Read More >>"> My Teaser Devil Prince (Chapter 8 || Bukan Makan Malam biasa ❣️) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Teaser Devil Prince
MENU
About Us  

 

Shevana melirik malas saat sudah kesekian kalinya ia bertanya namun selalu di acuhkan oleh Leon.

 

”Tak bisakah? hanya memberi tahuku saja, mengapa sesulit itu."

 

”Nanti kau akan tahu sendiri, Ana.. " lagi.. Jawaban itu lagi yang selalu Leon katakan.

 

Akhirnya shevana memilih diam. Dia malas berbicara lagi. Hingga akhirnya mobil berhenti di sebuah  mansion besar, membuat shevana menautkan alisnya bingung.

 

"Untuk apa kita ke mansion besar ini?" Leon hanya meliriknya sebentar lalu turun membuka kan pintu untuk shevana.

 

Meski bingung, shevana tetap mengikuti langkah besar lelaki itu. Sampai akhirnya, Leon membuka suaranya yang cukup membuat shevana mendelik tajam.

 

"Ini mansion orang tua ku. Mereka mengundangku untuk makan malam, sebab itulah kita berada disini sekarang." jelas leon yang sedari tadi hanya diam.

 

Shevana memandangnya tidak percaya. Dia menatap tajam lelaki yang suka semaunya sendiri itu.

 

"Demi Tuhan Leon.. Kenapa kau tidak memberi tahu ku dari tadi. Tahu begini aku tidak akan menerima tawaran mu meski dengan bonus besar." ucapnya membuat Leon meringis.

 

"Itulah alasan mengapa aku tidak memberi tahumu. Aku yakin kau pasti akan menolak, bahkan sebelum aku mengutarakan niatku." Shevana memejamkan matanya kesal.

 

Sebelum dirinya kembali mengoceh, seruan dari dalam mansion membuatnya harus menahan semua kata mutiaranya.

 

Dia menoleh ke arah leon dengan tatapan bertanya.

 

Leon hanya tersenyum tipis menanggapi itu, membuat shevana mati-matian menahan diri untuk tidak mengumpat nya.

 

"Leon.. Akhirnya kau pulang nak, mommy merindukan mu kau tahu." ucap wanita paruh baya yang langsung memeluk Leon dengan senangnya.

 

Dari sini. Shevana bisa tahu, jika wanita cantik yang sudah berumur ini adalah ibunya, orang tua Leon. 

 

"Aku tahu, hanya saja Leon banyak pekerjaan mom, ini saja leon baru kembali dari Paris pagi tadi." jelasnya beralasan.

 

"Kau selalu banyak alasan." balasnya, kemudian menoleh saat menyadari jika Leon tidak datang sendiri.

 

"Gadis ini.. Dia siapa Leon?" 

 

Leon menoleh kearahnya, "Dia Shevana mommy, sekretaris pribadi Leon." jedanya melirik sekilas ke arah Shevana yang terlihat gugup.

 

"Ah ya.. Perkenalkan saya shevana Mrs. Stevano, panggil saja Sheva." ucap shevana memperkenalkan diri.

 

Wanita paruh baya itu tersenyum hangat, ''Saya Clara, mommynya Leon." balasnya.

 

Shevana mengangguk kaku.

 

"Ayo masuk sheva, jangan sungkan ya." ucap Clara mengiringnya masuk di ikuti Leon di belakangnya.

 

Leon mengelengkan kepala, yang anaknya siapa, yang di gandeng siapa? Tetapi, jauh di lubuk hatinya ia senang melihat binar mommynya memandang Shevana sayang. Shevana juga terlihat ramah dan sopan bersama mommynya, membuatnya bahagia bisa melihat dua malaikatnya berjalan beriringan.

 

Barusan dia mengatakan apa? Sudahlah biarkan saja.

 

Tidak ada salahnya berharap pada seseorang kan?

 

Semoga saja..

 

***

 

 

Shevana merutuk dalam hati. Mengapa Leon tidak mengatakan jika ini bukan hanya sebuah acara makan malam? Bahkan, Lebih tepatnya, ini bisa di katakan seperti acara keluarga.

 

Banyak sanak saudaranya yang datang kemari. Membuat shevana kikuk setengah mati.

 

"Ayo di makan Sheva, jangan sungkan." ucap Clara yang menyadari kecanggungan dirinya.

 

Shevana mengangguk, dia tersenyum tipis menanggapi itu.

 

"Biasanya kau akan makan banyak, Mengapa sekarang sedikit sekali?" ungkap Leon yang membuat shevana ingin sekali menendangnya menggunakan sepatu tingginya.

 

Shevana menatapnya tajam, ”Tidak bisakah kau diam? Jangan ribut." ucapnya pelan.

 

Leon mengedik santai, "Aku kan hanya bertanya. Jangan Menatap ku begitu, matamu bisa copot nanti." Shevana memejamkan matanya kesal.

 

Lelaki ini.. Benar-benar!!

 

"Anda sangat menganggu, Sir." desisnya kesal.

 

Leon mengalihkan pandangannya, "Apakah kalian merasa terganggu?" tanyanya kepada anggota keluarga nya yang di balas gelengan kecil mereka.

 

Melihat itu membuat Shevana menutup wajahnya kesal.

 

Dasar Singa menyebalkan!

 

"Mengapa kau terlihat bodoh. Astaga.. Kemana perginya kepintaranmu itu." balas Shevana berdecak. Membuat mereka yang menyaksikan terkekeh mendengar geraman shevana.

 

Habis sudah kesabaran Shevana, dia tidak lagi memperdulikan tatapan kaget bercampur binggung mereka yang mendengar ucapan shevana, yang terdengar seperti bukan sedang berbicara antara atasan dengan bawahannya. Membuat yang lainnya berfikir lain tentang kedekatan antar mereka.

 

"Tidak usah heran, Sheva. Terkadang, dia memang idiot." Jawab Seno, salah satu pria yang mengenalkan dirinya sebagai Sepupu Leon.

 

Shevana balas menatapnya, "Yeah.. Dia memang idiot." mereka semakin tertawa melihat raut muka Leon yang kesal di buatnya.

 

"Apa kalian tidak punya etika? Membicarakan seseorang yang sudah jelas ada di hadapan kalian."

 

Sebelum sempat membalas, Evan Daddy Leon sudah lebih dulu angkat bicara.

 

"Sudah, sudah. Jangan meributkan sesuatu yang tidak penting. Dan kau Sheva.. Makanlah yang banyak, kau terlihat sedikit kurus. Apa Leon tidak memberimu makan?" ucapnya yang di balas decakan malas Seno.

 

"Paman sendiri bertanya yang tidak penting pada Sheva, mengapa melarangku tadi? "

 

Evan hanya meliriknya sekilas.

 

"Tidak usah pedulikan dia. Mari makan." ucapnya mengakhiri perdebatan kecil mereka.

 

Shevana merasa asing dengan suasana ini. Rasanya.. Dia sudah lama tidak merasakan yang namanya hangatnya keluarga.

 

Leon Yang melihat keterdiaman Shevana, mengengam tangan mungilnya yang berada di bawah meja. Shevana menoleh terkejut menatapnya.

 

Leon berbisik pelan, "Kau bisa menganggap mereka seperti keluargamu, jangan menunjukkan muka suram mu disini." jedanya, "Mereka bisa merasakanmu nanti."

 

Sesaat, Shevana tertegun mendengar ucapan lelaki arogan yang mengengam tanganya kini. Tetapi ia tetap merasa jengkel mendengar kalimat tengah Leon yang membuatnya sedikit kesal.

 

"Kau selalu saja ingin mengajakku kelahi. Enyahlah dariku." balasnya berbisik, lalu  kembali menarik tanganya.

 

Leon terkekeh pelan mendengar nada ketus itu. Dia selalu suka melihat raut wajah Shevana yang terlihat imut saat memberengut sebal.

 

Mereka yang sedari tadi melihat interaksi antara mereka berdua pun, di buat gemas dengan tingkah mereka yang selalu saja meributkan sesuatu yang sebenarnya hanyalah masalah sepele. 

 

Sekilas, mereka terlihat seperti sepasang kekasih yang sangat serasi. 

 

***

Jadilah Reader yang baik Dan dukung penulis dengan Klik tanda 👍 jika anda menyukai karya saya😊. Terima kasih dan selamat membaca😊.. 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • yurriansan

    @R_Quellaiya..
    boleh klau mau kritik ceritaku 😊. bisa lihat d profilku, kalau mau baca2

    Comment on chapter Chapter 4 || Senyum misterius ❣️
  • R_Quella

    @yurriansan Tangkyuuu, saya juga baru belajar nulis sih, gpp kita saling kritik dan saran aja. Makasih ya❣️

    Comment on chapter Chapter 4 || Senyum misterius ❣️
  • yurriansan

    nice story, semoga bisa menyelesaikan ceritanya ya.
    tadi aku baca masih ada typo, nama orang masih ada yang ditulis huruf kecil. terus dialog tagnya masih ada yang kurang tepat. misal :Jadi kau takut naik pesawat(koma) Ana, ini yang tepat.
    mampir2 juga ya ke ceritaku, saling kasih saran dan jangan kaget kalau aku juga ratu typo :p. sukses terus ya...

    Comment on chapter Chapter 4 || Senyum misterius ❣️
Similar Tags
My Reason
11      7     0     
Romance
pertemuan singkat, tapi memiliki efek yang panjang. Hanya secuil moment yang nggak akan pernah bisa dilupakan oleh sesosok pria tampan bernama Zean Nugraha atau kerap disapa eyan. "Maaf kak ara kira ini sepatu rega abisnya mirip."
Dessert
11      7     0     
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...
Werewolf Game
2      2     0     
Mystery
Saling menuduh, mencurigai, dan membunuh. Semua itu bisa terjadi di Werewolf Game. Setiap orang punya peran yang harus disembunyikan. Memang seru, tapi, apa jadinya jika permainan ini menjadi nyata? Cassie, Callahan, dan 197 orang lainnya terjebak di dalam permainan itu dan tidak ada jalan keluar selain menemukan Werewolf dan Serial Killer yang asli. Bukan hanya itu, permainan ini juga menguak k...
THE HISTORY OF PIPERALES
17      8     0     
Fantasy
Kinan, seorang gadis tujuh belas tahun, terkejut ketika ia melihat gambar aneh pada pergelangan tangan kirinya. Mirip sebuah tato namun lebih menakutkan daripada tato. Ia mencoba menyembunyikan tato itu dari penglihatan kakaknya selama ia mencari tahu asal usul tato itu lewat sahabatnya, Brandon. Penelusurannya itu membuat Kinan bertemu dengan manusia bermuka datar bernama Pradipta. Walaupun begi...
Sakura di Bulan Juni (Complete)
67      24     0     
Romance
Margareta Auristlela Lisham Aku mencintainya, tapi dia menutup mata dan hatinya untukku.Aku memilih untuk melepaskannya dan menemukan cinta yang baru pada seseorang yang tak pernah beranjak pergi dariku barang hanya sekalipun.Seseorang yang masih saja mau bertahan bersamaku meski kesakitan selalu ku berikan untuknya.Namun kemudian seseorang dimasa laluku datang kembali dan mencipta dilemma di h...
Letter hopes
15      8     0     
Romance
Karena satu-satunya hal yang bisa dilaukan Ana untuk tetap bertahan adalah dengan berharap, meskipun ia pun tak pernah tau hingga kapan harapan itu bisa menahannya untuk tetap dapat bertahan.
About love
12      8     0     
Romance
Suatu waktu kalian akan mengerti apa itu cinta. Cinta bukan hanya sebuah kata, bukan sebuah ungkapan, bukan sebuah perasaan, logika, dan keinginan saja. Tapi kalian akan mengerti cinta itu sebuah perjuangan, sebuah komitmen, dan sebuah kepercayaan. Dengan cinta, kalian belajar bagaimana cinta itu adalah sebuah proses pendewasaan ketika dihadapkan dalam sebuah masalah. Dan disaat itu pulalah kali...
When I Found You
35      10     0     
Romance
"Jika ada makhluk yang bertolak belakang dan kontras dengan laki-laki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan." Andra Samudra sudah meyakinkan dirinya tidak akan pernah tertarik dengan Caitlin Zhefania, Perempuan yang sangat menyebalkan bahkan di saat mereka belum saling mengenal. Namun ketidak tertarikan anta...
Stuck In Memories
78      25     0     
Romance
Cinta tidak akan menjanjikanmu untuk mampu hidup bersama. Tapi dengan mencintai kau akan mengerti alasan untuk menghidupi satu sama lain.
The Past or The Future
2      2     0     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?