Kuncir Rambut dan Kafan
“Mak, kuncirkan rambutku, hari aku ini mau
model yang bercabang-cabang, ya,” pinta Anak.
“Siap, Nak,” jawab ibu.
“Nak, kuncirkan kafan mamak, modelnya yang
simpel saja, ya,” pinta ibu.
“Saya belum siap, bu,” jawab anak.
“Model simpel saja nak, hanya sekali ikat.
Pasti kamu bisa,” pinta ibu lagi.
“Tidak bu, saya tidak sanggup.” Sang anak
akhirnya meminta orang lain untuk menguncirkan
kafan ibunya.
(2020)
Similar Tags
Puisi, Untuk...
12077
2310
10
Romance
Ini untuk siapa saja yang merasakan hal serupa. Merasakan hal yang tidak bisa diucapkan hanya bisa ditulis.
Catatan Hati Seorang Anak
631
220
0
True Story
Judul Buku : Catatan Hati Seorang Anak
Jenis Buku : Kumpulan Puisi
Status : Terbit
Penerbit: Zukzez Express Jatim, 2020
Rencana Allah
9
9
0
Inspirational
Sebaik baiknya Rencana kita, namun Lebih baik lagi rencana Allah,Allah maha mengetahui Apa yang terbaik untuk Hambanya
Puisi Bulan Juni
48
28
0
True Story
Berisi kumpulan puisi yang telah terbit dalam berbagai judul buku antologi.
Sahara
795
332
0
Romance
Bagi Yura, mimpi adalah angan yang cuman buang-buang waktu. Untuk apa punya mimpi kalau yang menang cuman orang-orang yang berbakat?
Bagi Hara, mimpi adalah sesuatu yang membuatnya semangat tiap hari. Nggak peduli sebanyak apapun dia kalah, yang penting dia harus terus berlatih dan semangat. Dia percaya, bahwa usaha gak pernah menghianati hasil. Buktinya, meski tubuh dia pendek, dia dapat menja...
Ketika Bulan Juni Patah Hati
568
247
0
True Story
Judul Buku: Ketika Bulan Juni Patah Hati
Jenis Buku: Kumpulan Puisi
Status: Telah Terbit
Penerbit: Zukzez Express Jatim, 2020
Menjadi Aku?
217
115
0
True Story
Judul Buku: Menjadi Aku?
Jenis: Kumpulan Puisi
Penerbit: Guepedia, 2019
ABLASI
172
109
0
Romance
Biarkan kita menjadi asing, hingga akhirnya berpaling dari segala yang dikatakan saling; saling merindu, saling membutuhkan, dan saling menyayangi.
Bdg, 25/12/2018
Dear Kamu
97
65
0
Inspirational
Kamu adalah pengganggu. Turbulensi dalam ketenangan. Pembuat onar dalam kedamaian.
Meski begitu, kamu adalah yang paling dirindukan.
Dan saat kamu pergi, kamulah yang akhirnya yang paling aku kenang.
Dear kamu, siapapun kamu.
Terimalah teriakanku ini.
Aku kangen, tahu!