Read More >>"> Salju yang Memeluk Awan [PUBLISHING IN PROCESS] (Secrets...) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Salju yang Memeluk Awan [PUBLISHING IN PROCESS]
MENU
About Us  

Ryo's Point of View

"Pa, aku mau Papa jujur sama aku. Apa sih yang terjadi antara Papa dan Mama?" Aku bertanya segera setelah kami selesai memesan makanan.

"Ryo, Papa pasti cerita kalau waktunya sudah tepat," kata ayah dengan wajah khawatir, lelah dan segerombolan perasaan buruk lainnya.

"Oke kalau Papa nggak mau jawab pertanyaan aku yang itu aku nggak akan maksa. Aku tahu itu masalah di antara Papa sama Mama. Aku nggak akan ikut campur. Tapi aku mau Papa jawab pertanyaanku yang satu ini," bisa kulihat bahu ayahku menegang seolah dia sudah bisa menebak apa yang akan kutanyakan.

"Siapa itu Devon Trumanjaya?" rasanya tenggorokanku kering begitu kuucapkan nama Devon.

"Ryo..." ayahku hanya menghela napas. Lalu menyeruput teh hijau yang memang sudah disediakan ketika kami memesan makanan tadi.

"Devon itu.." dia berhenti berbicara seolah sedang berpikir berat.

"Pa, please," kataku lagi.

"Devon itu saudara tiri kamu," sekarang ayahku menatap mataku dalam-dalam seolah itu bisa mengurangi keterkejutanku.

Rasanya aku ingin mengguncang-guncang tubuhnya jika itu bukan ayahku. Apa maksudnya saudara tiri? Aku sedang serius. Apakah dia bercanda?

"Maksud Papa?" aku berharap, sangat berharap dia sedang bercanda. Walaupun aku tahu ayahku tidak bercanda. Setidaknya aku masih bisa berharap sebelum dia benar-benar mengklarifikasi ucapannya dengan pengakuan dari mulutnya sendiri.

"Papa minta maaf, Ryo. Tapi Devon memang saudara tiri kamu," katanya dengan kepala tertunduk.

"Terus kenapa dia tiba-tiba muncul setelah 17 tahun, Pa?"

"Mama Devon menikah lagi, Ryo. Bulan lalu Mamanya menelepon Papa dan memberitahu bahwa Devon akan dikirim ke Indonesia,"

"Terus?" Aku mulai marah setelah akhirnya aku sadar bahwa ibuku bukan satu-satunya wanita di kehidupan ayahku.

"Terus Papa minta ijin Mama supaya Devon boleh tinggal di apartemen kita yang di Ciumbuleuit," kata Papa.

"Papa tahu Mama tidak akan sanggup melihat anak itu tanpa mengingat wajah ibunya," lanjut Papa. Sekarang matanya menatapku tapi tatapannya menerawang. Seolah dia berbicara dengan dirinya sendiri.

"Pa, kenapa?" hanya itu yang bisa kukatakan. Sungguh, aku sangat kecewa. 

"Waktu itu Papa masih muda, Ryo." Katanya.

"Itu bukan alasan!" aku hampir berteriak saking kesalnya. Aku yakin satu restorann ini menatapku dengan tatapan aneh tapi aku tidak peduli lagi.

"Ryo, kita bicarakan ini di rumah saja yah," kata ayahku berusaha menenenangkan aku.

"Supaya apa, Pa? Supaya Mama bisa dengar? Supaya Mama bisa ingat kalau Papa pernah selingkuh? Iyah??" aku berusaha meredam suaraku tapi aku yakin emosi di dalamnya masih meluap-luap dan ayahku bisa mendengar itu.

"Ryo!" kali ini dia membentakku tapi aku tidak bergeming. Aku tidak takut. Ayah seperti ini tidak cocok dipanggil Papa.

Aku membuang muka dan ketika itulah aku memergokki sosok Yuki dan ayahnya sedang menatapku dan ayahku dengan ekspresi terkejut.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • Kang_Isa

    Keren. Lanjut, ya. Sukses selalu. :)

    Comment on chapter Prolog
  • TamagoTan

    @ikasitirahayu1 Salam kenal juga! :) Thank you dah mampir yah.

    Comment on chapter Prolog
  • ikasitirahayu1

    Salam kenal, kak

    Comment on chapter Sang Salju dan Sang Awan
Similar Tags
SUN DARK
2      2     0     
Short Story
Baca aja, tarik kesimpulan kalian sendiri, biar lebih asik hehe
STORY ABOUT THREE BOYS AND A MAN
108      26     0     
Romance
Kehidupan Perkasa Bagus Hartawan, atau biasa disapa Bagus, kadang tidak sesuai dengan namanya. Cintanya dikhianati oleh gadis yang dikejar sampai ke Osaka, Jepang. Belum lagi, dia punya orang tua yang super konyol. Papinya. Dia adalah manusia paling happy sedunia, sekaligus paling tidak masuk akal. Bagus adalah anak pertama, tentu saja dia menjadi panutan bagi kedua adiknya- Anggun dan Faiz. Pan...
Shine a Light
4      4     0     
Short Story
Disinilah aku, ikut tertawa saat dia tertawa, sekalipun tak ada yang perlu ditertawakan. Ikut tersenyum saat dia tersenyum, sekalipun tak ada yang lucu. Disinilah aku mencoba untuk berharap diantara keremangan
Tak Segalanya Indah
3      3     0     
Short Story
Cinta tak pernah meminta syarat apapun
Laci Meja
5      5     0     
Short Story
Bunga yang terletak di laci meja Cella akhir-akhir ini membuatnya resah. Dia pun mulai bertekad untuk mencari tahu siapa pelakunya dan untuk apa bunga ini dikirim. Apa ini....teror?
Dramatisasi Kata Kembali
3      3     0     
Short Story
Alvin menemukan dirinya masuk dalam sebuah permainan penuh pertanyaan. Seorang wanita yang tak pernah ia kenal menemuinya di sebuah pagi dingin yang menjemukan. \"Ada dalang di balik permainan ini,\" pikirnya.
Gilan(G)ia
3      3     0     
Romance
Membangun perubahan diri, agar menciptakan kenangan indah bersama teman sekelas mungkin bisa membuat Gia melupakan seseorang dari masa lalunya. Namun, ia harus menghadapi Gilang, teman sebangkunya yang terkesan dingin dan antisosial.
Heya! That Stalker Boy
4      4     0     
Short Story
Levinka Maharani seorang balerina penggemar musik metallica yang juga seorang mahasiswi di salah satu universitas di Jakarta menghadapi masalah besar saat seorang stalker gila datang dan mengacaukan hidupnya. Apakah Levinka bisa lepas dari jeratan Stalkernya itu? Dan apakah menjadi penguntit adalah cara yang benar untuk mencintai seseorang? Simak kisahnya di Heya! That Stalker Boy
Rain Murder
11      5     0     
Mystery
Sebuah pembunuhan yang acak setiap hujan datang. Apakah misteri ini bisa diungkapkan? Apa sebabnya ia melakukannya?
Sadness of the Harmony:Gloomy memories of Lolip
4      4     0     
Science Fiction
mengisahkan tentang kehidupan bangsa lolip yang berubah drastis.. setelah kedatangan bangsa lain yang mencampuri kehidupan mereka..