Ciptaan Tuhan
Kubiarkan rasa sayang ini merambat pada hati untukmu, yang sering merenung lama di bingkai pantai. Kau menghayati alam sebagai wujud terindah ciptaan Tuhan, dan aku menunjukmu sebagai karya terfavorit dari tangan Tuhan. Pikat ombak pun kalah denganmu dalam hal menenangkanku, tak peduli seberapa elok gulungannya itu. Pula desir pasir yang lembut sekalipun tak mampu menandingi damainya hadirmu yang menyapu bersih gundah di tanah hatiku.
Dan sebuah keanehan, jika aku tak membiarkanmu bertahta dalam bilik-bilik kosong sukmaku. Kau adalah yang paling pantas memenangkan mahkota, sebab mampu mengisi ruang demi ruang hampa dalam detik-detik depresiku. Maka sekali lagi aku ikrarkan, kau adalah lukisan terbaik ciptaan Tuhan yang beruntungnya kini dapat kugenggam erat dengan jemariku.