Read More >>"> Catatan Hati Seorang Anak (Diary Depresi) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Catatan Hati Seorang Anak
MENU
About Us  

Wah, mata saya kembali melek

di pagi hari yang mendung (hati saya).

Dahulu saya sangat rajin,

tetapi belakangan saya ialah kaum rebahan.

Tak tahu mengapa, menjadi malas menghadapi dunia.

Coba tebak, luka apa yang belum menghampiri saya?

Engkau pun tahu, satu luka saja bisa membunuh …

Apalagi banyak luka!

Eh, kok saya masih hidup?

Ah … entahlah!

Aneh sekali manusia yang dianggap sampah

seperti saya bisa terus berpijak di sini.

Ya … mungkin karena kuasa Tuhan.

 

Setiap pagi saya berusaha keras memegang

segelas air dengan tangan gemetaran.

Setengah mati saya berusaha meneguk

tetes tiap tetesnya tanpa tangis dan berkata,

“ayo minumlah!”

“ayo hiduplah! Mungkin ‘tuk satu hari lagi saja?”

“ayo lanjutkanlah perjuangan ini!”

 

Saya berusaha melonggarkan diri saya

bahwa dalam hidup ini saya tak perlu berlari,

cukup berjalan pelan dengan derap pasti

sembari menghitung nafas ‘tuk menjemput rasa lapang.

Satu … dua … tiga … empat …

Saya berusaha meyakinkan diri

bahwa sebentar lagi saya akan sampai!

Tapi ternyata …

Saya masih dalam perjalanan panjang.

 

Tetapi tak mengapa …

Ketika besoknya saya melek lagi,

saya akan meneguk teh manis,

kali saja perjalanan panjang ini berbuah manis.

Ya … kali saja …

kali saja … mana tahu.

Beginilah cara saya melewati hari-hari depresi.

 

02:24, Medan 03 Februari 2020

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Hidup Tanpa Bunga (Puisi)
3      3     0     
Short Story
Karya asli oleh abellani_
Dia (Puisi)
3      3     0     
Short Story
Karya asli oleh abellani_
About Secret Admirer
12      6     0     
Romance
Untukmu yang bernasib sepertiku Hanya bisa menyimpan sebuah nama Selalu menyimpan rasa rindu dan cinta Namun tak bisa memiliki hati dan raganya Menyelami lautan rasa penuh luka Merajut kisah sendiri bersama puluhan rasa dalam diam Berharap dia tahu tanpa kita mengatakannya Hatinya berisik, mulutnya bungkam Selamat menikmati πŸ˜ƒπŸ˜ƒ Based on true story πŸŒƒπŸŒƒ
Ketika Bulan Juni Jatuh Hati
171      26     0     
Romance
Judul Buku: Ketika Bulan Juni Jatuh Hati Jenis Buku : Kumpulan Puisi Status : Terbit Penerbit: Zukzez Express Jatim, 2020
Dear Kamu
33      11     0     
Inspirational
Kamu adalah pengganggu. Turbulensi dalam ketenangan. Pembuat onar dalam kedamaian. Meski begitu, kamu adalah yang paling dirindukan. Dan saat kamu pergi, kamulah yang akhirnya yang paling aku kenang. Dear kamu, siapapun kamu. Terimalah teriakanku ini. Aku kangen, tahu!
Penyihir Alphabet
19      6     0     
Romance
Words are magical. Even if a Hi can change someone's feelings. (Kumpulan Puisi)
BOOK OF POEM
27      7     0     
Romance
Puisi- puisi ini dibuat langsung oleh penulis, ada beragam rasa didalamnya. Semoga apa yang tertuliskan nanti bisa tersampaikan. semoga yang membaca nanti bisa merasakan emosinya, semoga kata- kata yang ada berubah menjadi ilustrasi suara. yang berkenan untuk membantu menjadi voice over / dubber bisa DM on instagram @distorsi.kata dilarang untuk melakukan segala jenis plagiarism.
A Boy. A Girl.
909      488     5     
Short Story
She is a nobody. Remains unnoticed by everybody. He is the eye-candy. Tempting, untamed; the life of a party. Here\'s their story...
Puisi, Untuk...
11923      2209     10     
Romance
Ini untuk siapa saja yang merasakan hal serupa. Merasakan hal yang tidak bisa diucapkan hanya bisa ditulis.
Melodi Sendu di Malam Kelabu
4      4     0     
Inspirational
Malam pernah merebutmu dariku Ketika aku tak hentinya menunggumu Dengan kekhawatiranku yang mengganggu Kamu tetap saja pergi berlalu Hujan pernah menghadirkanmu kepadaku Melindungiku dengan nada yang tak sendu Menari-nari diiringi tarian syahdu Dipenuhi sejuta rindu yang beradu