Read More >>"> The Black Hummingbird [PUBLISHING IN PROCESS] (Dia menyulut perang) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Black Hummingbird [PUBLISHING IN PROCESS]
MENU
About Us  

Kiran tidak bisa menangis. Jangankan menangis, bersuara dan berjalan pun ia tidak mampu. Otaknya berputar-putar memikirkan bagaiman bisa Rhea kena racun. Jelas ia tidak memberikan racun. Lalu siapa?

“Kiran, turun,” perintah Mama.

Rupanya mereka telah tiba di rumah sakit. Karena terlalu sibuk dengan pikirannya, Kiran sama sekali tidak menyadari. Masih dengan setengah diseret oleh Mama, Kiran pun berlari menuju ruang UGD tempat nyawa Rhea berusaha diselamatkan. Tepat di belakang mereka, Bram dan Clyde berlarian dengan panik.

“Gimana keadaan anak saya, Dek Jaxon?” tanya Mama kepada Jaxon yang sedang duduk dengan posisi tegak di bangku rumah sakit.

“Rhea keracunan, Tante. Ada racun tikus yang kemakan Rhea,” kata Jaxon dengan tenang.

“Itu kata dokter,” tambahnya setelah ia melihat ekspresi bingung Mama Rhea. 

Tentu saja Mama bingung. Jaxon dan William pun tidak habis pikir. Mereka hampir menghajar dokter yang menyampaikan pada mereka bahwa Rhea keracunan racun tikus. Mana mungkin ada orang yang sengaja makan racun tikus kalau nggak berniat bunuh diri? Sayangnya menghajar dokter itu tidak akan menyelematkan nyawa Rhea. Oleh karena itu, Jaxon memilih untuk mendinginkan kepalanya sementara William berjalan mondar mandir dan menendang kursi dan tong sampah manapun yang kebetulan berada di dekatnya.

“Apa?” Kiran akhirnya menemukan suaranya setelah Mama menggumamkan racun tikus berulang-ulang kali di sela isakannya. Rupanya hysteria Mama sudah kembali menyerang.

“Racun tikus, Kiran! Rhea keracunan sama racun tikus!!” Mama setengah berteriak.

Kiran terdiam. Tidak mungkin Rhea keracunan racun tikus, pikirnya. Pasti Black Hummingbird udah ngelakuin sesuatu di luar sepengetahuan Kiran. Seketika itu juga emosi Kiran naik ke ubun-ubun kepalanya. Bosnya itu sudah berkhianat! Ia bilang ia tidak akan menyentuh Rhea selama Kiran mengikuti perintahnya. Ia sudah sukses berpura-pura bodoh di depan Rhea dan William sehingga tangannya bisa menyelipkan surat itu ke dalam jaket William yang tergeletak di lantai. Ia sengaja membiarkan rambutnya yang panjang dan biasanya tersanggul itu terurai supaya matanya yang melirik-lirik jaket William tidak terlihat oleh Rhea dan William. Tapi kenapa Black Hummingbird tidak mempercayai Kiran dan malah bertindak sendiri di luar persetujuan?!

Kiran berlari meninggalkan Mama, William dan Jaxon begitu ia menyadari bahwa Black Hummingbird-lah yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini. Sudah tidak mungkin salah lagi! Dengan tangan berkeringat dan bergetar karena menahan emosi, Kiran mencari-cari nomor Black Hummingbird di daftar telepon masuk. Nihil! Black Hummingbird tidak bodoh. Ia selalu menyembunyikan nomornya ketika menelepon Kiran. Alhasil, Kiran tidak bisa menelepon balik Black Hummingbird.

Kiran jatuh terduduk di kursi taman rumah sakit. Air mata mulai bergulir menuruni pipinya yang halus dan berwarna kuning langsat. Isakan halus terdengar, semakin lama semakin keras. Kemudian sepasang tangan yang kokoh merengkuh tubuh Kiran dari belakang. Kiran pun membuka matanya dan berbalik.

“Mas Clyde?” Isakannya makin tak terkendali karena Clyde sudah memeluk Kiran dengan sempurna.

“Udah-udah. Rhea nggak apa-apa. Dia nggak nelen banyak racunnya,” hibur Clyde.

“Ini salah aku, Mas!” kata Kiran tanpa sadar betapa berbahayanya perkataannya tadi.

“Bukan, Ran. Mana mungkin ini salah kamu. Udah tenang dulu.” Clyde berusaha menenangkan Kiran.

Kali ini Clyde terdengar berbeda. Tidak ada lagi nada menggoda dan tatapan mata penuh gombal. Ia tulus setulus-tulusnya. Dibiarkannya air mata Kiran membasahi pundaknya. Pelukan Clyde tidak mengendur selama tubuh Kiran masih berguncang karena isakan tangis.

Bram menatap Rhea yang tubuhnya diinfus dengan marah. Ia tidak mengerti mengapa seseorang bisa sebegitu teganya meracuni orang lain dengan racun tikus. Racun tikus! Bram juga tidak mengerti bagaimana mungkin Rhea keracunan karena memakan makanan rumahnya sendiri. Tidak mungkin anggota keluarga Rhea-lah Black Hummingbird, pikirnya.

“Sialan!” William menonjok tembok kamar Rhea.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • TamagoTan

    @Kang_Isa Thank you so much! Salam kenal juga, Kak! Nanti aku mampir yah ke cerita Kakak!

    Comment on chapter Prolog
  • Kang_Isa

    Keren. Ceritanya mistis banget, ikutan merinding juga. Salam kenal, Kak. Jika berkenan, mampir juga di ceritaku, ya.
    Salam semangat selalu. :)

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
MERAH MUDA
3      3     0     
Short Story
Aku mengenang setiap momen kita. Aku berhenti, aku tahu semuanya telah berakhir.
Alicia
16      7     0     
Romance
Alicia Fernita, gadis yang memiliki tiga kakak laki-laki yang sangat protektif terhadapnya. Gadis yang selalu menjadi pusat perhatian sekolahnya karena memiliki banyak kelebihan. Tanpa mereka semua ketahui, gadis itu sedang mencoba mengubur luka pada masa lalunya sedalam mungkin. Gadis itu masih hidup terbayang-bayang dengan masa lalunya. Luka yang berhasil dia kubur kini terbuka sempurna beg...
Sadness of the Harmony:Gloomy memories of Lolip
4      4     0     
Science Fiction
mengisahkan tentang kehidupan bangsa lolip yang berubah drastis.. setelah kedatangan bangsa lain yang mencampuri kehidupan mereka..
LOVEphobia
2      2     0     
Short Story
"Aku takut jatuh cinta karena takut ditinggalkan” Mengidap Lovephobia? Itu bukan kemauanku. Aku hanya takut gagal, takut kehilangan untuk beberapa kalinya. Cukup mereka yang meninggalkanku dalam luka dan sarang penyesalan.
Babak-Babak Drama
2      2     0     
Inspirational
Diana Kuswantari nggak suka drama, karena seumur hidupnya cuma diisi itu. Ibu, Ayah, orang-orang yang cuma singgah sebentar di hidupnya, lantas pergi tanpa menoleh ke belakang. Sampai menginjak kelas 3 SMP, nggak ada satu pun orang yang mau repot-repot peduli padanya. Dian jadi belajar, kepedulian itu non-sense... Tidak penting! Kehidupan Dian jungkir balik saat Harumi Anggita, cewek sempurna...
SUN DARK
2      2     0     
Short Story
Baca aja, tarik kesimpulan kalian sendiri, biar lebih asik hehe
The Investigator : Jiwa yang Kembali
23      8     0     
Horror
Mencari kebenaran atas semuanya. Juan Albert William sang penyidik senior di umurnya yang masih 23 tahun. Ia harus terbelenggu di sebuah gedung perpustakaan Universitas ternama di kota London. Gadis yang ceria, lugu mulai masuk kesebuah Universitas yang sangat di impikannya. Namun, Profesor Louis sang paman sempat melarangnya untuk masuk Universitas itu. Tapi Rose tetaplah Rose, akhirnya ia d...
Cadence's Arcana
58      16     0     
Inspirational
Cadence, seorang empath, tidak suka berhubungan dengan orang lain. Ketika dia kalah taruhan dari kakaknya, dia harus membantu Aria, cewek nomor satu paling dihindari di sekolah, menjalankan biro jasa konseling. Segalanya datar-datar saja seperti harapan Cadence, sampai suatu saat sebuah permintaan klien membawanya mengunjungi kenangan masa kecil yang telah dikuburnya dalam-dalam, memaksanya un...
Bandung
240      46     0     
Fan Fiction
Aku benci perubahan, perubahan yang mereka lakukan. Perubahan yang membuat seolah-olah kami tak pernah saling mengenal sebelumnya - Kemala Rizkya Utami
Sepasang Mata di Balik Sakura (Complete)
77      5     0     
Romance
Dosakah Aku... Jika aku menyukai seorang lelaki yang tak seiman denganku? Dosakah Aku... Jika aku mencintai seorang lelaki yang bahkan tak pernah mengenal-Mu? Jika benar ini dosa... Mengapa? Engkau izinkan mata ini bertemu dengannya Mengapa? Engkau izinkan jantung ini menderu dengan kerasnya Mengapa? Engkau izinkan darah ini mengalir dengan kencangnya Mengapa? Kau biarkan cinta ini da...