NGOROK
Oleh : Heru Patria
Seorang kuli tinta masuk ruang sidang istana
Untuk meliput dewan sidang paripurna
Dengan agenda mengentas kemiskinan
Sidang dibuka dengan penuh keyakinan
Di sela sidang terdengar suara asing
Dari sebuah bangku di deretan samping
Beberapa wakil rakyat ngorok berjamaah
Terbang ke mimpi dengan alasan lelah
Ada lagi yang lebih ngeri
Datang ke sidang hanya ingin duduk dan bermimpi
Dengan membawa serta ketiga istrinya
Sampai di ruang sidang sudah loyo tak berdaya
Wakil rakyat yang seharusnya merakyat
Tak lebih hanya sosok pemuja syahwat
Tiap kali ada sidang soal rakyat
Mereka pilih ngorok atau datang terlambat
Potret buram pencoreng muka
Sidang soal rakyat hanya dagelan semata
Hasilnya setiap kebijakan yang mereka buat
Sedikitpun tak berpihak pada kepentingan rakyat
Sang pewarta rekam semua kepincangan
Esok hendak ia beritakan di koran koran
Namun sebelum hasil liputannya terbit
Kantong sang pewarta diselipi seamplop duit
Berita koran yang tersiar
Wakil rakyat bertindak di jalan yang benar
Bersidang untuk kepentingan seluruh rakyat
Tak ada berita tentang dana yang disunat
Blitar, 19 Nopember 2019
kusuka banget bang... lanjutkan
Comment on chapter KETIAK