Begitu Mudah
Ternyata, begitu mudahnya bagimu melupakan semua kenangan tentang kita, melupakan segala pengorbanan yang telah ku serahkan. Begitu banyak hal yang ku berikan cuma-cuma padamu, padahal begitu sulitnya ku gapai, namun malah sebegitu mudahnya kau hapuskan, seakan tak ada apapun yang terjadi. Bahkan, menunjukkan perasaan bersalah sedikit pun saja, kau tidak.
Setelah semua keuntungan itu jatuh di tanganmu, kau berpaling tanpa aba-aba. Tidakkah kau ingat bagaimana aku selalu mengalah dan menuruti kemauanmu? tetapi malah pengkhianatan kau jadikan balasan terhadap ketulusanku. Dan sesungguhnya, kau manusia apa bukan?
Tega sekali engkau, meninggalkanku dalam kesendirian dengan bertubi-tubi luka lebam pada hati yang pernah mencintamu dalam-dalam. Entah kurang apa aku ini? biarpun memang jauh dari kesempurnaan tetapi sering kuberusaha menjadi sesempurna mungkin sebagai pendampingmu. Tetapi, mengapa luka ialah balasanmu untukku?
Akhirnya ku pahami, ternyata aku tak lebih dari tempat pelampiasan. Sehingga dengan begitu mudahnya engkau menyirnakan aku dari hidupmu, menepikan aku dari kisah percintaanmu, dan mencampakkan aku di tengah hujan kesedihan, dan meninggalkanku dalam kehampaan.
23:17, Medan 19 April 2020