Read More >>"> Kompilasi Frustasi (Laknat Sejati) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kompilasi Frustasi
MENU
About Us  

Ruang sidang itu sama sekali tidak ramai. Hanya satu dua orang duduk di bangku peserta. Menyaksikan seorang tua yang sedang duduk di kursi pesakitan di hadapan. Terdakwa yang disidang oleh separuh dewan hakim saja. Habis kasusnya memang tidak penting. Tidak menyangkut soal pembunuhan ataupun korupsi. Hanya tentang pemotongan pohon milik perusahaan swasta secara liar.

 

“Jadi, benar Bapak sudah memotong jati di lahan XX?” tanya ketua hakim. Presidium satu di sidang hari itu.

 

Bapak itu, mungkin lebih pantas disebut kakek, tolah-toleh. Tampak kebingungan. Matanya yang mulai memutih karena katarak menengadah. Menatap kuyu presidium yang kini melotot padanya.

 

“Bapak? Ngeten, nopo saestu panjenengan mundut kayu dugi kebon XX?”

 

Hakim itu mencoba mengganti bahasa. Menduga si kakek tak paham Bahasa Indonesia. Namun responnya tetap sama. Kakek masih sama tidak pahamnya.

 

Kemudian seorang lelaki di belakang kakek berdiri. Mengangkat tangan, “Saya mau order, dewan presidium. Untuk penangguhan hukuman Kakek.”

 

“Kakek memang sudah pikun dan agak kehilangan pendengarannya. Mungkin saja kakek mengira dirinya sendiri yang memotong pohon itu. Kami dan sekelompok LSM lain sudah mencari bukti. Dan ada indikasi bahwa kakek difitnah.”

 

“Baik, apakah order dari saudara berkemeja biru garis-garis di depan saya dapat diterima?”

 

“Tidak sepakat, dewan presidium!”  teriak seorang lelaki berjas borjuis.

 

“Kakek itu hanya berpura-pura pikun dan tuli! Perusahaan Bapak ZZ sudah menemukan bukti kalau dia memang mencuri dari lahan klien saya!”

 

Kakek yang polos itu memandang hampa ke depan. Tidak peduli dua peserta sidang di belakangnya sedang berdebat tentangnya. Antara menyelamatkannya atau tidak.

 

Order demi order tidak tersepakati. Dewan presidium mempersilakan pihak yang bertentangan untuk melakukan lobby. Lima menit berlalu. Dan mereka pun kembali. Melalui sampingku yang duduk tepat di tepi pintu masuk.

 

“Baik, berdasarkan lobby barusan, pihak satu dan dua sepakat untuk mencari lebih banyak bukti untuk memperkuat order mereka. Jadi keputusannya, sidang hari ini ditunda hingga dua minggu ke depan.”

 

Dua orang jurnalis yang duduk di sampingku bangkit. Mencoba mengambil lebih banyak gambar. Mendekati orang-orang yang terlibat dalam kasus itu. Aku pun yang juga jurnalis, melakukan hal sama. Mengejar orang-orang penting yang opininya kuincar untuk naik cetak.

 

Tapi padamu, aku tidak mau melaporkan hal itu. Karena semua itu hanya permainan role play yang sengaja diwujudkan dalam realitas konflik yang pelik.

 

Tidak. Alasanku menulis ini bukan juga untuk membuat cerpen. Atau laporan panjang kepadamu. Aku hanya ingin mengutarakan satu hal.

 

Sidang hari ini, pun kasus yang sudah dibahas sebulan lebih ini, adalah settingan. Kasus kecil yang sengaja dibesar-besarkan untuk kepentingan negosiasi bisnis orang-orang gila uang. Tidak ada order, klarifikasi, atau tiket-tiket sidang lain yang diucapkan dengan ketulusan. Karena setiap pihak terlibat di sana punya kepentingan politis yang harus diutamakan. Bahkan mereka yang selalu berkoar-koar soal kebenaran.

 

Tidak. Sidang hari ini hanyalah mainan. Sebentuk asusila mental pada kaum rendahan yang tak paham apa-apa soal kompetisi kotor negara. Dan siapa para masternya? Tentunya raja-raja penguasa. Raja-raja yang menjadi penggendut dompet tercepat. Raja-raja yang selalu haus menghisap darah rakyat. Menganggapnya sebagai insentif. Menghitungnya sebagai upah yang harus diterima dari “kerja” mereka yang sama sekali tak berfaedah. Dan bahkan memolesnya sedemikian rupa. Hingga orang-orang menganggap instansi mereka benar-benar produktif.

 

Tapi dari semua umpatan itu, di momen ini akulah yang paling terkutuk.

 

Sidang hari ini aku liput hanya untuk pengalihan isu.

 

Cerpen dari aku yang tak bisa memperkenalkan nama.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
You be Me
4      4     0     
Short Story
Bagaimana rasa nya bertukar raga dengan suami? Itulah yang kini di alami oleh Aktari dan Rio. Berawal dari pertengkaran hebat, kini kedua nya harus menghadapi kondisi yang sulit.
Gray Paper
3      3     0     
Short Story
Cinta pertama, cinta manis yang tak terlupakan. Tapi apa yang akan kamu lakukan jika cinta itu berlabuh pada orang yang tidak seharusnya? Akankah cinta itu kau simpan hingga ke liang lahat?
Untitled
0      0     0     
Romance
This story has deleted.
Mimpi yang berawal dari sebuah BUKU
604      425     4     
Short Story
\"Buku ini adalah buku ajaib yang ia berikan kepadaku, berkatnya aku bisa menikmati hariku tanpa rasa penyesalan. Terima Kasih Rachel.\" ucap Sri sambil memeluk buku ajaib tersebut.
Long Distance Relationship
378      282     2     
Short Story
Tidak semua orang bisa menjalankan hubungan jarak jauh, tapi yaa inilah yang sedang aku alami. Banyak perubahan-perubahan yang aku alami dan benar-benar membuat aku pusing kadang-kadang. Bagi orang yang belum pernah mengalami LDR, pasti bakal sulit untuk menjalankan hubungan ini. Tapi ... balik lagi pada pribadi orang dan juga pribadi pasangannya. Jadi, perlu kita tau Long Distance Relationship i...
PENYESALAN YANG DATANG TERLAMBAT
461      300     7     
Short Story
Penyesalan selalu datang di akhir, kalau diawal namanya pendaftaran.
A & O
11      3     0     
Romance
Kehilangan seseorang secara tiba-tiba, tak terduga, atau perlahan terkikis hingga tidak ada bagian yang tersisa itu sangat menyakitkan. Namun, hari esok tetap menjadi hari yang baru. Dunia belum berakhir. Bumi masih akan terus berputar pada porosnya dan matahari akan terus bersinar. Tidak apa-apa untuk merasakan sakit hati sebanyak apa pun, karena rasa sakit itu membuat manusia menjadi lebih ma...
The Twins
21      3     0     
Romance
Syakilla adalah gadis cupu yang menjadi siswa baru di sekolah favorit ternama di Jakarta , bertemu dengan Syailla Gadis tomboy nan pemberani . Mereka menjalin hubungan persahabatan yang sangat erat . Tapi tak ada yang menyadari bahwa mereka sangat mirip atau bisa dikata kembar , apakah ada rahasia dibalik kemiripan mereka ? Dan apakah persahabatan mereka akan terus terjaga ketika mereka sama ...
MALAM TANPA PAGI
242      202     0     
Short Story
Pernahkah kalian membayangkan bertemu malam tanpa pagi yang menyapa? Apakah itu hal yang buruk atau mungkin hal yang baik? Seperti halnya anak kucing dan manusia yang menjalani hidup dengan langkah yang berat. Mereka tak tahu bagaimana kehidupannya esok. Namun, mereka akan menemukan tempat yang pantas bagi mereka. Itu pasti!
Oscar
4      4     0     
Short Story
Oscar. Si kucing orange, yang diduga sebagai kucing jadi-jadian, akan membuat seorang pasien meninggal dunia saat didekatinya. Apakah benar Oscar sedang mencari tumbal selanjutnya?