Read More >>"> 1 Kisah 4 Cinta 2 Dunia (KARENA HADIRNYA [FIRMAN]) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - 1 Kisah 4 Cinta 2 Dunia
MENU
About Us  

KARENA HADIRNYA [FIRMAN]

Aku merebahkan tubuh ini di atas sebuah kasur di dalam kamar. Kamar yang dulu menjadi saksi kemesraan kami. Kadang aku masih mengingat dirimu yang berbaring di sebelahku hingga saat ini bayangmu masih ada di ingatanku. Beberapa hari terakhir ini aku terkadang merasakan hadirmu disini. Apakah kamu berada disini Hanifa? Apakah selama ini kamu melihat apa yang terjadi padaku? Benar, aku masih selalu mencintaimu dan selama ini tak pernah ada yang bisa merubah perasaanku padamu namun beberapa hari ini aku merasakan perasaan yang berbeda. Semenjak kehadiran Fina aku merasa jika aku mengerti tentang perasaannya yang telah kehilangan entah dia juga merasakan hal yang sama.

Sejak hari itu, hari sebelum ulangtahun putri kita aku mulai tertarik padanya. Aku melihat dirimu di masa lalu ketika aku bersamanya. Seketika rinduku terobati ketika melihat tingkahnya yang ceroboh, suka teriak dan kadang menatapku diam-diam. Aku juga melihat sosok ibu ketika ia bersama Nana. Mereka sangat kompak seakan mereka telah saling mengenal sebelumnya. Apakah aku salah jika aku menyimpan rasa padanya? Adakah keikhlasan darimu buatku disini Hanifa? Apakah sudah saatnya aku memilih pendamping sekaligus ibu buat anak kita? Setujukah kamu? Ku mohon jawablah aku, cukup beri aku isyarat agar aku mengerti apa yang ingin kamu sampaikan.

Tak lama disaat aku berbaring berkhayal tentang masa lalu, aku mendengar suara Fina dan Nana tertawa di kamar sebelah. Mendengar keceriaan itu membuatku melangkah kesana. Dari depan pintu kamar aku melihat dua senyum tulus yang saling tertawa. Aku pun menghampiri mereka, kami bercerita dan tertawa bersama layaknya seorang keluarga. Tak pernah aku melihat Nana seceria ini bersama seorang wanita. Lagi-lagi aku menyadari jika Fina memperhatikanku tak jarang pula pandangan kami saling bertatap. Kami hanya saling melempar senyum ketika pandangan kami bertemu.

Setelah kami tertawa bersama, tiba saatnya aku dan Nana mengantar Fina untuk pulang ke rumahnya. Di dalam perjalanan ketika Nana tertidur di mobil aku berusaha membuka percakapan dengan Fina dengan bercerita tentang masa kuliah dulu dan lagi-lagi Fina menatapku serius dengan senyum, hal itu membuatku sedikit salah tingkah namun aku tetap berusaha tenang.

Setelah sampai di rumah Fina, aku tak bermaksud untuk bertamu namun karena Nana yang ingin buang air makanya aku singgah dan juga ajakan dari Ayahnya Fina tak dapat ku tolak, akhirnya aku masuk ke dalam rumah.

Di sebuah ruangan yang berukuran sedang, aku duduk di sofa yang lembut sambil bercerita dengan Ayah Fina. Beliau bertanya kepadaku tentang pekerjaanku dan dia juga sempat berbisik padaku jika aku adalah orang pertama yang dibawa Fina datang ke rumahnya, katanya beberapa hari terakhir ini Fina tak semurung dulu lagi, sambil berbisik ia juga menceritakan kisah Fina. Meskipun aku sudah mengetahui semuanya namun tetap aku mendengar tanpa memotong pembicaraannya.

Suara langkah terdengar dari arah dalam rumah, Ayah Fina mengakhiri bisikannya. Terlihat Fina membawa beberapa cangkir berisi teh yang kemudian diletakkan di meja. Dari belakang Fina ikut Ibunya berjalan menuju kursi yang ada di sebelahku. Ia menggendong Nana dan duduk pun masih memangku Nana. Tampaknya ia menyukai anak kecil. Bagiku itu sudah biasa karena Nana memang cepat berteman dengan siapa saja.

Kami bercerita dan tertawa layaknya seorang keluarga apalagi dengan tingkah Nana yang selalu ingin tau. Sesekali Fina masih menatapku diam-diam dan tak ku sangka Ayah Fina bertanya padaku tentang pernikahan. Beliau bertanya apakah aku ingin menikah lagi? Entah harus menjawab apa dalam hati ini tersimpan banyak pertanyaan serupa. Ingin rasanya aku menjawab sekaligus melamar anaknya namun aku hanya menjawab sesopan mungkin. Tapi disaat aku berkata tentang ibu buat Nana tiba-tiba Nana menunjuk Fina dan berkata ia ingin Ibu seperti Fina. Rasa malu dan senang bercampur di hatiku tapi kami menganggap itu hanya candaan seorang anak kecil.

Waktu begitu cepat berlalu bagiku, malam itu terasa singkat karena Nana sudah mengantuk, lagian juga besok dia sekolah. Malam itu pembahasan kami tutup. Kami pun berpamitan dan pulang. Disaat kami berpamitan, Ayah dan Ibunya Fina menggoda kami dengan perkataannya yang mengajak Fina untuk ikut denganku. Sungguh malam yang menyenangkan. Kami pun pulang ke rumah.

Selama perjalanan aku tak henti memikirkan Fina hingga membuatku tersenyum sendiri. Setelah tiba di rumah, aku menggendong Nana yang sedang tertidur di mobil menuju ke kamarnya. Aku menuju ke dalam kamar untuk kembali beristirahat. Dalam pembaringan aku berkhayal tentang Fina. Aku sedikit terharu ketika harus mengingat Hanifa disaat yang sama. Dalam hatiku akan tetap ada Hanifa. Aku yakin suatu saat ada jawaban dari tuhan untukku dan aku yakin Hanifa akan memberiku isyarat atas semua perasaan ini. Aku akan tetap bertahan seperti, bertahan dengan cinta dalam hati, bertahan dengan kenangan ini hingga kamu memberiku isyarat. Salamku untukmu wanita terbaik yang pernah mengisi hari-hariku, aku tetap mencintaimu.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • yurriansan

    @Rifad ohh, oke...oke
    sama ya, dengan ceritaku yang Rahasia Toni, tokokhku juga terserang leukimia.

    mampir2 juga ya, ke cerita terbaruku :D

    Comment on chapter FINA [DUA]
  • Rifad

    @yurriansan di Fina Bagian II dijelaskan kok, dia sakit akibat penyakit leukimia ☹️

    Comment on chapter FINA [DUA]
  • yurriansan

    wah udah sampai end.
    aku baru baca sampi chapter 6. aku lagi mencari sebab kematian Raihan, aku miss atau memang belum dijelasin, ya? :D

    Comment on chapter RAIHAN [DUA]
Similar Tags
Segaris Cerita
3      3     0     
Short Story
Setiap Raga melihat seorang perempuan menangis dan menatap atau mengajaknya berbicara secara bersamaan, saat itu ia akan tau kehidupannya. Seorang gadis kecil yang dahulu sempat koma bertahun-tahun hidup kembali atas mukjizat yang luar biasa, namun ada yang beda dari dirinya bahwa pembunuhan yang terjadi dengannya meninggalkan bekas luka pada pergelangan tangan kiri yang baginya ajaib. Saat s...
If Only
5      4     0     
Short Story
Radit dan Kyra sudah menjalin hubungan selama lima tahun. Hingga suatu hari mereka bertengkar hebat dan berpisah, hanya karena sebuah salah paham yang disebabkan oleh pihak ketiga, yang ingin menghancurkan hubungan mereka. Masih adakah waktu bagi mereka untuk memperbaiki semuanya? Atau semua sudah terlambat dan hanya bisa bermimpi, "seandainya waktu dapat diputar kembali".
Iblis Merah
32      20     0     
Fantasy
Gandi adalah seorang anak yang berasal dari keturunan terkutuk, akibat kutukan tersebut seluruh keluarga gandi mendapatkan kekuatan supranatural. hal itu membuat seluruh keluarganya dapat melihat makhluk gaib dan bahkan melakukan kontak dengan mereka. tapi suatu hari datang sesosok bayangan hitam yang sangat kuat yang membunuh seluruh keluarga gandi tanpa belas kasihan. gandi berhasil selamat dal...
Foodietophia
287      235     0     
Short Story
Food and Love
AKU BUKAN ORPHEUS [ DO ]
5      4     0     
Short Story
Seandainya aku adalah Orpheus pria yang mampu meluluhkan hati Hades dengan lantutan musik indahnya agar kekasihnya dihidupkan kembali.
One Step Closer
15      5     0     
Romance
Allenia Mesriana, seorang playgirl yang baru saja ditimpa musibah saat masuk kelas XI. Bagaimana tidak? Allen harus sekelas dengan ketiga mantannya, dan yang lebih parahnya lagi, ketiga mantan itu selalu menghalangi setiap langkah Allen untuk lebih dekat dengan Nirgi---target barunya, sekelas juga. Apakah Allen bisa mendapatkan Nirgi? Apakah Allen bisa melewati keusilan para mantannya?
SOLITUDE
11      4     0     
Mystery
Lelaki tampan, atau gentleman? Cecilia tidak pernah menyangka keduanya menyimpan rahasia dibalik koma lima tahunnya. Siapa yang harus Cecilia percaya?
Kasih yang Tak Sampai
4      4     0     
Short Story
Terkadang cinta itu tak harus memiliki. Karena cinta sejati adalah ketika kita melihat orang kita cintai bahagia. Walaupun dia bahagia bukan bersama kita.
Who are You?
11      7     0     
Science Fiction
Menjadi mahasiswa di Fakultas Kesehatan? Terdengar keren, tapi bagaimana jadinya jika tiba-tiba tanpa proses, pengetahuan, dan pengalaman, orang awam menangani kasus-kasus medis?
Foto dalam Dompet
284      224     3     
Short Story
Karena terkadang, keteledoran adalah awal dari keberuntungan. N.B : Kesamaan nama dan tempat hanya kebetulan semata