Read More >>"> Hamufield (Bab 11) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Hamufield
MENU
About Us  

Hamufield

 

Melanie memandang kosong ke arah lantai putih beberapa meter dari mejanya, sementara sebelah tangannya menopang dagu tirusnya dengan malas. Rumah sakit tidak pernah begitu ramai untuk membuat Melanie atau perawat lainnya sibuk seharian.

Melanie menghela nafasnya. Ia harap ia bisa menyibukkan diri dengan sesuatu. Ia benci saat ia hanya duduk tanpa melakukan apa pun. Ia pasti akan memikirkan hal yang sama lagi: anak.

“Kau sakit?”

Melanie mendongak dan menemukan Eaton yang menatapnya dengan mata lembutnya yang terlihat cemas.

“Eaton? Sedang apa kau di sini?” mata Melanie membulat.

“Menjemputmu. Kau lupa? Kita akan ke toko roti Nyonya Han hari ini.” Wajah Eaton tampak tak kalah bingung dengan Melanie.

Melanie merasakan mulutnya yang ternganga, “Oh, astaga. Ya, tentu.”

“Kau kenapa? Akhir-akhir ini aku sering melihatmu melamun.” Eaton menatap Melanie yang segera membereskan barang-barangnya.

“Aku baik-baik saja.”

 

 

Hari sudah gelap saat Yoo Chun menatap surat di tangannya. Nama orangtuanya tercantum dalam surat itu.

Yoo Chun menghela nafasnya. Ia masih mendengar kekacauan di lantai bawah, dan surat itu membuat pikirannya semakin kacau. Bagaimana ia akan memberikan surat itu pada orangtuanya? Apa orangtuanya akan marah? Kenapa guru Lee memanggil orangtuanya? Untuk kesekian kalinya, Yoo Chun hanya bisa menghela nafas.

 

 

Hamufield

 

Melanie tersenyum memandangi Jun Su yang tengah menikmati coklat hangatnya. Anak itu terlihat begitu menggemaskan.

“Jun Su, kemarilah.”

Jun Su menatap Melanie yang memanggilnya dengan senyum lebar. Ia segera berdiri dari tempat duduknya, membawa cangkir coklat hanganta dan berjalan mendekat pada Melanie. Melanie segera menarik kursi kosong di sampingnya, membiarkan Jun Su duduk di sana dan bergabung di meja Melanie dan Eaton. Melanie segera merangkul Jun Su yang sudah kembali menikmati minuman hangatnya.

“Mana Jae Joong?” Melanie tidak mengalihkan pandangannya dari Jun Su. Ia menyingirkan rambut di dahi Jun Su yang terlihat menusuk mata.

“Pergi.” Jun Su kembali menyeruput coklat hangatnya.

“Biar kutebak, dengan Yun Ho?” Eaton memetikkan jarinya.

Jun Su tersenyum lebar dan mengangguk pada Eaton.

Eaton tertawa geli, “Mereka seperti tidak terpisahkan.”

Melanie tersenyum dan membersihkan sudut-sudut bibir Jun Su yang berlumuran coklat. Diam-diam, salah satu hal yang membuat Melanie menjadi langganan setia Nyonya Han adalah untuk bertemu Jun Su atau Jae Joong; dua anak manis yang selalu ia perlakukan seperti anaknya sendiri. Jae Joong yang gemar menceritakan harinya membuat Melanie merasa seperti seorang ibu yang mendengarkan cerita anaknya, sementara Jun Su yang terlihat menikmati perhatian orang-orang sekitarnya membuat Melanie semakin ingin memanjakan anak yang baru akan memasuki masa remaja itu.

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Rasa Cinta dan Sakit
11      11     0     
Short Story
Shely Arian Xanzani adalah siswa SMA yang sering menjadi sasaran bully. Meski dia bisa melawan, Shely memilih untuk diam saja karena tak mau menciptakan masalah baru. Suatu hari ketika Shely di bully dan ditinggalkan begitu saja di halaman belakan sekolah, tanpa di duga ada seorang lelaki yang datang tiba-tiba menemani Shely yang sedang berisitirahat. Sang gadis sangat terkejut dan merasa aneh...
Chloe & Chelsea
267      160     0     
Mystery
30 cerita pendek berbentuk dribble (50 kata) atau drabble (100 kata) atau trabble (300 kata) dengan urutan acak, menceritakan kisah hidup tokoh Chloe dan tokoh Chelsea beserta orang-orang tercinta di sekitar mereka. Menjadi spin off Duo Future Detective Series karena bersinggungan dengan dwilogi Cherlones Mysteries, dan juga sekaligus sebagai prekuel cerita A Perfect Clues.
Melepaskan
6      6     0     
Romance
Ajarkan aku membenci tawamu, melupakan candamu. Sebab kala aku merindu, aku tak bisa lagi melihatmu..
Last Hour of Spring
16      14     0     
Romance
Kim Hae-Jin, pemuda introvert yang memiliki trauma masa lalu dengan keluarganya tidak sengaja bertemu dengan Song Yoo-Jung, gadis jenius yang berkepribadian sama sepertinya. Tapi ada yang aneh dengan gadis itu. Gadis itu mengidap penyakit yang tak biasa, ALS. Anehnya lagi, ia bertindak seperti orang sehat lainnya. Bahkan gadis itu tidak seperti orang sakit dan memiliki daya juang yang tinggi.
Infatuated
35      29     0     
Romance
Bagi Ritsuka, cinta pertamanya adalah Hajime Shirokami. Bagi Hajime, jatuh cinta adalah fase yang mati-matian dia hindari. Karena cinta adalah pintu pertama menuju kedewasaan. "Salah ya, kalau aku mau semuanya tetap sama?"
Rain, Coffee, and You
314      249     3     
Short Story
“Kakak sih enak, sudah dewasa, bebas mau melakukan apa saja.” Benarkah? Alih-alih merasa bebas, Karina Juniar justru merasa dikenalkan pada tanggung jawab atas segala tindakannya. Ia juga mulai memikirkan masalah-masalah yang dulunya hanya diketahui para orangtua. Dan ketika semuanya terasa berat ia pikul sendiri, hal terkecil yang ia inginkan hanyalah seseorang yang hadir dan menanyaka...
IMPIAN KELIMA
270      234     3     
Short Story
Fiksi, cerpen
Search My Couple
12      12     0     
Short Story
Gadis itu menangis dibawah karangan bunga dengan gaun putih panjangnya yang menjuntai ke tanah. Dimana pengantin lelakinya? Nyatanya pengantin lelakinya pergi ke pesta pernikahan orang lain sebagai pengantin. Aku akan pergi untuk kembali dan membuat hidupmu tidak akan tenang Daniel, ingat itu dalam benakmu---Siska Filyasa Handini.
Sepasang Mata di Balik Sakura (Complete)
210      98     0     
Romance
Dosakah Aku... Jika aku menyukai seorang lelaki yang tak seiman denganku? Dosakah Aku... Jika aku mencintai seorang lelaki yang bahkan tak pernah mengenal-Mu? Jika benar ini dosa... Mengapa? Engkau izinkan mata ini bertemu dengannya Mengapa? Engkau izinkan jantung ini menderu dengan kerasnya Mengapa? Engkau izinkan darah ini mengalir dengan kencangnya Mengapa? Kau biarkan cinta ini da...
Surat Kaleng Thalea
98      58     0     
Romance
Manusia tidak dapat menuai Cinta sampai Dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan. -Kahlil Gibran-