Perubahan Kisah Kasihanku
Tak kupercaya bahwa penyelamat itu adalah kau yang berwujud manusia dengan jenis yang berlawanan denganku. Sekali lagi kau adalah manusia, bukanlah malaikat yang kehilangan sayap kemudian iseng menolongku. Selama ini sering terbayang dalam hayalku, malaikat ‘kan menggunakan bulu-bulu dari sayapnya ‘tuk menyembuhkanku.
Namun kali ini sungguh kau ... sungguh kau yang mengangkat beban lama yang tersimpan rapat dalam relungku yang penuh raung. Pada siapapun selain Tuhan tak pernah ku bercerita. Sungguh kau yang hanya datang kemudian menetap dan setiap waktu yang kita jalani menjadi kisah dari kasihku, bukan lagi kisah kasihanku. Sekejap begitu saja kisah kasihanku berubah tak sendu.
Kau hanya bermodal cinta namun mampu menyelamatkan nyawa; nyawaku yang berkali-kali tercecer tanpa arah. Mencintamu adalah awal perubahan kisah kasihanku, kemudian balasan cintamu adalah awal dari kisah-kasih kita.
00:45, Medan 21 Maret 2020