - Gevancia Rosiebell - Hidupnya kacau setelah ibunya pergi dari rumah dan ayahnya membencinya. Sejak itu berusaha untuk mengandalkan dirinya sendiri. Sangat tertutup dan memberi garis keras siapapun yang berniat masuk ke wilayah pribadinya. Sampai seorang cowok badboy selengean dengan pesona segudang tapi tukang paksa m...
SERENITY
3      3     0     
Romance
Sejak kepergian kakaknya hidup Hera berubah drastis. Ia harus menerima kenyataan bahwa mama dan papanya harus bercerai. Hal ini membuatnya depresi dan ingin mati. Namun ditahun keenamnya duduk dibangku SMA ini, ada keajaiban yang datang kepadanya. Sosok Alena membuat Hera kembali menemukan rumah untuk pulang. Tetapi bisakah Alena dijadikan rumah? Dan siapakah Alena sebenarnya?
Bisakah Kita Bersatu?
5      5     0     
Short Story
Siapa bilang perjodohan selalu menguntungkan pihak orangtua? Kali ini, tidak hanya pihak orangtua tetapi termasuk sang calon pengantin pria juga sangat merasa diuntungkan dengan rencana pernikahan ini. Terlebih, sang calon pengantin wanita juga menyetujui pernikahan ini dan berjanji akan berusaha sebaik mungkin untuk menjalani pernikahannya kelak. Seiring berjalannya waktu, tak terasa hari ...
Diskusi Rasa
3      3     0     
Short Story
Setiap orang berhak merindu. Tetapi jangan sampai kau merindu pada orang yang salah.
Flower With(out) Butterfly
2      2     0     
Romance
Kami adalah bunga, indah, memikat, namun tak dapat dimiliki, jika kau mencabut kami maka perlahan kami akan mati. Walau pada dasarnya suatu saat kami akan layu sendiri. Kisah kehidupan seorang gadis bernama Eun Ji, mengenal cinta, namun tak bisa memiliki. Kisah hidup seorang gisaeng yang harus memilih antara menjalani takdirnya atau memilih melawan takdir dan mengikuti kata hati
LOSSE
504      352     4     
Short Story
Berpisah ialah hal yang sangat menyulitkan ketika ku benar mencintaimu.
Too Sassy For You
18      10     0     
Fantasy
Sebuah kejadian di pub membuat Nabila ditarik ke masa depan dan terlibat skandal sengan artis yang sedang berada pada puncak kariernya. Sebenarnya apa alasan yang membuat Adilla ditarik ke masa depan? Apakah semua ini berhubungan dengan kematian ayahnya?
Ken'ichirou & Sisca
241      43     0     
Mystery
Ken'ichirou Aizawa seorang polisi dengan keahlian dan analisanya bertemu dengan Fransisca Maria Stephanie Helena, yang berasal dari Indonesia ketika pertama kali berada di sebuah kafe. Mereka harus bersatu melawan ancaman dari luar. Bersama dengan pihak yang terkait. Mereka memiliki perbedaan kewarganegaraan yang bertemu satu sama lain. Mampukah mereka bertemu kembali ?