Read More >>"> Teilzeit (Prolog) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teilzeit
MENU
About Us  

Pintu terbuka, Ale meliriknya dan mendapati seseorang masuk ke dalam kamar. Orang itu memberikan senyuman termanisnya yang dibalas Ale dengan tatapan datar.

"Lo pasti kaget karena sekarang tahu siapa orang dibalik nama Zero," kata orang itu sambil menaruh dua gelas teh manis dan sebuah stoples kaca berukuran sedang berisikan keripik kentang di atas meja belajar yang sukses membuat alarm pada perut Ale berbunyi.

Ale tersenyum tipis. Sungguh tidak terduga untuk seseorang yang tadi diculik dan disekap seperti sekarang, penyambutan dari Zero ini sangat luar biasa. Mata Ale bahkan tidak ingin lepas dari pemandangan yang membuat cacing-cacing diperutnya berteriak, tapi dia menahan dirinya untuk tidak menggila seketika. Dengan tenang Ale menatap Zero, "Gue udah menduga kalau Zero itu elo."

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
IMAGINE
3      3     0     
Short Story
Aku benci mama. Aku benci tante nyebelin. Bawa aku bersamamu. Kamu yang terakhir kulihat sedang memelukku. Aku ingin ikut.
Metanoia
22      6     0     
True Story
❝You, the one who always have a special place in my heart.❞
For Cello
19      10     0     
Romance
Adiba jatuh cinta pada seseorang yang hanya mampu ia gapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang ia sanggup menikmati bayangan dan tidak pernah bisa ia miliki. Seseorang yang hadir bagai bintang jatuh, sekelebat kemudian menghilang, sebelum tangannya sanggup untuk menggapainya. "Cello, nggak usah bimbang. Cukup kamu terus bersama dia, dan biarkan aku tetap seperti ini. Di sampingmu!&qu...
Cadence's Arcana
58      16     0     
Inspirational
Cadence, seorang empath, tidak suka berhubungan dengan orang lain. Ketika dia kalah taruhan dari kakaknya, dia harus membantu Aria, cewek nomor satu paling dihindari di sekolah, menjalankan biro jasa konseling. Segalanya datar-datar saja seperti harapan Cadence, sampai suatu saat sebuah permintaan klien membawanya mengunjungi kenangan masa kecil yang telah dikuburnya dalam-dalam, memaksanya un...
Akselerasi, Katanya
4      4     0     
Short Story
Kelas akselerasi, katanya. Tapi kelakuannya—duh, ampun!
Mimpi Milik Shira
5      5     0     
Short Story
Apa yang Shira mimpikan, tidak seperti pada kenyataannya. Hidupnya yang pasti menjadi tidak pasti. Begitupun sebaliknya.
REWIND
99      24     0     
Romance
Aku yang selalu jadi figuran di kisah orang lain, juga ingin mendapat banyak cinta layaknya pemeran utama dalam ceritaku sendiri. -Anindita Hermawan, 2007-
Weak
4      4     0     
Romance
Entah sejak kapan, hal seromantis apapun kadang terasa hambar. Perasaan berdebar yang kurasakan saat pertama kali Dio menggenggam tanganku perlahan berkurang. Aku tidak tahu letak masalahnya, tapi semua hanya tidak sama lagi. Kalau pada akhirnya orang-orang berusaha untuk membuatku menjauh darinya, apa yang harus kulakukan?
Nightmare
3      3     0     
Short Story
Malam itu adalah malam yang kuinginkan. Kami mengadakan pesta kecil-kecilan dan bernyanyi bersama di taman belakang rumahku. Namun semua berrubah menjadi mimpi buruk. Kebenaran telah terungkap, aku terluka, tetesan darah berceceran di atas lantai. Aku tidak bisa berlari. Andai waktu bisa diputar, aku tidak ingin mengadakan pesta malam itu.
Move on
0      0     0     
Romance
Satu kelas dengan mantan. Bahkan tetanggan. Aku tak pernah membayangkan hal itu dan realistisnya aku mengalami semuanya sekarang. Apalagi Kenan mantan pertamaku. Yang kata orang susah dilupakan. Sering bertemu membuat benteng pertahananku goyang. Bahkan kurasa hatiku kembali mengukir namanya. Tapi aku tetap harus tahu diri karena aku hanya mantannya dan pacar Kenan sekarang adalah sahabatku. ...