Read More >>"> I Loved You Between The Two Worlds (Malam Bersamanya) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - I Loved You Between The Two Worlds
MENU
About Us  

Mata Juli menatap langit malam yang dihiasi bintang-bintang dari balik jendela mobil. Tatapan matanya membulat karena terpukau dengan keindahan langit malam itu, senyum kecil pun terbentuk di bibirnya. Demian menatap Juli sesaat yang sibuk mengagumi langit.

“Sebegitu indahkah langit malam ini?” Tanya Demian menggodanya.

Juli tertawa pelan, “Iya, tapi...sepertinya suasana hatimu tidak seindah langit malam ini. Aku bisa merasakannya”

Demian diam sesaat, ia kembali mengingat permasalahannya dengan Aria.

“Kekasihku baru saja mengakhiri hubungannya denganku” Suara Demian lirih.

Ekspresi Juli ikut bersedih, tangannya mengelus pundak Demian untuk menenangkan suasana hati lelaki itu.

“Bolehkah aku tahu kenapa?”

“Ini karena kesalahanku. Dia butuh kepastian, tetapi aku malah sibuk mengejar mimpiku. Sebenarnya aku pun ragu apa aku akan berhasil atau tidak”

“Apa mimpimu itu?”

Demian tersenyum kecil, agak malu mengatakannya, “Aku ingin menjadi seorang musisi”

Juli menatap Demian penuh kejutan, “Serius?”

Demian hanya mengangguk sambil tersenyum lebar.

“Wow, kamu punya lagu?”

“Ya, aku sudah membuat untuk sebuah album malah”

“Aku ingin mendengarnya!”

Demian tertawa, “CD-nya ada di dalam dashboard di hadapanmu”

Juli membuka penutup dashboard, disana ia menemukan sebuah CD case, ia membuka case itu lalu memutar CD-nya di radio. Jantung Demian berdetak agak cepat karena gugup lagunya akan didengar oleh Juli. Tak tahu kenapa, tapi Juli membuat perasaanya berdebar semenjak mereka bertemu.

Setelah intro beberapa detik, terdengar suara Demian bernyanyi. Mulut Juli terbuka lebar, tertegun karena suara Demian yang merdu di telinganya.

“Setelah lagu ini terjual aku pastikan aku penggemar pertamamu”

Demian tertawa lepas.

“Janji?”

“Janji!”

Demian hanya tersenyum melihat tingkah Juli saat ini, dia terlihat sangat semangat dan lebih senang dibanding saat pertama mereka bertemu.

“Kepalamu sudah tidak sakit?”

“Hmm, anehnya sudah agak hilang” Jawab Juli sambil meraba-raba kepalanya.

“Syukurlah”

“Menurutku kekasihmu harus mendengar lagumu, dia pasti akan kembali di pelukanmu”

Demian tertawa pelan, “Aku tidak yakin, dia tidak terlalu menyukai musik”

“Hmm, sayang sekali”

“Bagaimana denganmu? Apa ceritamu?”

Demian awalnya tidak mau peduli dengan kemisteriusan Juli, tapi sekarang ia penasaran. Setelah ia mengetahui kepribadian Juli yang menurutnya menyenangkan. Dalam hati kecilnya ia berharap mungkin saja hubungannya dengan Juli bisa berlanjut.

 “Apa yang ingin kamu tahu?”

“Hm, apa yang kamu lakukan dalam hidupmu sekarang?”

“Aku bekerja untuk Ibuku, dia memiliki toko bunga. Disana selain mengurus keuangan, aku juga membantu merangkai bunga yang dijual”

“Kapan-kapan aku ingin berjunjung ke toko ibumu. Kau mau merangkai bunga untukku?”

“Tentu saja! Dengan senang hati akan kulakukan” Senyum lebar terbentuk di wajah Juli. Tanpa disadari Demian ikut tersenyum juga. Sampai ia tak menghiraukan lampu merah yang sudah berubah hijau.

TIIDD!!

Pengemudi berada di belakang mobil Demian membunyikan klaksonnya penuh nafsu. Demian tersadar dan langsung menancap gas mobilnya. Pengemudi lain yang berada di sebelah mobil Demian berbisik dalam hatinya,

Apakah dia gila? Tapi mengapa dia bisa mengemudi?

Tags: tlwc19

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Abimanyu
6      6     0     
Short Story
Separuh Langit
10      10     0     
Short Story
Seorang gadis yang membenci dunia kejam ini, Adista Kirania selalu berharap supaya ia mendapatkan dunia baru yang hanya ditempati oleh dirinya dan kekasihnya, Gilan Adhitama. Sampai dimana waktu yang memisahkan mereka berdua, Gilan hilang dan lenyap seperti ditelan bumi. Adista yang saat itu menderita bipolar disorder berusaha mencari Gilan setelah berlarut dengan kesedihannya. Hingga suatu hari ...
Kejutan
8      8     0     
Short Story
Cerita ini didedikasikan untuk lomba tinlit x loka media
Peri Hujan dan Sepucuk Mawar Merah
10      10     0     
Short Story
Sobara adalah anak SMA yang sangat tampan. Suatu hari dia menerima sepucuk surat dari seseorang. Surat itu mengubah hidupnya terhadap keyakinan masa kanak-kanaknya yang dianggap baginya sungguh tidak masuk akal. Ikuti cerita pendek Peri Hujan dan Sepucuk Mawar Merah yang akan membuatmu yakin bahwa masa kanak-kanak adalah hal yang terindah.
Revealed
11      11     0     
Short Story
Pembunuh bayaran yang di tuduh melakukan pembunuhan yang tidak dia lakukan memutuskan untuk bekerja sama dengan detektif yang bertanggung jawab dengan kasus itu. Semuanya itu tidak dia lakukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk 'semuanya'.
Trapped In A Dream
6      6     0     
Short Story
Entah mengapa Julio bisa terjebak dalam mimpinya sendiri. Mimpi yang membawanya ke suatu negeri antah berantah. Tiba-tiba saja ia diwajibkan membebaskan negeri itu dari kutukan selama ratusan tahun.
HAPPILY EVER AFTER
6      6     0     
Short Story
“Aku benci cinta. Aku benci cinta sejati. Aku benci semua hal yamg berhubungan dengan cinta. Aku muak dengan semua ucapan manis berbau cinta. Aku tak ingin melihat cinta. Aku tak melihat kebahagiaan cinta. Aku benci cinta sejati dan aku benci “Happily Ever After””
The Secret
7      7     0     
Short Story
Aku senang bisa masuk ke asrama bintang, menyusul Dylan, dan menghabiskan waktu bersama di taman. Kupikir semua akan indah, namun kenyataannya lain. Tragedi bunuh diri seorang siswi mencurigai Dylan terlibat di dalam kasus tersebut. Kemudian Sarah, teman sekamarku, mengungkap sebuah rahasia besar Dylan. Aku dihadapkan oleh dua pilihan, membunuh kekasihku atau mengabaikan kematian para penghuni as...
THE DARK EYES
8      8     0     
Short Story
Mata gelapnya mampu melihat mereka yang tak kasat mata. sampai suatu hari berkat kemampuan mata gelap itu sosok hantu mendatanginya membawa misteri kematian yang menimpa sosok tersebut.
Rumah Arwah
10      10     0     
Short Story
Sejak pulang dari rumah sakit akibat kecelakaan, aku merasa rumah ini penuh teror. Kecelakaan mobil yang aku alami sepertinya tidak beres dan menyisakan misteri. Apalagi, luka-luka di tubuhku bertambah setiap bangun tidur. Lalu, siapa sosok perempuan mengerikan di kamarku?