Read More >>"> Woozi's Hoshi (Sepuluh) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Woozi's Hoshi
MENU
About Us  

Amerika, hari ke-tiga

 

Ji Hoon menatap kosong pada wajah pucat Soonyoung. Bahkan dalam tidurnya, Ji Hoon dapat melihat kelelahan di wajah sahabat kecilnya itu. 

“Bodoh…” Ji Hoon berkata pelan, sebelum meraih tangan Soonyoung dan menggenggamnya. Bagaimana Soonyoung bisa membohonginya selama lebih dari tiga tahun…?

Kalau saja ibu Soonyoung masih memenuhi permintaan Soonyoung untuk merahasiakan penyakitnya selama ini, Ji Hoon akan membiarkan Soonyoung menjalani masa kritisnya sendirian… dan pikiran itu membuat Ji Hoon tidak bisa lagi menahan tangis yang ia pendam selama tiga hari ini.

“Universitas seni di Amerika? Bahasa inggrismu bahkan tidak sebagus itu…” Ji Hoon mengomel di tengah isak tangisnya. 

Ji Hoon selalu berpikir bahwa Soonyoung menikmati hidupnya di Amerika, melupakan Ji Hoon yang hanya sekedar teman masa kecil; dan kenyataan bahwa Soonyoung berjuang melawan penyakitnya sendirian hanya agar Ji Hoon tidak khawatir… Itu tidak adil… 

“Bodoh… Soonyoung… Kau sangat bodoh…” Ji Hoon membiarkan air matanya membasahi tangan Soonyoung. Ia tidak peduli… Bahkan kalau Soonyoung mendengar isak tangisnya; Ji Hoon tidak peduli. 

 

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Lilian,Gelasmu Terisi Setengah
2      2     0     
Short Story
\"Aku bahkan tidak dikenali oleh beberapa guru. Sekolah ini tidak lain adalah tempat mereka bersinar dan aku adalah bagian dari figuran. Sesuatu yang tidak terlihat\"
Untold
7      5     0     
Science Fiction
Tujuh tahun lalu. Tanpa belas kasih, pun tanpa rasa kemanusiaan yang terlampir, sukses membuat seorang dokter melakukan percobaan gila. Obsesinya pada syaraf manusia, menjadikannya seseorang yang berani melakukan transplantasi kepala pada bocah berumur sembilan tahun. Transplantasi dinyatakan berhasil. Namun insiden kecil menghantamnya, membuatnya kemudian menyesali keputusan yang ia lakukan. Imp...
What If I Die Tomorrow?
3      3     0     
Short Story
Aku tak suka hidup di dunia ini. Semua penuh basa-basi. Mereka selalu menganggap aku kasat mata, merasa aku adalah hal termenakutkan di semesta ini yang harus dijauhi. Rasa tertekan itu, sungguh membuatku ingin cepat-cepat mati. Hingga suatu hari, bayangan hitam dan kemunculan seorang pria tak dikenal yang bisa masuk begitu saja ke apartemenku membuatku pingsan, mengetahui bahwa dia adalah han...
Nina and The Rivanos
63      22     0     
Romance
"Apa yang lebih indah dari cinta? Jawabannya cuma satu: persaudaraan." Di tahun kedua SMA-nya, Nina harus mencari kerja untuk membayar biaya sekolah. Ia sempat kesulitan. Tapi kemudian Raka -cowok yang menyukainya sejak masuk SMA- menyarankannya bekerja di Starlit, start-up yang bergerak di bidang penulisan. Mengikuti saran Raka, Nina pun melamar posisi sebagai penulis part-time. ...
D.R
3      3     0     
Short Story
Dia. Aku menyukai salah satu huruf di antaranya.
Chocolate Next Door
2      2     0     
Short Story
In which a bunch of chocolate is placed on the wrong doorstep
Es Krim Mang Bule
3      3     0     
Short Story
Gimana jadinya kalau ternyata ada penjual es yang bule? Eh tapi bule yang satu ini asli Indonesia.
Keep Moving Forward or Nothing
3      3     0     
Short Story
Ketika pilihanmu menentukan segalanya. Persahabatanmu menguatkannya. Kau akan terus maju atau tidak mendapatkan apa-apa.
"Mereka" adalah Sebelah Sayap
1      1     0     
Short Story
Cinta adalah bahasan yang sangat luas dan kompleks, apakah itu pula yang menyebabkan sangat sulit untuk menemukanmu ? Tidak kah sekali saja kau berpihak kepadaku ?
Revealed
4      4     0     
Short Story
Pembunuh bayaran yang di tuduh melakukan pembunuhan yang tidak dia lakukan memutuskan untuk bekerja sama dengan detektif yang bertanggung jawab dengan kasus itu. Semuanya itu tidak dia lakukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk 'semuanya'.