Ketika Kehilangan Seseorang Karena Kematian
Katanya, ketika kehilangan seseorang karena kematian membuat kita lebih menghargai kehidupan. Dan ternyata benar, ternyata benar bahwa aku adalah manusia terkutuk yang seringkali sulit menghargai hidup dan kesehatan. Kehilangan ataupun tidak, tetap saja tidak mudah bagiku mensyukuri setiap nafas yang ditarik dan dihembuskan paru-paru. Terkadang detak jantungku sendiri membuatku takut. Apalagi sekarang aku harus sebatang kara menghadapi dunia. Aku sepenuhnya merasa kesepian.
Katanya lagi, ketika kehilangan seseorang karena kematian terselip sebuah rencana indah dari Tuhan. Bukannya aku meragukan kebaikan Tuhan, bukan juga aku meragukan saran dari dokter spesialis kejiwaan, tetapi aku justru meragukan diriku sendiri. Aku meragukan keimanan serta ketegaranku untuk tetap bertahan mempercayai rencana indah itu akan datang menggantikan luka dalam dan air mata yang sudah tidak terhitung lagi bulir-bulirnya melinang akibat menangisi kepergian seseorang. Aku sepenuhnya penuh keraguan.
(2020)