KETOMBE
Oleh : Heru Patria
Ketombe yang melekat di kepala
Rusak rambut sebabkan gatal yang menggila
Sekali garuk, rontok tinggalkan noda
Bercak bercak putih bertabur di busana
Ada juga ketombe yang bercokol di mata
Kaburkan pandangan dari nilai kebenaran
Angkara murka menjelma jadi dewa
Seret orang pada tindak kejahatan
Lain lagi dengan ketombe penghuni lidah
Kotori setiap kata yang terucap
Merangkai kalimat manis tapi berbau sampah
Bohong dan muslihat bersetubuh dengan akrap
Lebih miris lagi ketombe yang melekat di hati
Hilangkan peka terhadap derita sesama
Setiap tindak diniatkan cari keuntungan diri
Menari di atas luka jadi hal yang biasa
Ketombe hati tumbuh subur pada wakil rakyat
Lupakan amanat setelah duduki kursi yang dijabat
Janji manis yang dulu diobral, menguap entah kemana
Wakil rakyat hanya sebatas simbol semata
Ketombe hati tumbuh juga di otak pejabat
Yang tak lagi peduli pada penderitaan rakyat
Kebijakan yang dibuat tak lagi berpihak
Pada kepentingan rakyat yang lebih berhak
Ketombe kapankah akan berakhir
Jika sampo pembersih yang datang langsung diusir
Dilempari kesalahan serta diteriaki kafir
Dipintu penjara pengusung kebenaran berakhir
Dalam pelukan derita nan panjang
Orang pinggiran pasrah ngalah
Dibenam ketombe hingga meriang
Blitar, 12 Agustus 2019
Salam literasi Indonesia
kusuka banget bang... lanjutkan
Comment on chapter KETIAK