Read More >>"> I Loved You Between The Two Worlds (Bagaimana Semua Terjadi) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - I Loved You Between The Two Worlds
MENU
About Us  

Satu bulan yang lalu

 

“Juli? Kau sudah siap?” Teriak Janet dari bawah tangga.

“Yaaa! Sebentar lagi!” Jawab Juli dari kamarnya.

Dengan terburu-buru ia mengikat rambutnya, lalu berkaca sebentar untuk melihat apakah dadanannya sudah rapi. Setelah yakin, Juli langsung bergegas keluar kamar dan menuruni anak tangga.

“Ayo, Bu”

Janet dan Juli berjalan keluar rumah, tak lupa Juli mengunci pintu sebelum meninggalkan rumah. Lalu mereka berdua jalan menuju halte bus. Hari ini mereka kembali bekerja di toko bunga setelah libur kemarin. Selama di perjalanan, Janet sibuk menghitung keuangan. Sedangkan Juli menikmati indahnya pemandangan di pagi hari.

Tak lama, mereka sampai pada tujuan. Janet dan Juli pun turun dari bus, lalu mereka berdiri di tepi jalan hendak menyeberang menuju toko bunga. Tiba-tiba, handphone Juli bergetar, ia mengeluarkan benda itu dari sakunya bajunya.

Saat dilihat, ternyata pesan dari Gus, pelanggan lelaki yang ia temui di toko. Semenjak pertemuan mereka kemarin, mereka sering berhubungan lewat handphone. Juli tersenyum saat membalas pesan dari Gus.

“Ayo, Jul”

Sesaat mata Juli menatap Janet yang menyeberan di depannya, ia mengikuti langkah Janet di belakang sambil membalas pesan dari Gus. Pikiran Janet saat itu sedang fokus terhadap keungan, sehingga ia tak memperhatikan Juli saat menyeberang.

BRUKKK

Suara hantaman yang keras itu menghentikan langkah Janet, perasaannya tak enak saat menyadari Juli berjalan di belakangnya. Janet pun membalikkan badannya, dan melihat penyebab dari suara hantaman itu.

Terdengar suara orang-orang berteriak. Dan di ujung jalan, Janet hanya bisa terdiam saat melihat anak satu-satunya itu tergeletak bersimbah darah di jalan. Air mata menetes di matanya, ia berlari secepat mungkin menghampiri Juli.

Para polisi yang menjaga jalan sibuk menertibkan jalanan, salah seorang diantaranya dengan cepat menelepon ambulans. Janet menangis histeris sembari memeluk Juli.

“Juli!!!Bangun!! Ibu mohon, Juli!!”

Seorang polisi datang menghampiri Janet, mencoba menenangkannya. Tapi tangis Janet tak bisa dihentikan. Beberapa orang yang melihat kejadian itu turut menangis karenanya.

Tags: tlwc19

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Rumah Arwah
10      10     0     
Short Story
Sejak pulang dari rumah sakit akibat kecelakaan, aku merasa rumah ini penuh teror. Kecelakaan mobil yang aku alami sepertinya tidak beres dan menyisakan misteri. Apalagi, luka-luka di tubuhku bertambah setiap bangun tidur. Lalu, siapa sosok perempuan mengerikan di kamarku?
Oscar
11      11     0     
Short Story
Oscar. Si kucing orange, yang diduga sebagai kucing jadi-jadian, akan membuat seorang pasien meninggal dunia saat didekatinya. Apakah benar Oscar sedang mencari tumbal selanjutnya?
SAMIRA
6      6     0     
Short Story
Pernikahan Samira tidak berjalan harmonis. Dia selalu disiksa dan disakiti oleh suaminya. Namun, dia berusaha sabar menjalaninya. Setiap hari, dia bertemu dengan Fahri. Saat dia sakit dan berada di klinik, Fahri yang selalu menemaninya. Bahkan, Fahri juga yang membawanya pergi dari suaminya. Samira dan Fahri menikah dua bulan kemudian dan tinggal bersama. Namun, kebahagiaan yang mereka rasakan...
Do You Believe?
8      8     0     
Short Story
Beredar sebuah rumor tentang serial killer yang akan membunuh siapapun yang percaya dengan keberadaannya untuk balas dendam. Sekelompok remaja memutuskan untuk liburan bersama merayakan kelulusan mereka. Liburan menyenangkan dambaan mereka mulai terusik dengan adanya rumor itu. Satu persatu dari mereka mulai mempercayai rumor itu. Apakah yang akan terjadi pada mereka? Apakah ada yang selamat? B...
Tampak
11      11     0     
Short Story
Saat satu memicu, yang lainnya akan membalas. Inilah kisah hidupku denganmu yang berbuah tetes darah. Saat pisau di tanganmu menghunus nyawaku, saat itu pula dendamku datang menghantuimu.
What If I Die Tomorrow?
8      8     0     
Short Story
Aku tak suka hidup di dunia ini. Semua penuh basa-basi. Mereka selalu menganggap aku kasat mata, merasa aku adalah hal termenakutkan di semesta ini yang harus dijauhi. Rasa tertekan itu, sungguh membuatku ingin cepat-cepat mati. Hingga suatu hari, bayangan hitam dan kemunculan seorang pria tak dikenal yang bisa masuk begitu saja ke apartemenku membuatku pingsan, mengetahui bahwa dia adalah han...
Moonlight
12      11     0     
Short Story
Ryan, laki laki janggung yang terlihat sempurna tak ada kekurangan. Sayang, Ryan melewatkan waktunya dengan kehampaan. Terjebak dimasa lalu. Waktu terus berjalan, tapi tidak dengan dirinya. Ryan masih menunggu, menunggu seseorang yang bisa mengembalikan kehidupannya yang penuh warna
Verlieren
38      31     0     
Romance
❝Aku ingin bersama mu dalam dua waktu saja. Sekarang dan selamanya.❞ Kehilangan itu mungkin sebuah akhir bagi sebagian orang, tapi tidak untuknya. Dia dipertemukan oleh kehilangan agar menemukan jalan hidupnya. Yang baru. Azka merasa bahwa hidupnya terasa hampa dan terus terpuruk. Sejak 'dia' hilang, rasanya hidupnya tak mempunyai warna lagi. Karena Aresha, terpisah darinya selama bela...
VALENTINE DEATH
10      10     0     
Short Story
Di hari Valentine, untuk pertama kalinya Bud mendapatkan kado dari seorang gadis. Kado tersebut berupa ipad. Tentu saja Bud senang sekali dan bangga bisa menerimanya. Untuk pertama kalinya juga akhirnya ada cewek yang mau menjadi pacarnya! Gadis tersebut bernama Febi. Ia cantik dan memesona juga seksi menggairahkan. Siapakah gadis itu sebenarnya? Dan mengapa juga gadis secantik itu mau pacaran de...
Aku serupa ilalang
12      12     0     
Short Story
Aku berlari melewati Ilalang yang terhampar di depanku, berlari sampai aku berada di tepi jurang. Aku menyebut namamu, aku menangis sekeras-kerasnya. Terserah bila Ilalang itu menertawakanku. Lalu tiba-tiba angin berhembus cepat dan menuntunku ke tengah padang ilalang. Mereka tersenyum padaku dan kemudian Ilalang-ilalang itu menari. Mereka menari Irish mereka berusaha menghiburku. Aku merentang...