Read More >>"> KONTRA DIKSI (BOROK) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - KONTRA DIKSI
MENU
About Us  

BOROK 
Oleh : Heru Patria 

Lalat-lalat berdansa riang 
Rubung tong sampah tempat aspirasi terbuang 
Pejabat yang alergi terhadap kritikan 
Tanggapi issu sebagai bentuk rong-rongan 

Bagi mereka kritik hanyalah bualan 
Bentuk omong kosong yang pantas diabaikan 
Bagi mereka aspirasi adalah suara basi 
Yang harus ditimbun dengan setumpuk ambisi 

Di sini, di tanah kelahiran sendiri 
Rakyat terjajah oleh pengemban birokrasi 
Suara rakyat berharga hanya ketika 
Pesta demokrasi digelar para penguasa 

Lalat -lalat bernyanyi trilili... 
Saksikan rakyat terbenam bangkai konstitusi 
Harapan yang dititip lewat kantong bersafari 
Tak tersampaikan karena waktu sidang malah bermimpi 

Lalat-lalat bernyanyi tralala 
Menginjak harkat martabat orang susah 
Usah berharap kemakmuran bakal tercipta 
Sebab gedung senayan tak jauh beda dengan tong sampah 

Penderitaan rakyat jadi semacam kurap 
Yang pantas dijauhi, tak perlu dianggap 
Penderitaan rakyat tak sering dianggap borok 
Yang harus dipendam agar tak terlihat jorok 

Lalat-lalat membuat penguasa lupa 
Bahwa yang jadi borok sejatinya adalah mereka 
Tindak korupsi yang tiada pernah henti 
Ciptakan borok bernanah di muka Pertiwi 

Lalat-lalat tak akan berhenti terbang 
Jika borok korupsi masih terus terulang 
Dalam genangan nanah, rakyat berendam 
Mengakrapi kebobrokan yang tinggalkan dendam 

Tunggu, tunggu saatnya rakyat jadi tabib 
Singkirkan borok negeri dengan cara ajaib 
Sebab pipa demokrasi yang terlalu lama tersumba 
Pasti akan terbuka, menghancurkan sekat 

Mari, mari berantas borok di tubuh Pertiwi 
Dengan amalkan Pancasila secara murni.. 

Blitar, 8 Oktober 2019 
Salam literasi Indonesia

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • rara_el_hasan

    kusuka banget bang... lanjutkan

    Comment on chapter KETIAK
Similar Tags
Me & Molla
6      6     0     
Short Story
Fan's Girl Fanatik. Itulah kesan yang melekat pada ku. Tak peduli dengan hal lainnya selain sang oppa. Tak peduli boss akan berkata apa, tak peduli orang marah padanya, dan satu lagi tak peduli meski kawan- kawannya melihatnya seperti orang tak waras. Yah biarkan saja orang bilang apa tentangku,
Panggil Namaku!
214      128     0     
Action
"Aku tahu sebenarnya dari lubuk hatimu yang paling dalam kau ingin sekali memanggil namaku!" "T-Tapi...jika aku memanggil namamu, kau akan mati..." balas Tia suaranya bergetar hebat. "Kalau begitu aku akan menyumpahimu. Jika kau tidak memanggil namaku dalam waktu 3 detik, aku akan mati!" "Apa?!" "Hoo~ Jadi, 3 detik ya?" gumam Aoba sena...
Liar dan Jinak
7      7     0     
Romance
Andika Tahta adalah seorang mantan berandalan, di masa akhir SMP nya ia berniat untuk merubah dirinya untuk menjadi individu yang lebih baik. Namun, Andika selalu mendapat masalah dalam langkahnya untuk mengubah dirinya disamping itu, Andika terlibat dalam persoalan percintaan yang melibatkan temannya, Andika bimbang dengan keputusan yang ia pilih, siapa yang akan dia pilih?
Cobol : 6 Pusaran Neraka
65      44     0     
Fan Fiction
Who You?
29      25     0     
Fan Fiction
Pasangan paling fenomenal di SMA Garuda mendadak dikabarkan putus. Padahal hubungan mereka sudah berjalan hampir 3 tahun dan minggu depan adalah anniversary mereka yang ke-3. Mereka adalah Migo si cassanova dan Alisa si preman sekolah. Ditambah lagi adanya anak kelas sebelah yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan untuk mendekati Migo. Juya. Sampai akhirnya Migo sadar kalau memutuskan Al...
Hujan Terakhir Bersamamu
11      11     0     
Short Story
"Kamu tak punya alasan untuk tidak menyukai hujan," katamu waktu itu. Namun sekarang aku punya banyak alasan untuk membencinya.
Aslim Kays
11      11     0     
Inspirational
Sebuah kisah nyata, masa kecil yang gemilang. Masa remaja yang fantastis. Masa kerja yang mempesona. Hidup yang penuh warna dan tantangan. Selamat membaca.
Usai
11      11     0     
Short Story
Aku tahu kapan harus melepasmu pergi ...
Embun dan Bulan Dalam Hidupku
7      7     0     
Short Story
Pa, aku kangen papa
1 9 3 9
35      24     0     
Romance
Para tetua bilang pertemuan pertama adalah sebuah kebetulan. Tetapi, bagaimana para tetua menjelaskan pertemuan-pertemuan kita selanjutnya? apakah Tuhan turut campur tangan pada pertemuan kita? Bukan-kah berarti kita dua garis yang seharusnya menyatu? dan dengan sengaja Tuhan satukan? Namun,bagaimana jika pertemuan kita bukan pertemuan yang seharusnya? Bagaimana jika pertemuan kita menja...