Read More >>"> Cinta Si Kembar (Sebelas) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta Si Kembar
MENU
About Us  

"Kenapa loe tiba-tiba ngajak gua nikah? Bukannya loe benci sama gua?",tanyaku sama Woojin

"Gua nggak pernah bilang benci sama loe,Cuma gua kalau di depan cewek yang gua cinta sikap gua bakal seperti itu",ujar Woojin sambil tertunduk malu

"Kasar seperti itu? Gua jadi takut kalau nikah sama loe,perlakuan loe bakal lebih kasar",ujarku

"Gua janji bakal berubah Lu,asal loe mau menikah dengan gua"

"Dengan cara apa loe bakal berubah? Apa kata-kata loe bisa dipegang?",tanyaku sambil memandang matanya

"Beri waktu gua seminggu,gua bakal nunjukkin ke loe kalau bakal berubah menjadi lebih baik dan menunjukkan kalau gua sayang dan cinta sama loe",sahut Woojin sambil memegang tanganku

"Loe baik-baik aja khan?",tanyaku masih tidak percaya dengan perubahan sikapnya. Hanya karena tamparanku tadi pagi dia berubah drastis seperti ini,benar-benar suatu keajaiban.

"Gua baik-baik aja"

"Apa tamparan gua tadi pagi terlalu keras?"

"Gua emang pantas ditampar Lu. Berkat tamparan loe gua sadar kalau loe cewek yang beda dan istimewa,jadi gua nggak mau kehilangan loe",sahut Woojin masih memegang tanganku dengan lembut. Aku kehilangan kata-kata dan hanya dapat terdiam. Aku senang dengan perubahan Woojin,tetapi untuk menerima dia menjadi pacar apalagi suami,aku belum siap karena aku belum suka apalagi cinta sama dia.

"Boleh loe kasih gua waktu?",tanyaku pelan

"Iya,boleh"

"Makasih"

"Kalau gitu gua pulang ya Lu,besok pagi gua bakal antar loe"

"Nggak usah"

"Nggak apa-apa,sudah kewajiban gua sebagai tunangan loe buat antar. Boleh ya mulai besok gua antar jemput loe"

Kemudian tak lama Woojin pun pulang dari apartemenku. Pagi ini aku sengaja bangun agak kesiangan,tadi aku sudah me WA Angel pegawaiku kalau bakal datang terlambat dan jika ada pesenan yang harus aku urus biar Angel yang pegang sementara. Beres mandi dan sarapan,sengaja aku menyalakan laptopku untuk mencari inspirasi untuk model kebayaku karena kalau kalau aku melakukannya di kantor tidak akan bisa karena banyaknya pesenan dan konsumen yang datang. Belum lagi aku harus membeli bahan-bahan kain kebaya jika sudah habis. Semua aku lakukan sendiri,sebenarnya Lala sudah menyuruhku untuk mempekerjakan seorang sekretaris,tetapi aku merasakan belum membutuhkannya saat itu tetapi kalau kini aku rasa sudah membutuhkannya. Akhirnya aku memasang lowongan pekerjaan untuk posisi sekretaris di salah satu web lowongan kerja.

"Ah,beres juga dan perut kok rasanya lapar lagi",ujarku lalu aku menuju ke dapurku dan saat itulah bel apartemenku berbunyi. Langsung saja aku menuju ke depan dan membukakannya.

"Woojin",ujarku kaget kalau dia sudah berdiri disana menepati janjinya kalau bakal jemput aku

"Hai,udah siap?"

"Hari ini gua masuk siang,soalnya ada yang perlu diurus dulu"

"Ya udah,gua tunggu aja"

"Loe udah makan?"

"Udah tadi,emang kenapa?"

"Gua juga udah,tapi lapar lagi,hehehehehe,jadi mau buat sesuatu lagi"

"Ya udah gimana kalau kita makan di luar aja?"

"Sekarang? Tapi gua belum siap-siap"

"Gua tungguin,loe siap-siap dulu aja"

"Owkay,gua siap-siap dulu ya".ujarku. Entah mengapa aku merasakan kalau Woojin jadi semakin baik dan sabar,tidak seperti dulu. Jujur aku senang dengan Woojin yang sekarang,tetapi aku harus tetap hati-hati karena siapa tau nanti dia bakal berubah seperti dulu lagi.

Kemudian aku dan Woojin sudah berada di dalam mobilnya.

"Lu,coba buka dashboardnya",ujar Woojin menyuruhku membuka dashboard mobilnya dan ketika aku membukanya ada sebuah bunga mawar merah dan sebuah kado yang dihiasi dengan pita warna pink

"Ini apa?",tanyaku sambil melihat wajahnya

"Itu buat loe Lu,bunga mawar merah dan bukalah kado itu Lu",ujar Woojin sambil terseyum manis. Betapa kagetnya aku saat membuka kado itu yang isinya ternyata album boygroup Korea favoritku yang belum sempat saja aku beli. Darimana Woojin mengetahuinya sedangkan mama saja tidak pernah tahu.

"Ini seriusan album dan mawarnya buat gua?"

"Iya,loe suka nggak?"

"Suka banget. Darimana loe tahu gua suka boyband ini?"

"Ada deh,yang penting loe suka gua udah senang"

"Makasih ya"

"Iya,kalau gitu sekarang kita mau makan dimana?"

"Bebas"

"Kalau gitu kita ke restoran Korea aja gimana?"

"Boleh,boleh,gua suka banget"

"Hahahahaha,ayooo kita berangkat"

Sampailah kita ke Restoran Korea pilihan Woojin dan sudah aku duga pasti Restoran Koreanya sangat mewah dan makanannya mahal.

"Loe makan apa? Atau kita pesan semua makanan yang ada disini aja ya",ujar Woojin padaku

"Nggak usah,gua pesan bibimbab,cheese topokki dan minumnya orange jeju ini aja"

"Yakin?"

"Iya,udah cukup ini aja"

"Ya udah,gua pesan ramyeon dan orange jeju juga"

Tidak lama kemudian pesanan kami pun datang dan kami makan dengan lahapnya. Entah mengapa hari ini rasanya perutku lapar saja. Padahal biasanya sarapan dengan roti saja perut sudah kenyang.

"Gimana makanannya?"

"Enak banget,makasih ya udah bawa gua kesini"

"Gua senang kalau liat loe senang juga. Mulai sekarang kalau loe mau apa aja tinggal bilang saja akan gua penuhi"

"Iya"

"Atau loe mau nonton konser boygroup favorit loe itu di Singapore?"

"Wanna One?"

"Iya itu,loe mau?"

"Nggak usah,makasih"

"Nggak apa-apa,nanti gua belikan tiket konsernya yang paling mahal,sekalian gua belikan tiket pesawat dan gua pesenkan hotel buat loe"

"Nggak usah Woojin,makasih banyak. Loe belikan album buat gua aja gua udah senang banget"

"Seriusan?"

"Iya"

"Loe itu betul-betul cewek yang baik ya Lu,pilihan mama emang nggak salah,pantas saja mama marah gua nyakitin loe"

"Biasa aja kok"

"Gua beruntung dapat loe Lu",ujar Woojin sambil tiba-tiba memegang tanganku dan menciumnya. Dan saat Woojin mencium tanganku entah mengapa ada getaran dalam hatiku. Mungkinkah aku mulai menyukai Woojin.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
IF ONLY....
5      5     0     
Romance
Pertama kalinya aku merasakan jatuh cinta sepihak… Perasaan yang berakhir bahkan sebelum dimulai… Merasa senang dan sedih seorang diri, benar-benar seperti orang bodoh. Ada penyesalan besar dalam diriku, padahal masih banyak hal yang ingin kuketahui tentang dirinya. Jika saja aku lebih berani bicara padanya saat itu, kira-kira apa yang akan terjadi?
U&O
0      0     0     
Romance
U Untuk Ulin Dan O untuk Ovan, Berteman dari kecil tidak membuat Rullinda dapat memahami Tovano dengan sepenuhnya, dia justru ingin melepaskan diri dari pertemanan aneh itu. Namun siapa yang menyangkah jika usahanya melepaskan diri justru membuatnya menyadari sesuatu yang tersembunyi di hati masing-masing.
Lost in Drama
23      9     0     
Romance
"Drama itu hanya untuk perempuan, ceritanya terlalu manis dan terkesan dibuat-buat." Ujar seorang pemuda yang menatap cuek seorang gadis yang tengah bertolak pinggang di dekatnya itu. Si gadis mendengus. "Kau berkata begitu karena iri pada pemeran utama laki-laki yang lebih daripadamu." "Jangan berkata sembarangan." "Memang benar, kau tidak bisa berb...
Cinta Datang Tanpa Menyapa
3      3     0     
Short Story
Setelah Reina menolong Azura, dia mendapat kesempatan untuk kuliah di Jepang. Kehidupanya selama di Jepang sangat menyenangkan sampai hari dimana hubungan Reina dengan keluarga Azura merenggang, termasuk dengan Izana.salah satu putra Azura. Apa yang sebenarnya terjadi? dan mengapa sikap Izana berubah?
Let Me Go
26      11     0     
Romance
Bagi Brian, Soraya hanyalah sebuah ilusi yang menyiksa pikirannya tiap detik, menit, jam, hari, bulan bahkan tahun. Soraya hanyalah seseorang yang dapat membuat Brian rela menjadi budak rasa takutnya. Soraya hanyalah bagian dari lembar masa lalunya yang tidak ingin dia kenang. Dua tahun Brian hidup tenang tanpa Soraya menginvasi pikirannya. Sampai hari itu akhirnya tiba, Soraya kem...
Blue Rose
2      2     0     
Romance
Selly Anandita mengambil resiko terlalu besar dengan mencintai Rey Atmaja. Faktanya jalinan kasih tidak bisa bertahan di atas pondasi kebohongan. "Mungkin selamanya kamu akan menganggapku buruk. Menjadi orang yang tak pantas kamu kenang. Tapi rasaku tak pernah berbohong." -Selly Anandita "Kamu seperti mawar biru, terlalu banyak menyimpan misteri. Nyatanya mendapatkan membuat ...
From Ace Heart Soul
5      4     0     
Short Story
Ace sudah memperkirakan hal apa yang akan dikatakan oleh Gilang, sahabat masa kecilnya. Bahkan, ia sampai rela memesan ojek online untuk memenuhi panggilan cowok itu. Namun, ketika Ace semakin tinggi di puncak harapan, kalimat akhir dari Gilang sukses membuatnya terkejut bukan main.
SANTA GIRL
3      3     0     
Short Story
Ternyata! Santa itu nyata. Ada yang pernah melihatnya di Litlagea, uptown Loughrea. Bukan seorang kakek dengan kereta rusa, tapi seorang gadis kota yang kamu sukai.
Confession
325      258     1     
Short Story
Semua orang pasti pernah menyukai seseorang, entah sejak kapan perasaan itu muncul dan mengembang begitu saja. Sama halnya yang dialami oleh Evira Chandra, suatu kejadian membuat ia mengenal Rendy William, striker andalan tim futsal sekolahnya. Hingga dari waktu ke waktu, perasaannya bermetamorfosa menjadi yang lain.
Misteri pada Mantan yang Tersakiti
559      356     6     
Short Story
98% gadis di dunia adalah wujud feminisme. Apakah kau termasuk 2% lainnya?